Kondusifnya Kondisi Siswa Saat Proses Mempresentasikan Hasil Kondusifnya Suasana Saat Kegiatan Refleksi pada Akhir

karena itu, harus lebih dikondisikan pada proses diskusi pada pembelajaran menyimak cerpen siklus II.

4.1.1.1.4 Kondusifnya Kondisi Siswa Saat Proses Mempresentasikan Hasil

Diskusi Siklus I Berdasarkan observasi yang telah dilakukan tentang kondusifnya kondisi siswa saat proses mempresentasikan hasil diskusi dapat diketahui 26 siswa atau 65 siswa mengikuti kegiatan presentasi dengan baik. Siswa mempresentasikan hasil diskusi setelah melakukan diskusi dengan teman sebangkunya. Beberapa siswa tidak memperhatikan presentasi dari teman yang sedang membacakan hasil diskusi sehingga kegiatan presentasi belum kondusif. Selain hasil observasi, proses mempresentasikan hasil diskusi dapat dilihat dari hasil dokumentasi foto. Berdasarkan hasil dokumentasi foto dapat diketahui masih ada beberapa siswa kurang serius dalam mengikuti kegiatan presentasi. Namun sebagian siswa sudah aktif mengemukakan pendapatnya. Dokumentasi foto berikut menunjukkan proses mempresentasikan hasil diskusi. 4 a 4 b Gambar 4 Proses Mempresentasikan Hasil Diskusi Siklus I Berdasarkan hasil observasi dan dokumentasi foto, proses presentasi hasil diskusi berlangsung cukup baik. Namun pada pembelajaran menyimak cerpen pada siklus II harus ditingkatkan khususnya pada kegiatan mempresentasikan hasil diskusi.

4.1.1.1.5 Kondusifnya Suasana Saat Kegiatan Refleksi pada Akhir

Pembelajaran Siklus I Berdasarkan hasil observasi pembelajaran menyimak cerpen siklus I pada aspek kondusifnya suasana saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran dapat diketahui 32 siswa atau 80 melaksanakan kegiatan refleksi dengan baik. Kegiatan refleksi merupakan kegiatan akhir pada pembelajaran. Pada kegiatan ini siswa diminta menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan serta menggungkapkan kekurangan pembelajaran tersebut. Hal ini dilakukan agar pada pembelajaran yang akan datang bisa dilakukan perbaikan dan hasilnya akan lebih baik. Hasil wawancara dengan beberapa siswa menunjukkan bahwa pembelajaran berlangsung dengan baik. Siswa merasa senang dengan pembelajaran menyimak cerpen menggunakan media audiovisual. Siswa merasa lebih bersemangat untuk menyimak cerpen. Kekurangan pada pembelajaran tersebut adalah kondisi ruangan yang terlalu terang membuat media audiovisual kurang jelas terlihat dari belakang. Hasil jurnal siswa menunjukkan bahwa siswa dapat menyebutkan kesulitan-kesulitan siswa saat pembelajaran dan dapat memberikan saran untuk pembelajaran yang akan datang. Sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam membedakan tahapan-tahapan alur. Saran yang siswa berikan untuk pembelajaran yang akan datang yaitu guru menjelaskan lebih jelas lagi pada unsur intrinsik cerpen. Selain itu, aspek kondusifnya suasana saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran didukung oleh hasil dokumentasi foto. Hasil dokumentasi tersebut sebagai berikut. Gambar 5 Kegiatan Refleksi Pembelajaran Siklus I Berdasarkan hasil observasi, jurnal siswa, wawancara, dan dokumentasi foto pada pembelajaran menyimak cerpen siklus I menunjukkan bahwa kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran berjalan cukup baik. Namun, hal tersebut harus ditingkatkan lagi pada siklus II.

4.1.1.2 Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerpen Melalui Model

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

0 3 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 4 317

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS I SDN KEMBANGARUM 01

1 6 196

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PENGUMUMAN DENGAN METODE THINK PAIR AND SHARE MELALUI PEMANFAATAN MEDIA MASSA CETAK PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG

0 6 314

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI AUDIOVISUAL MELALUI METODE THINK PAIRS SHARE PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 02 BATANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI AUDIOVISUAL MELALUI METODE THINK PAIRS SHARE PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 02 BATANG.

0 13 182

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA WAYANG KARDUS PADA SISWA KELAS V SD 7 CENDONO

1 1 24