Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3 Madrasah Aliyah Negeri MAN Jonggol merupakan salah satu MAN yang berada di Kabupaten Bogor. Statistik hasil UN MAN Jonggol mengalami penurunan. Dari data Puspendik, pada tahun 2011 MAN Jonggol menempati urutan 978, berada jauh dari SMAN 1 Jonggol yang menempati urutan 480. Pada tahun 2012, hampir seluruh SMA dan MA yang ada di Kecamatan Jonggol mengalami penurunan hasil UN, hanya SMA PGRI 27 yang mengalami kenaikan hasil UN. Berikut rekapitulasi hasil UN yang diambil dari Puspendik. Tabel 1.1. Rekapitulasi Hasil Ujian Nasional SMAMA 2011-2012 di Kecamatan Jonggol 7 Sekolah Tahun Indo Ing Mtk Fis Kim Bio Rataan Ranking MAN Jonggol 2011 7,79 7,99 6,94 7,69 7,90 8,33 7,77 978 2012 7,62 7,39 7,11 7,07 8,11 7,64 7,49 1108 SMAN 1 Jonggol 2011 8,24 8,48 7,70 8,42 8,68 8,27 8,30 480 2012 7,84 7,50 7,29 6,94 7,89 7,47 7,49 1111 SMA Bina Insan 2011 8,03 7,78 7,10 8,07 8,21 7,99 7,86 924 2012 7,59 7,39 7,23 7,11 7,87 7,63 7,47 1121 SMA PGRI 27 Jonggol 2011 7,57 8,28 7,18 8,13 7,75 7,50 7,74 1004 2012 7,84 7,74 7,52 7,46 8,23 7,98 7.80 867 Keterangan : Ranking dari Provinsi Jawa Barat, pada 2011 terdapat 1217 sekolah dan pada 2012 terdapat 1270 sekolah. Salah satu mata pelajaran yang mengalami penurunan hasil belajar adalah Biologi. Hasil wawancara dengan Guru Biologi di MAN jonggol, salah satu konsep yang susah untuk dipelajari adalah konsep sistem pada tubuh manusia yang berada di kelas XI. Hampir seluruh konsep yang dipelajari pada kelas XI IPA adalah sistem pada manusia dari Sistem Rangka Tubuh hingga Sistem Reproduksi. Kesulitan siswa dalam mempelajari konsep ini dikare nakan banyaknya istilah yang harus dipahami oleh siswa. 7 Puspendik, http:118.98.234.22sekretariathasilunindex.phphasilu n diakses pada 20 09 2013 pukul 11.20 WIB 4 Hasil ulangan harian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pada kelas XI IPA di MAN Jonggol masih banyak yang belum mencapai nilai KKM sebesar 70. Pencapaian hasil pembelajaran di kelas XI dapat berdampak pada hasil Nilai UN. Karena 40 soal UN berasal dari konsep yang berada di kelas XI. Berikut rekapitulasi nilai ulangan harian siswa pada Mata Pelajaran Biologi di XI IPA tahun ajaran 2013-2014. Tabel 1.2. Rekapitulasi Hasil Ulangan Harian Kelas XI IPA Ulangan Harian Ke- XI IPA 1 XI IPA 2 XI IPA 3 Rataan 1 39.9 32.3 51.6 41.3 2 66.9 66.6 69.6 67.7 Rataan 53.4 49.5 60.6 54.5 Sumber: Buku Nilai Guru Biologi MAN Jonggol Salah satu upaya memecahkan permasalahan proses pembelajaran biologi dalam penguasaan istilah asing yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif cooperative learning merupakan model pembelajaran yang berasaskan kepada manusia sebagai makhluk sosial. Pembelajaran kooperatif mengajak siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga diharapkan hasil dari pembelajaran ini siswa lebih memahami konsep yang sedang dipelajari tanpa mereka sadari karena peran aktif mereka dalam pembelajaran. Pembelajaran kooperatif memiliki banyak tipe dalam proses pembelajarannya diantaranya adalah tipe Teams-games-Tournament TGT dan tipe Make a Match. Pada kedua tipe ini terdapat satu kesamaan yaitu sama-sama mengusung permainan dalam proses pembelajarannya. Sehingga pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan kedua tipe tersebut akan lebih menyenangkan. Tipe TGT merupakan pembelajaran kooperatif yang dalam tahapannya menggunakan turnamen untuk me-review hasil pembelajaran. Menurut Slavin, 5 TGT perlu dikombinasikan dengan metode lain dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. 8 Sehingga diperlukan upaya untuk melihat kombinasi yang cocok untuk penggunaan metode TGT. Kelemahan yang terjadi pada model TGT adalah proses pembelajaran yang dapat menimbulkan kejenuhan. Proses pembelajaran dengan menggunakan TGT dilakukan dengan ceramah oleh guru dan diskusi kelompok. Ceramah dan diskusi merupakan metode yang baik dalam pembelajaran, namun dalam penerapannya perlu adanya variasi yang lebih menekankan kepada keaktifan siswa dalam memahami suatu konsep secara mandiri. Jika hal ini tidak dilakukan maka akan terjadi kejenuhan dalam belajar sehingga semangat siswa akan berkurang. Hal tersebut yang melandasi pemikiran Slavin untuk mengkombinasikan metode TGT dengan metode tertentu yang lebih menyenangkan dalam proses belajarnya. Selain hal tersebut, penggunaan turnamen sebagai cara untuk melihat hasil proses belajar dilakukan setelah beberapa kali pertemuan. Dengan demikian, dalam proses belajar sebelum turnamen diperlukan suatu metode yang dalam proses belajarnya mampu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, membantu siswa dalam memahami konsep, serta meningkatkan peran aktif siswa dalam metode. Sehingga dalam proses pengkombinasiannya tidak terjadi kejenuhan yang dapat menurunkan motivasi belajar. Make a match merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang yang memfokuskan siswa untuk mencari pengetahuan dan informasi dengan baik. 9 Pada pembelajaran make a match, siswa dituntut untuk mempelajari konsep secara berpasangan sehingga dapat dibutuhkan kerjasama dan kemampuan komunikasi siswa dalam pembelajaran ini. Kelemahan dalam metode ini adalah kurangnya motivasi belajar siswa dalam menyerap informasi dari metode ini. Hal ini disebabkan karena tipe ini kurang memberikan tantangan kepada siswa berupa 8 Robert E. Slavin. Cooperative Learning “Teori, Riset dan Praktik”, terj. Nurulita Yusron Bandung: Nusa Media, 2010, cet ke-15, h. 178. 9 Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu -Isu Metodis dan Pragmatis, Yogyakarta : Pustaka Pe laja r, 2013, h. 244. 6 pertandingan antar kelompok yang dirasa dapat memicu semangat belajar siswa sehingga dapat memberikan hasil belajar yang lebih baik. Berdasarkan kepada kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh tipe TGT dan make a match, dirasa jika dikombinasikan dapat meminimalkan kekurangan yang dimiliki oleh keduanya. Proses pembelajaran akan meningkat dengan dilakukannya make a match sehingga siswa akan berperan aktif dalam proses pembelajaran serta akan adanya turnamen dati TGT sebagai review hasil dari proses pembelajaran tersebut. Dengan dilakukannya hal tersebut, maka dapat diperkirakan meningkatkan hasil belajar. Dikarenakan hal demikian, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Kombinasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams –Games–Tournament TGT Dengan Make A Match Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa”

