mendapat tanggapan validasi, dan atas dasar tanggapan itu, konsep tersebut direvisi dan dikembangkan.
4 Mempraktikkan pengetahuan dan pengalaman tersebut.
5 Melakukan refleksi terhadap strategi pengembangan pengetahuan
tersebut. Dalam CTL, guru berperan dalam memilih, menciptakan, dan
menyelenggarakan pembelajaran yang menggabungkan seberapa banyak bentuk pengalaman siswa termasuk aspek sosial, fisikal, dan psikologikal
untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan. Dalam lingkungan sekitar, siswa menemukan hubungan yang bermakna antara ide abstrak dan
aplikasi praktikal dalam konteks nyata. Siswa akan memproses informasi atau pengetahuan baru sedemikian rupa sehingga dirasakan sesuai dengan
kerangka pikir yang dimilikinya.
d. Langkah-langkah Pembelajaran Kontekstual
Untuk mencapai kompetensi yang di harapkan sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, serta indikator pada pembelajaran
kimia dengan menggunakan CTL, guru melakukan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut :
44
1 Pendahuluan. Pada kegiatan pendahuluan, guru menjelaskan
kompetensi yang harus dicapai serta manfaat dari proses pembelajaran dan pentingnya materi pelajaran yang akan dipelajarai. Kemudian guru
menjelaskan prosedur pembelajaran CTL, membagi siswa kedalam berbagai kelompok sesuai dengan jumlah siswa. Tiap kelompok
ditugaskan untuk melakukan kegiatan praktikum pengaruh konsentrasi dan suhu terhadap kesetimbangan kimia. Guru melakukan tanya
jawabsekitar tugas yang harus dikerjakan oleh setiap siswa. 2
Inti. Siswa mencatat hal-hal yang mereka temukan berdasarkan kegiatan praktikum pada LKS yang telah tersedia. Siswa
mendiskusikan hasil temuan mereka sesuai dengan kelompoknya
44
Sanjaya, Strategi ..., h.270
masing-masing. Siswa melaporkan hasil diskusi dan setiap kelompok menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain.
3 Penutup. Dengan bantuan guru siswa menyimpulkan hasil kegiatan
praktikum sesuai dengan indikator hasil belajar yang harus dicapai. Secara garis besar, penerapan CTL dalam pembelajaran kimia adalah
sebagai berikut :
45
1 Guru harus menanamkan pemikiran kepada pesrta didik bahwa belajar
akan lebih bermakna dengan bekrja sendiri, menemukan sendiri serta mengkontruksi sendiri dan keterampilan baru.
2 Guru harus mendorong pesrta didik agar sedapat mungkin mereka
melaksanakan kegiatan inkuiri untuk semua topik. 3
Guru harus mengembangkan sifat dan rasa ingin tahu pesrta didik dengan bertanya.
4 Guru harus menciptakan masyarakat belajar dengan membentuk
kelompok-kelompok. 5
Guru harus menghadirkan model untuk digunakan sebagai contoh pembelajaran.
6 Guru harus mendorong pesrta didik agar melakukan refleksi setiap
akhir pembelajaran. 7
Guru melakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara untuk mengetahui apakah peserta didik memang belajar.
e. Evaluasi Pembelajaran Kontekstual