memperoleh pesan dan informasi serta menanggapi hal yang terkandung di dalam cerpen yang telah disimak dan diharapkan memperoleh inspirasi yang dapat
melahirkan inspirasinya.
2.2.3.2. Tahapan dalam Menyimak Cerpen
Dalam proses menyimak, menyimak dilakukan secara bertahap. Tahap- tahap ini sangat mempengaruhi hasil menyimak. Tahap-tahap tersebut yaitu 1
penerimaan, menyimak dimulai dengan penerimaan pesan-pesan yang dikirim pembicara baik yang besifat verbal maupun nonverbal. Dalam menyimak cerpen,
siswa diminta memperhatikan pembacaan cerpen baik audio maupun visual berupa ekspresi dari pembaca cerpen; 2 pemahaman, pada tahap ini berupaya
mengetahui siapa dan apa yang dimaksudkan oleh pembicara dengan cara mempelajari emosi-emosinya. Dalam menyimak cerpen, pemahaman sangat
penting untuk mengetahui isi cerpen yang disimaknya; 3 pengingatan, selama proses menyimak kita perlu mengingat berbagai pesan yang disampaikan dalam
bahan simakan. Dalam menyimak cerpen, siswa membutuhkan konsentrasi penuh untuk mengingat apa yang disampaikan oleh pembaca cerpen sehingga dapat
dengan mudah dalam menentukan unsur intrinsik cerpen; 4 pengevaluasian, terdiri atas penilaian dan pengkritisian pesan; 5 penanggapan, tanggapan ini
merupakan umpan balik yang menginformasikan bahwa kita mengirim balik kepada pembicara bagaiman kita merasakan dan apa yang kita pikirkan tentang
pesan-pesan pembicara. Dalam menyimak cerpen, tahap penanggapan merupakan proses untuk memulai menentukan unsur intrinsik cerpen Hermawan 2012 : 36 -
42.
2.2.3.3. Hal – Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyimak Cerpen
Menyimak dengan baik menuntut perhatian, pemikiran, penelaran, penafsiran, dan imajinasi dari sang penyimak. Penyimak harus memproyeksikan
diri ke dalam isi simakan dan berupaya memahaminya Tarigan 1997 : 79. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menyimak cerpen yaitu 1 konsentrasi
merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan menyima. Hal-hal yang berkaitan dengan isi cerpen perlu ditelaah dan dicermati dengan baik; 2 mencatat
hal – hal penting berkaitan dengan unsur intrinsik cerpen. Hal ini bertujuan mencegah hal – hal yang terlewatkan pada cerpen yang disimak; 3 mencari
petunjuk nonverbal yaitu gaya, mimik, gerak – gerik, dan gerakan pembaca cerpen dapat membantu dalam memahami isi cerpen; 4 bertindak responsif,
yaitu penyimak harus bertanya kepada diri sendiri keinginan yang dikehendaki atau dituntut oleh pembicara; 5 bersikap analitis yaitu menganalisis bahan
simakan berkaitan dengan unsur intrinsik cerpen yaitu menganalisis tema, alur, tokoh dan penokohan, latar setting, sudut pandang, gaya bahasa, serta amanat;
6 mencegah gangguan yang mengganggu proses menyimak cerpen.
2.2.4. Hakikat Pembelajaran Menyimak Cerpen