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang muncul, yaitu: 1. Hasil belajar biologi siswa di MAN Jonggol masih belum memuaskan dilihat dari pencapaian nilai UN dan Ulangan Harian yang masih rendah. 2. Banyaknya istilah-istilah yang harus dipahami oleh siswa pada konsep sistem pada manusia di kelas XI, sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran biologi kurang memuaskan. 3. Pembelajaran TGT kurang memberikan motivasi dalam proses belajar karena turnamen berguna dalam meninjau kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya, sehingga diperlukan ko mbinasi dengan metode lain yang mampu meningkatkan motivasi proses belajar siswa.

C. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan skripsi tidak terlalu luas dan terarah, maka perlu adanya pembatasan masalah. Untuk itu penulis batasi masalah yang sesuai dengan judul, yaitu sebagai berikut: 7 1. Kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams –Games–Tournament TGT dengan Make A Match. Pemilihan pembatasan ini bertujuan supaya pembelajaran yang dilakukan berpusat pada siswa student centered dan pembelajaran yang menyenangkan dikarenakan permainan-permainan yang dilakukan. 2. Hasil belajar siswa berupa aspek kognitif jenjang C 1 –C 4 pada konsep Sistem Peredaran Darah Manusia.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut “Apakah kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams – Games – Tournament TGT dengan Make a Match dapat mempengaruhi hasil belajar siswa?”

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kombinasi model pembelajaran TGT dan Make a Match terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep Sistem Peredaran Darah Manusia.

F. Manfaat Penelitian

Secara umum, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran dan sebagai referensi dalam upaya meningkatkan hasil belajar biologi siswa MAN, secara khusus yaitu sebagai berikut: 1. Bagi guru Menambah wawasan tentang salah satu alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa serta dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar di kelas. 2. Bagi peneliti Memberikan pengetahuan dan pengalaman baru mengenai penerapan kombinasi model pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe TGT dan Make 8 a Match serta memahami bagaimana kondisi sosial yang cocok dalam sebuah aktivitas belajar. 3. Bagi pembaca Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan suatu kajian yang menarik untuk diteliti lebih lanjut dan lebih mendalam sehingga menghasilkan model pembelajaran baru yang dapat menjadi solusi dari pembelajaran biologi.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt ( Teams Games Tournament ) Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Sistem Gerak Pada Manusia

0 6 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205