Perlakuan dan Rancangan Percobaan

Karena itu penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kesisteman yang melibatkan berbagai pemangku kebijakan, stakeholder. Pendekatan sistem dalam penelitian ini dilaksanakan melalui tahapan kerja yang jelas dan sistemik, dimulai dari analisis kebutuhan, identifikasi dan formulasi masalah, identifikasi sistem, pemodelan, validasi model, implementasi dan evaluasi.

3.3. Metode Pengumpulan Data

3.3.1. Perlakuan dan Rancangan Percobaan

Bahan dan alat yang digunakan pada penelitian ini adalah: benih padi varietas unggul baru berumur genjah Inpari 13 Lampiran 1, Urea, SP 36, KCl, MOD 71, pupuk probiotik, pestisida, timbangan, tiang kayu, ajir, tali rafia, jaring burung, plastik hitam, meteran, buku dan alat tulis. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian di lapangan mulai Juli 2011 sampai dengan Juli 2012 adalah rancangan petak terbagi split plot yang disusun secara kelompok. Pengelompokan ini didasarkan pada sulitnya memperoleh keseragaman lingkungan yang ideal di lapangan. Perlakuan sistem pengairan sebagai faktor petak utama A dan pemupukan sebagai faktor anak petak atau B dengan 3 ulangan. Perlakuan penggunaan sistem pengairan terputus intermittent dan sistem mengalir secara terus menerus penggenangan pada petak utama dilakukan untuk melihat emisi metan pada setiap musim tanam. Sedangkan perlakukan pada anak petak perlakukan pemupukan yaitu rekomedasi pemupukan berdasarkan analisis tanah di Laboratorium, rekomendasi pemupukan berdasarkan SK Mentan No 40PermentanOT.1402007. Kemudian pemberian pemupukan berdasarkan rekomendasi analisis Laboratorium dan berdasarkan SK Mentan dikombinasikan dengan pemberian pupuk probiotik. Universitas Sumatera Utara Adapun perlakuan yang dilakukan sebagai berikut: Petak Utama A dengan Sistem Pengairan A 1 A = Mengalir 2 Anak Petak B dengan 8 perlakuan pemupukan = Intermittent pengairan berselangterputus B 1 B =Rekomendasi Pemupukan Permentan 40 2 B =Rekomendasi Pemupukan dgn Analisis Laboratorium 3 B =Permentan 40 100 dosis + probiotik 4 B =Permentan 40 70 dosis + probiotik 5 B =Permentan 40 40 dosis + probiotik 6 B =Analisis Lab 100 dosis + probiotik 7 B =Analisis Lab 70 dosis + probiotik 8 Perlakuan sebanyak 16 diulang dengan 3 kali ulangan, sehingga diperoleh 48 plot percobaan. Persamaan linier dari rancangan percobaan menurut Gomez dan Gomez 1994. =Analisis Lab 40 dosis + probiotik Y ijk =µ + τ i + ε 1i + βi + τβ ij + ε 2ijk Dimana : , 1 Y = ijk Pengamatan percobaan pada perlakuan petak utama sistem pengairan ke-i, anak petak pemupukan ke-j, dan ulangan ke-k µ = Pengaruh rata- rata umum Ti = Pengaruh sistem pengairan ke-i ε = 1i Galat pengaruh sistem pengairan β = j Pengaruh pemupukan ke-j τβ = ij Pengaruh interaksi sistem pengairan ke i dan pemupukan ke-j ε 2ijk = , Galat interaksi perlakuan petak utama sistem pengairan ke-i, anak petak pemupukan ke-j, dan ulangan ke-k Universitas Sumatera Utara

3.3.2 . Jenis dan Sumber data