Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

oleh guru kelas yang berperan sebagai observer dan kolaborator. Sebagai observer guru membantu peneliti untuk mengamati perkembangan aktivitas siswa selama proses pembelajaran menulis deskripsi. Sebagai kolaborator guru kelas mengamati dan menilai peneliti dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. 4. Refleksi Reflecting Tahap ini merupakan kegiatan mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan, hasil pengamatan yang didapat dari semua instrument penelitian dianalisa bersama oleh peneliti dan kolaborator, sehingga dapat diketahui kekurangan yang ada pada siklus I. hasil analisis tersebut dapat dijadikan acuan untuk merencanakan tindakan pada siklus III. Hasil observasi yang diperoleh dianalisis peneliti bersama guru kolaborator. Untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan sudah mencapai tujuan yang diharapkan atau masih adanya perbaikan. Hasil analisis tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan tindakan selanjutnya. Desain intervensi tindakan model penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Taggart dapat digambarkan sebagai berikut: Perencanaan Observasi Tindakan Refleksi Rencana Observasi Tindakan Refleksi Rencana Observasi Tindakan Dan Dan seterusnya

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas VA MIN 16 Cipayung yang berjumlah 42 siswa, yang terdiri dari 22 siswa perempuan dan 20 siswa laki- laki. Kondisi lain yang terkait bahwa latar belakang mereka yang beragam, terdiri dari beragam suku bangsa, tingkat kemampuan inteligensi, serta keberagaman kondisi social ekonomi orang tua siswa kelas VA MIN 16 Cipayung cukup heterogen.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Pada penelitian ini peneliti berperan langsung dalam proses pembelajaran sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Untuk observasi pada saat proses pembelajaran dilakukan oleh satu orang observer, yaitu guru mata pelajaran bahasa Indoinesia kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri MIN 16 Cipayung Jakarta Timur kemudian evaluasi dan refleksi dilakukan secara bersama antara peneliti dan observer.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

1 Tahap Perencanaan 5 5 Endang Sri Rahayu, Metodologi Penelitian, , Jakarta : Lembaga Akta Mengajar Universitas Negeri Jakarta ,2004, hlm.69 a. Membuat skenario pembelajaran Rencana Pelaksanaan PembelajaranRPP. b. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan. c. Mempersiapkan cara pengumpulan data, menganalisis data serta proses dan hasil tindakan perbaikan. d. Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan perbaikan untuk menguji keterlaksanaan rancangan tindakan. 2 Tahap Tindakan, dilaksanakan bersama-sama kolaborator a. Peneliti mengajukan permasalahan kepada siswa. b. Memulai pembelajaran dengan langkah-langkah sesuai dengan Rencana Program Pembelajaran. c. Melakukan evaluasi dengan menggunakan penilaian kinerja. d. Memberi komentar terhadap hasil asesmen kinerja para siswa. e. Komentar hendaknya menyatakan penilaian kuantitatif. f. Hasil komentar berikut nilai dikembalikan kepada siswa untuk dibahas pada pertemuan berikut. g. Identifikasi kesalahpahaman siswa. 3 Tahap Pengamatan, dilaksanakan bersama kolaborator a. Memantau secara cermat kejadian-kejadian dalam proses pembelajaran. b. Mencatat setiap kejadian sesuai dengan form yang telah disiapkan. c. Menggunakan alat-alat optik atau eletronik untuk memperoleh data yang lebih objektif. d. Melakukan evaluasi untuk mendeskripsikan hasil tindakan. 4 Tahap Refleksi Refleksi terdiri atas 5 komponen sebagai berikut: 6 a. Menentukan kriteria keberhasilan. b. Analisis hasil penelitian. c. Sintesis. 6 Maifalinda Fatra dan Abd. Rozak, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : FITK UIN Syarif Hidayatullah, 2010, hlm.42 d. Pemaknaan. e. Penjelasan. f. Penyusunan kesimpulan.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Yang menjadi indikator keberhasilan tindakan kelas ini adalah jika terjadi perubahan peningkatan pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia terutama kemampuan dalam menulis puisi dengan menggunakan kata-katanya sendiri melalui pembelajaran aktif dengan menerapkan Teknik Permainan Kata. Secara kuantitatif dapat diindikasikan jika 75 dari seluruh siswa terlihat mengalami peningkatan yang signifikan dalam kemampuan menulis puisi dengan baik. Hal ini diwujudkan dengan adanya kemampuan siswa 75 dalam penilaian kinerja siswa berkaitan dengan penulisan puisi. Disamping itu juga 75 siswa terlibat dalam pembelajaran aktif dengan Teknik Permainan Kata. Dengan demikian kemampuan guru untuk mengimplementasikan Teknik Permainan Kata untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas V MIN 16 Cipayung dapat terlaksana dengan baik.

G. Data dan Sumber Data

Sesuai dengan fokus masalah yang di amati, maka data yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain adalah: 1. Hasil pengamatan terhadap desain dan teknik pembelajaran menulis puisi. 2. Pemahaman siswa kelas V MIN 16 Cipayung terhadap sastra terutama puisi. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sekolah, guru dan siswasiswi kelas V MIN 16 Cipayung Tahun Pelajaran 2011-2012.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen Pengumpul Data yang dipergunakan dalam penelitian antara lain adalah : 1. Dokumentasi yaitu berupa Kamera Digital, untuk merekam aktivitas siswa dan untuk mengabadikan gambar-gambar tentang kegiatan siswa dalam proses pembelajaran menulis puisi dengan teknik permainan kata. 2. Format isian Catatan Lapangan, dipergunakan untuk mencata setiap kejadian-kejadian penting menyangkut proses pelaksanaan tindakan mulai dari perencanaan, tindakan dan evaluasi. 3. Lembar Wawancara untuk siswa, berkaitan dengan respon siswa terhadap pembelajaran puisi, kesulitan-kesulitan siswa, metode pengajaran yang diterapkan, dan media yang digunakan. 4. Alat Evaluasi.

I. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian tindakan kelas teknik yang digunakan peneliti untuk menjaring data antara lain: 1. Penelitian Pustaka Dalam hal ini peneliti mencari data yang berhubungan dengan kasus atau masalah yang sedang diteliti dengan mengambil rujukan buku-buku perpustakaan yang ada kaitannya dengan masalah yang sedang diteliti. 2. Wawancara Peneliti mengadakan tanya jawab langsung dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesiaatau kolaborator untuk memperoleh data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metodeteknik pembelajaran Bahasa Indonesia terutama pembelajaran menulis puisi di kelas V MIN 16 CIpayung Jakarta Timur. 3. Angket Peneliti menyebarkan angket untuk mengetahui respon siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA KELAS V Penerapan Teknik Permainan Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Kelas V MI Muhammadiyah Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Akrostik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V.C SD Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta Tah

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Akrostik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V.C SD Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta Tahun Aj

0 0 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK Peningkatan Ketrampilan Menulis Puisi dengan Teknik Modelling Bagi Siswa Kelas V SD Negeri 01 di Kalijirak Kec. Tasikmadu Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

PENERAPAN TEKNIK KATA KUNCI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

1 1 31

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK WRITING IN THE HERE AND NOW DI KELAS V SD NEGERI PURWOBINANGUN SLEMAN.

1 2 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I

0 3 11

PENGARUH PENERAPAN METODE PERMAINAN SUKU KATA TERAKHIR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI KELAS V MIN

1 1 8