Kerangka Pemikiran Tujuan Penelitian

1. Kebutuhan pangan meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk, sementara lahan untuk produksi cenderung berkurang. Perubahan iklim global sering mengakibatkan kekeringan dan banjir serta peningkatan kelembaban sehingga terjadi break OPT yang semuanya menyebabkan terjadinya gagal panen. 2. Akibat Intensitas Pertanaman yang tinggi dapat berdampak negatif terhadap perubahan kualitas lingkungan kualitas tanah, kualitas air, dan emisi metan di sentra produksi padi. 3. Peningkatan produksi secara komulatif melalui peningkatan intensitas pertanaman dapat meningkatkan pendapatan dan nilai tambah petani, tetapi dapat juga menurunkan kualitas lingkungan. Berusaha tani pada kondisi demikian memerlukan biaya produksi yang lebih tinggi sehingga marjin keuntungan secara ekonomi berkurang.

1.3. Kerangka Pemikiran

Peningkatan indeks pertanaman akan menyebabkan perubahan kualitas fungsi lingkungan seperti daya dukung dan daya tampung sumberdaya lahan dan lingkungan. Kondisi pertanaman padi yang terus menerus sepanjang tahun tanpa jeda menuntut penggunaan pupuk anorganik khususnya urea meningkat, menyisakan residu yang dapat merusak lingkungan. Hal tersebut menyebabkan peningkatan produksi gas rumah kaca, terutama metan. Selanjutnya metan dan residu pupuk N 2 kehidupan sosial ekonomi petani. Manfaat positif dari penanaman padi secara terus menerus pada satu hamparan yang sama dan tetap yaitu produksi padi dapat menyebabkan perubahan fisik, kimia dan biologi tanah yang secara langsung akan berdampak terhadap Universitas Sumatera Utara meningkat, pendapatan meningkat akan menghasilkan sistem input output yang saling mempengaruhi. Gambar 1.1 menunjukkan alur berfikir logis logical frame work dari permasalahan, hubungan antar faktor dan upaya pengelolaannya. Gambar 1.1. Rumusan masalah model optimum budidaya padi intensif, rendah emisi metan dan berkelanjutan pada sawah irigasi teknis. Lahan Sawah Irigasi Teknis VUB Intensitas Pertanaman IP 400 Pupuk Ekonomi Analisi Usaha Tani Perencanaan Pengelolaan Lahan Sawah Irigasi Teknis Produksi Padi Penduduk Pestisida Olah Tanah Pengairan B udi day a P a di Kualitas Air Kualitas Tanah Gas Metan Ketersediaan Kebutuhan Pangan Mutu lingkungan Jerami Padi Kompos Pakan ternak Dibakar Universitas Sumatera Utara Fokus dalam penelitian ini lebih kepada analisis perubahan kualitas lingkungan pada sawah meliputi perubahan kualitas tanah sifat kimia dan dinamika unsur hara, perubahan kualitas air sifat fisik dan kimia, analisis emisi metan CH 4

1.4. Tujuan Penelitian

serta mitigasi dan antisipasi dalam penekanan emisi metan akibat peningkatan intensitas tanam menjadi Indeks Pertanaman Padi 400 IP Padi 400 sehingga pada akhirnya akan dihasilkan model optimum budidaya padi intensif berkelanjutan pada sawah irigasi teknis dengan beberapa skenario sehinga sehingga prinsip pembangunan pertanian berkelanjutan dapat diwujudkan. 1. Menganalisis pola perubahan kualitas tanah, kualitas air dan emisi metan CH 4 2. Menganalisis produktivitas dan ekonomi akibat peningkatan intensitas pertanaman padi pada lahan sawah irigasi teknis. akibat peningkatan intensitas pertanaman. 3. Menyusun model optimum budidaya padi intensif pada sawah irigasi teknis dengan pendekatan PTT yang rendah emisi metan secara berkelanjutan. 4. Menganalisis indeks keberlanjutan model optimum budidaya padi intensif dengan peningkatan intensitas pertanaman pada sawah irigasi teknis 5. Menyusun strategi kebijakan dalam penerapan model optimum budidaya padi intensif pada sawah irigasi teknis dengan pendekatan PTT yang rendah emisi metan secara berkelanjutan.

1.5. Hipotesis