Penelitian Yang Relevan KAJIAN TEORI

lebih menekankan pada deskripsi apa yang terjadi pada seting penelitian mengenai konteks kajian penelitian. Dalam hal ini yang menjadi konteks kajian penelitian adalah proses pembelajaran batik tulis di SMK Negeri 2 Sewon.

B. Data dan Sumber Data Penelitian

Sebagaimana dalam penelitian jenis kualitatif pada umumnya, data merupakan aset penting karena dalam sumber informasi untuk menguatkan kontruksi pengetahuan. Data dan sumber utama yang disajikan dalam penelitian kualitatif berupa kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai Moleong 2006: 157. Data yang berupa kata-kata tersebut nantinya disusun secara naratif deskriptif. Selain data dalam bentuk kata-kata, dalam penelitian ini data juga berupa gambar dimana hal ini sejalan dengan sifat dari penelitian kualitatif. Data tersebut diambil dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data berupa kata-kata ditunjukan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran batik tulis di SMK Negeri 2 Sewon. Sedangkan data yang berupa gambar digunakan untuk memperjelas dan memperkuat data yang berupa kata-kata tersebut atau sebagai bukti. Sebuah data dalam penelitian kualitatif berasal dari sumber data menggunakan teknik pengumpulan data. Banyak sekali data yang diperlukan dalam penelitian kualitatif. Akan tetapi sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain Moleong, 2006: 157. Data yang berupa kata-kata merupakan data utama atau primer yang berasal dari tindakan, yaitu wawancara kepada narasumber. Sumber utama data berasal dari guru pengampu pelajaran batik tulis dan peserta didik kelas X di SMK Negeri 2 Sewon. Sedangkan data dokumen berasal dari RPP, silabus, lembar penilaian dan evaluasi, dan lainnya yang dapat menjadi bahan referensi dan kajian tentang proses pembelajaran batik tulis di SMK Negeri 2 Sewon. Pengambilan data dari narasumber dan dokumentasi nantinya akan dilakukan pada bulan februari hingga selesai.

C. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan dan mengumpulkan data merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian dan harus dilakukan, baik penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Menurut Moleong 2006: 9 penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaah dokumen. Begitu pula dengan penelitian ini, guna mendapatkan data yang valid dari sumber, maka teknik pengumpulan data dilakukan sebagai berikut. 1. Metode Pengamatan atau Observasi Menurut Mulyatiningsih 2011: 26 menyatakan bahwa observasi merupakan pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan perilaku subjek penelitian yang dilakukan secara sistematik. Dapat disimpulkan bahwa observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung ke lapangan untuk memperoleh keterangan tentang masalah atau fenomena yang terjadi. Penelitian ini mengamati secara langsung mengenai segala aktivitas pelaksanaan proses belajar mengajar, khusunya pelaksanaan pembelajaran Batik Tulis kelas X di SMK Negeri 2 Sewon. Secara sistematis hal yang perlu diamati adalah jenis materi yang digunakan, bentuk strategi pembelajaran yang dilakukan, dan tingkat kemampuan sisa dalam mengembangkan kompetensi yang diberikan selama proses belajar mengajar berlangsung. Observasi dalam penelitian ini dilakukan secara tidak terstruktur, karena fokus penelitian belum jelas. Fokus observasi berkembang selama kegiatan observasi itu dilakukan. Akan tetapi jika masalah penelitian sudah jelas maka observasi dapat dilakukan secara terstruktur dengan menggunakan pedoman observasi Sugiyono, 2012: 145.

2. Metode Wawancara

Untuk mendapatkan data tentang pembelajaran program produktif di kelas sepuluh SMK Negeri 2 Sewon, penelitian ini juga menggunakan metode wawancara atau yang dikenal dengan interview. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, dimana hal itu terjadi antara dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2006: 186. Wawancara dapat disebut pula dengan metode tatap muka atau metode pengumpulan data dengan tanya jawab yang dilakukan secara langsung, sistematis, dan terarah kepada tujuan penelitian. Guna mendapatkan data primer wawancara dilakukan secara mendalam mengenai pembelajaran batik tulis kelas X di SMK Negeri 2 Sewon. Menurut Sudjana 2013: 68 ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan wawancara, yakni