Tabel di atas menunjukkan hasil observasi pembelajaran menyimak cerpen siklus I siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Randudongkal. Belum semua siswa
bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan lagi agar pada siklus II semua siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
Berdasarkan tabel di atas diketahui proses pembelajaran menyimak cerpen melalui model pembelajaran Think-Pair-Share rata-rata dalam kategori cukup.
Siswa berminat untuk memperhatikan penjelasan guru dan menyimak cerpen sebanyak 30 siswa atau 75 dalam kategori baik. Sedangkan siswa yang dapat
menentukan unsur intrinsik cerpen secara individu secara intensif terdapat 25 siswa atau 62,5 dalam kategori kurang. Kemudian siswa yang berdiskusi dalam
menentukan unsur intrinsik cerpen secara kondusif terdapat 24 siswa atau 60 dalam kategori kurang. Siswa mengikuti kegiatan presentasi hasil diskusi secara
kondusif terdapat 26 siswa atau 65 termasuk kategori cukup. Siswa yang mengikuti kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran secara kondusif terdapat 32
siswa atau 80 termasuk kategori baik.
4.1.1.1.1 Intensifnya Proses Penumbuhan Minat Siswa untuk
Memperhatikan Penjelasan Guru dan Menyimak Cerpen Siklus I
Berdasarkan data observasi proses pembelajaran menyimak cerpen siklus I dapat diketahui bahwa siswa yang berminat untuk memperhatikan penjelasan guru
dan menyimak cerpen terdapat 30 siswa atau 75 termasuk kategori baik. Pada pembelajaran menyimak cerpen siklus I sebagian siswa sudah mengikuti
pembelajaran menyimak cerpen dengan baik. Dibuktikan dengan minat meraka ketika guru menjelaskan materi tentang unsur intrinsik cerpen. Siswa sudah
memperhatikan penjelasan materi dari guru. Ketika guru memutarkan video pembacaan cerpen, sebagian siswa sudah menyimak video pembacaan cerpen
dengan sungguh-sungguh. Hasil dari catatan harian guru berkaitan dengan minat siswa untuk
memperhatikan penjelasan guru dan menyimak cerpen yaitu sebagian siswa sudah menunjukkan minat mereka dalam mengikuti pembelajaran. Ketika guru
menjelaskan materi tentang unsur intrinsik cerpen, beberapa siswa berani dan percaya diri menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Setelah guru memberikan
materi tentang unsur intrinsik cerpen, guru memutarkan video pembacaan cerpen dan siswa diminta menjawab pertanyaan berdasarkan cerpen yang disimak.
Sebagian siswa menyimak video pembacaan cerpen dengan baik. Namun, beberapa siswa kurang serius dalam menyimak cerpen yang akhirnya
mengganggu konsentrasi siswa lain. Berdasarkan wawancara dengan siswa tentang minat siswa terhadap
pembelajaran menyimak cerpen, siswa merasa senang mengikuti pembelajaran menyimak cerpen dengan media audiovisual karena guru jarang menggunakan
media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Guru biasanya membacakan sendiri cerpen yang telah disiapkan tanpa menggunakan media
audiovisual. Dengan media audiovisual siswa lebih bersemangat dalam menyimak cerpen.
Selain hasil observasi, catatan harian guru, dan wawancara, proses pembelajaran menyimak cerpen pada aspek minat siswa untuk memperhatikan
penjelasan guru dan menyimak cerpen juga terlihat dari dokumentasi foto. Dari
hasil dokumentasi foto juga terlihat siswa sudah menunjukkan sikap yang baik sehingga proses penumbuhan minat siswa untuk memperhatikan penjelasan guru
dan menyimak cerpen berlangsung intensif. Namun, masih terlihat beberapa siswa kurang serius dalam mengikuti pembelajaran menyimak cerpen. Hasil
dokumentasi foto tersebut sebagai berikut.
1 a
1 b
1 c
1 d
Gambar 1 Proses Penumbuhan Minat Siswa Siklus I
Berdasarkan uraian hasil observasi, catatan harian guru, wawancara dan dokumentasi foto, dapat diketahui bahwa proses penumbuhan minat siswa dalam
memperhatikan penjelasan guru dan menyimak cerpen siklus I sudah termasuk
dalam kategori baik. Siswa sudah antusias dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, siswa juga tertarik dengan adanya media audiovisual dalam menyimak cerpen.
Namun, masih perlu ditingkatkan agar menjadi lebih baik pada siklus II.
4.1.1.1.2 Intensifnya Proses Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen Secara