e. Metode CTL Contextual Teaching and Learning
Proses pembelajaran dengan menggunakan menggunakan model pembelajaran CTL Contextual Teaching and Learning ini berpusat pada peserta
didik, dengan demikian strategi ini menganut prinsip belajar peserta didik aktif. Aktifitas peserta didik hampir diseluruh proses pembelajaran, mulai dari
perencanaan di kelas, kegiatan di kelas dan pengevaluasian. Pada tahap perencanaan peserta didik terlihat memperhatikan penjelasan yang disampaikan
oleh guru, kemudian mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan sebagai media pembelajaran. Kemudian pada tahap kegiatan aktifitas peserta didik terlihat
pada kesibukan peserta didik dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Kegiatan yang dilakukan guru dalam mengefektifkan metode CTL
Contextual Teaching and Learning dengan cara sebelum memulai pelajaran guru selalu mencari tahu seberapa jauh pengetahuan peserta didik tentang materi
yang akan disampaikan, mengembangkan pemikiran peserta didik untuk belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan dengan cara menemukan sendiri dan
mengkontruksikan sendiri materi yang didapat. 1.
Kegiatan Awal
Sebelum memulai kegiatan pembelajaran batik tulis secara teori, guru- guru menyiapkan bahan ajar, RPP, dan perlengkapan saat mengajar. Hal tersebut
untuk mengefektifkan waktu pembelajaran batik tulis. Alokasi waktu untuk pembelajaran batik tulis adalah 3 jam mata pelajaran 3 x 45 menit. Kegiatan
awal sebelum materi adalah menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan pencapaian apa saja yang harus dilakukan peserta didik. Pada kegiatan awal tidak
dibuka dengan doa, karena pembelajaran batik tulis bukan jam pertama akan tetapi hanya guru yang memberi salam saja. Awal pembelajaran terkadang guru
juga melakukan pretest terlebih dahulu untuk mengukur seberapa pengetahuan peserta didik tentang batik tulis.
Kegiatan awal merupakan suatu kegiatan diawal pertemuan dalam pembelajaran yang bertujuan untuk memotivasi peserta didik dan memfokuskan
peserta didik dalam pembelajaran batik tulis. Pada kegiatan awal ini terdapat beberapa hal yang harus dilakukan guru pelajaran batik tulis yaitu membuka
pelajaran dengan salam, menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran batik tulis, memberi motivasi, dan menanyakan kabar peserta didik.
Selain itu jugu guru menyampaikan tujuan, topik dan manfaat kompetensi yang akan dipelajari.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan kegiatan penyampaian materi yang akan dipelajari oleh guru kepada peserta didik. Guru menjelaskan mengenai batik tulis
secara teori kemudian melakukan tanya jawab ataupun diskusi. Pada awal pembelajaran batik tulis guru menjelaskan mengenai ragam hias batik tulis
modern maupun tradisional. Guru juga memberi contoh macam-macam motif batik tradisonal maupun modern. Kegiatan inti menggunakan metode yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran batik tulis meliputi kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.