19
a. Ranah Kognitif
Aspek prestasi yang mencakup pada kognitif meliputi:
25
1 Pengetahuan, merupakan pengingatan bahan-bahan yang telah
dipelajari, mulai dari fakta sampai ke teori, yang meyangkut informasi yang bermanfaat.
2 Pemahaman, yaitu kemampuan untuk menguasai pengertian.
3 Penerapan, yaitu kemampuan untuk menggunakan bahan yang telah
dipelajari ke dalam situasi baru yang nyata. 4
Analisis, yaitu kemampuan untuk merinci bahan menjadi bagian- bagian supaya struktur organisasinya mudah dipahami.
5 Sintesis, yaitu kemampuan mengkombinasikan bagian-bagian
menjadi suatu keseluruhan baru, yang menitik beratkan pada tingkah laku kreatif dengan cara memformulasikan pola dan struktur baru.
6 Evaluasi, yaitu kemampuan untuk mempertimbangkan nilai bahan
untuk maksud tertentu berdasarkan kriteria internal dan kriteria eksternal.
b. Ranah Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif ini oleh Krathwohl, Bloom dan Masia ditaksonomi menjadi
lebih rinci lagi didalam lima jenjang, yaitu:
26
1 Penerimaan, yaitu suatu keadaan sadar, kemauan untuk menerima,
perhatian terpilih. 2
Sambutan, yaitu suatu sikap terbuka ke arah sambutan, kemauan untuk merespon, kepuasan yang timbul karena sambutan.
3 Menilai, yaitu penerimaan nilai-nilai, preferensi terhadap suatu nilai,
membuat kesepakatan sehubungan dengan nilai. 4
Organisasi, yaitu suatu konseptualisasi tentang suatu nilai, suatu organisasi dari suatu sistem nilai.
25
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran …, h. 80
26
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran …, h. 81
20
5 Karakterisasi dengan suatu kompleks nilai, yaitu suatu formasi
mengenai perangkat umum, suatu manifestasi daripada lompleks nilai.
Berdasarkan jenjang tersebut dapat dikatakan bahwa tahapan afeksi merupakan proses terjadinya internalisasi ajaran dan nilai agama ke dalam
diri peserta didik, dalam arti menghayati dan meyakini ajaran agama.
c. Ranah Psikomotor
Ranah Psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan skill atau kemampuan bertindak dalam mengamalkan dan menaati ajaran
Islam setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu, contohnya membiasakan perilaku husnuzhan dan mempraktikkan adab dalam
berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari.
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Keberhasilan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor yang berasal dari dalam diri individu internal maupun faktor
yang berasal dari luar individu eksternal. Menurut Yudhi Munadi dalam bukunya yang berjudul Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru,
faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tersebut terdiri: Kondisi fisiologis, psikologis intelegensi, perhatian, minat dan bakat, motif dan
motivasi, kognitif dan daya nalar, kondisi lingkungan alam dan sosial, faktor instrumental kurikulum, sarana dan fasilitas, guru.
27
Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, diantaranya:
27
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008, h. 24