Ketertarikan Siswa Terhadap Model dan Media Pembelajaran yang

Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa berdasarkan observasi, jurnal guru dan dokumentasi foto pada pembelajaran menyimak cerpen siklus I dan siklus II menunjukkan keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran menyimak cerpen sudah mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II.

4.2.3.3 Ketertarikan Siswa Terhadap Model dan Media Pembelajaran yang

Digunakan Hasil observasi tentang ketertarikan siswa terhadap model dan media pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran menyimak cerpen siklus I menunjukkan 27 siswa atau 67,5 tertarik terhadap model dan media pembelajaran yang digunakan. Pada saat siswa diminta untuk menyimak cerpen, sebagian siswa sudah menunjukkan ketertarikannya dengan media audiovisual. Sebagian siswa serius menyimak video pembacaan cerpen yang diputar. Namun, masih ada beberapa siswa yang masih sibuk dengan kesibukannya selain menyimak cerpen, sehingga siswa tersebut tidak fokus pada video pembacaan cerpen yang sedang diputar. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan pada aspek ketertarikan siswa terhadap model dan media pembelajaran yang digunakan dalam menyimak cerpen. Berdasarkan hasil observasi menunjukkan 35 siswa atau 87,5 tertarik terhadap model dan media pembelajaran yang digunakan. Siswa dengan tenang memperhatikan video pembacaan cerpen serta mengikuti langkah- langkah dalam menerapkan model pembelajaran Think-Pair-Share. Hasil wawancara dengan siswa terkait dengan ketertarikan siswa dengan pembelajaran menyimak cerpen melalui model pembelajaran Think-Pair-Share dan media audiovisual pada siklus I dan siklus II hampir sama. Siswa tertarik dengan pembelajaran dengan model diskusi dan presentasi karena dengan diskusi siswa bisa berdiskusi atas jawaban yang mereka temukan pada lembar kegiatan, sementara dengan presentasi siswa dilatih berbicara di depan umum dan dilatih untuk berpendapat. Siswa juga tertarik dengan pembelajaran menggunakan media audiovisual. Dengan menggunakan media audiovisual siswa tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil jurnal guru tentang ketertarikan siswa terhadap model dan media pembelajaran yang digunakan dapat ditunjukkan pada siklus I terdapat beberapa hambatan dalam menerapkan model pembelajaran Think-Pair-Share yaitu terdapat siswa yang kurang cekatan dalam membentuk kelompok besar sehingga membutuhkan banyak waktu dalam proses diskusi dan presentasi. Pada siklus II penerapan model dan media pembelajaran berjalan lancar. Siswa sangat antusias dalam mengikuti langkah-langkah pembelajaran. Hasil jurnal siswa siklus I dan siklus II hampir sama dengan hasil wawancara siklus I dan siklus II dengan siswa. Sebagian siswa tertarik dengan model dan media pembelajaran menyimak cerpen. Mereka merasa senang dengan pembelajaran yang telah dilakukan karena tidak membuat jenuh. Selain hasil observasi, wawancara, jurnal guru, dan jurnal siswa ketertarikan siswa terhadap model dan media yang digunakan dalam pembelajaran menyimak cerpen juga dapat dilihat dari hasil dokumentasi foto. Dari hasil dokumentasi foto siklus I dan siklus II ini, ketertarikan siswa terhadap model dan media pembelajaran yang digunakan menunjukkan peningkatan, hal ini dapat dibuktikan dengan dokumentasi foto berikut. Siklus I Siklus II 27 a 27 b 27 b 27 d Gambar 27 Ketertarikan Siswa Terhadap Model dan Media Pembelajaran yang Digunakan pada Siklus I dan Siklus II Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa tertarik dengan model dan media pembelajaran yang digunakan dan mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II.

4.2.3.4 Keaktifan Siswa Selama Proses Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

0 3 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 4 317

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS I SDN KEMBANGARUM 01

1 6 196

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PENGUMUMAN DENGAN METODE THINK PAIR AND SHARE MELALUI PEMANFAATAN MEDIA MASSA CETAK PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG

0 6 314

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI AUDIOVISUAL MELALUI METODE THINK PAIRS SHARE PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 02 BATANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI AUDIOVISUAL MELALUI METODE THINK PAIRS SHARE PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 02 BATANG.

0 13 182

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA WAYANG KARDUS PADA SISWA KELAS V SD 7 CENDONO

1 1 24