Keunggulan Pe mbelajaran Kooperatif
15
sekelompok tidak boleh saling membantu. Sehingga sangat penting tanggung jawab individu dalam metode ini. Berikut ini deskripsi dari komponen-komponen
dalam metode ini.
Tim . Terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili seluruh komponen
kelas seperti kemampuan akademik dan jenis kelamin. Fungsi utama tim adalah memastikan bahwa semua anggota tim benar-benar belajar, dan mempersiapkan
anggotanya untuk menghadapi turnamen. Tim merupakan bagian yang penting dalam metode TGT. Tim memberikan dukungan kelompok bagi kinerja akademik
dalam pembelajaran seperti memberikan perhatian dan respek terhadap anggota kelompok. Sehingga dengan adanya hal tersebut dapat meningkatkan hubungan
emosional antar kelompok, rasa harga diri, dan saling menghargai terhadap kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing- masing anggota kelompok.
Game. Game pada TGT terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang kontenya
relevan yang dirancang untuk menguji pengetahuan siswa yang diperolehnya dari presentasi di kelas dan pelaksanaan tim. Game dalam TGT dilaksanakan
bersamaan dengan turnamen yaitu berupa kegiatan cerdas cermat antar kelompok dengan masing- masing kelompok memberikan perananan dalam kemenangan
kelompoknya.
Turnamen. Turnamen adalah sebuah struktur dimana game berlangsung.
Pada turnamen pertama, guru menunjuk siswa untuk berada pada meja turnamen –
tiga siswa berprestasi tinggi sebelumnya berada di meja 1, tiga berikutnya pada meja 2, dan seterusnya. Ilustrasi hubungan antara tim heterogen dan meja
turnamen homogen dapat dilihat pada gambar 2.1.
16
Gambar 2.1. Penempatan anggota kelompok pada meja turnamen
11
Slavin menjelaskan terdapat lima komponen utama dalam TGT, yaitu: pembelajaran awal, kelompok belajar, permainan, turnamenkompetisi, dan
pengakuan kelompok.
12
a Pembelajaran awal, pembelajaran awal pada metode TGT tidak berbeda dengan pengajaran biasa, hanya pelajaran difokuskan kepada materi yang
sedang dibahas saja. Tujuan pelajaran awal adalah membentuk siswa dalam kecakapan komunikasi, menggali informasi, kecakapan bekerjasama dalam
kelompok, dan kecakapan dalam memecahkan masalah. b Kelompok belajar Team Study, pada kelompok belajar siswa mempelajari
materi pelajaran dari sumber belajar kemudian menjawab pertanyaan- pertanyaan yang disusun oleh guru. Setelah menjawab pertanyaan tersebut,
perwakilan siswa mempresentasikan hasil belajarnya. Tujuan kelompok belajar pada kegiatan ini adalah memperoleh kecakapan mengolah informasi,
mengambil keputusan dengan cerdas, kecakapan bekerjasama dan kecakapan berkomunikasi.
11
Robert E. Slavin. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik , terj. Nurulita Yusron Bandung: Nusa Media, 2010, cet ke-15, 168.
12
Zulfiani, dkk, Op. cit., h. 145