Hasil Tes Aspek Klimaks Cerpen Siklus II Hasil Tes Aspek Tokoh Utama Siklus II

baik dengan skor 3 dicapai 4 siswa atau 10, kategori cukup dengan skor 2 dicapai 6 siswa atau 15 dan kategori kurang dengan skor 1 dicapai 10 siswa atau 25. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa dalam menentukan konflik cerpen serta menyebutkan alasan yang mendukung termasuk kategori cukup. Sebagian besar siswa mampu menentukan konflik cerpen serta mampu menunjukkan bukti yang mendukungnya dengan tepat. Namun masih ada beberapa siswa yang belum tepat dalam menentukan konflik cerpen.

4.1.2.2.3 Hasil Tes Aspek Klimaks Cerpen Siklus II

Pada aspek klimaks cerpen siswa diminta menyebutkan bagian klimaks cerpen berdasarkan cerpen yang disimak serta menyebutkan alasan yang mendukung jawaban. Hasil tes pada aspek klimaks cerpen dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 21 Hasil Tes Menyimak Cerpen Aspek Klimaks Cerpen Siklus II No. Kategori Skor Bobot Skor 4 Frekuensi Persentase Jumlah Skor Rata-rata 1. Sangat baik 4 16 16 40 64 113 = x 100 4 x 40 = 70,6 Cukup 2. Baik 3 12 8 20 24 3. Cukup 2 8 9 22,5 18 4. Kurang 1 4 7 17,5 7 Jumlah 40 100 113 Tabel tersebut menunjukkan bahwa skor rata-rata keterampilan siswa dalam menyimak cerpen aspek klimaks cerpen adalah 70,6 termasuk kategori cukup. Kategori sangat baik dengan skor 4 dicapai 16 siswa atau 40, kategori baik dengan skor 3 dicapai 8 siswa atau 20, kategori cukup dengan skor 2 dicapai 9 siswa atau 22,5 dan kategori kurang dengan skor 1 dicapai 7 siswa atau 17,5. Hampir sebagian siswa sudah bisa menyebutkan klimaks cerpen dengan baik, tetapi belum bisa menyebutkan alasan yang mendukung dengan baik.

4.1.2.2.4 Hasil Tes Aspek Tokoh Utama Siklus II

Pada aspek tokoh utama siswa diminta menentukan tokoh utama berdasarkan cerpen yang disimak serta menyebutkan alasan yang mendukung jawaban. Hasil tes pada aspek tokoh utama dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 22 Hasil Tes Menyimak Cerpen Aspek Tokoh Utama Siklus II No. Kategori Skor Bobot Skor 3 Frekuensi Persentase Jumlah Skor Rata-rata 1. Sangat baik 4 12 26 65 104 132 = x 100 4 x 40 = 82,5 Baik 2. Baik 3 9 7 17,5 21 3. Cukup 2 6 4. Kurang 1 3 7 17,5 7 Jumlah 40 100 132 Berdasarkan tabel 22 di atas dapat dilihat bahwa 26 siswa atau sebesar 65 masuk dalam kategori sangat baik. Nilai dalam kategori baik terdapat 7 siswa atau sebesar 17,5. Tidak terdapat siswa yang memperoleh nilai dengan kategori cukup , dan 7 siswa atau 17,5 memperoleh nilai dalam kategori kurang. Nilai rata-rata klasikal siswa pada aspek menentukan tokoh utama dan bukti yang mendukung sebesar 82,5. Nilai ini termasuk dalam kategori baik. Maka dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa dalam menentukan tokoh utama dan bukti yang mendukung dalam kategori baik. Sebagian besar siswa mampu menentukan tokoh utama cerpen dan menyebutkan alasan yang mendukungnya dengan tepat. Namun, ada beberapa siswa yang masih belum mampu menunjukkan bukti yang mendukung.

4.1.2.2.5 Hasil Tes Aspek Watak Tokoh Siklus II

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

0 3 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 4 317

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS I SDN KEMBANGARUM 01

1 6 196

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PENGUMUMAN DENGAN METODE THINK PAIR AND SHARE MELALUI PEMANFAATAN MEDIA MASSA CETAK PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG

0 6 314

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI AUDIOVISUAL MELALUI METODE THINK PAIRS SHARE PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 02 BATANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI AUDIOVISUAL MELALUI METODE THINK PAIRS SHARE PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 02 BATANG.

0 13 182

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA WAYANG KARDUS PADA SISWA KELAS V SD 7 CENDONO

1 1 24