10 dalam pengobatan tradisional adalah untuk menghentikan muntah-muntah dan
menghilangkan rasa sakit sewaktu haid. Biji pala juga berkhasiat untuk kejang lambung dan encok Sugiyono, et al., 2001.
10. Adas Manis Anise
Adas manis adalah biji dari tanaman Pimpinella anisum L. yang termasuk dalam famili Umbelliferae. Minyak esensial adas manis
mengandung tidak kurang dari 80 anethole, 7.5 fenchone, dan tidak lebih dari 10 estragole. Minyak esensial adas manis juga mengandung alfa-
pinene, limonene, p-cymene, beta-pinene, dan beta-myrcene EMEA, 2008. Dosis 0,05 ml sampai 0,30 ml adas manis berkhasiat untuk mengatasi sakit
perut, mual, muntah, diare, dan nyeri haid Hartini, et al., 2007.
11. Kapulaga Elettaria Cardamomum
Kapulaga memiliki bentuk buah yang pipih, berwarna cokelat dan di ujungnya terdapat aril berwarna putih yang rasanya manis. Biji ini
mempunyai rasa campuran antara lada dan jahe bila dikunyah. Biji tersebut mengandung minyak atsiri sebanyak 10. Komponen mayor minyak atsiri
kapulaga adalah 25-40 sineol dan α-terpinyl asetat 28-34. Kapulaga
juga mengandung komponen d-borneol, mirsen, limonene, linalool, dan d- champor yang memberikan rasa dan aroma pada rempah ini Agusta, 2000.
Kandungan fixed oil pada kapulaga sebesar 1-2 yang terdiri dari glyserida, oleat, stearat, linoleat, palmitat, caprilyc acid. Kapulaga dapat dipergunakan
sebagai tanaman obat penyakit radang amandel, tenggorokan, gatal-gatal, perut mulas, sesak nafas, keletihan dan demam. Selain itu, dapat juga
digunakan untuk penyakit muntah-muntah, sakit dalam tulang, influenza, reumatik dan batuk Farrel, 1990 .
12. Kapulaga Kecil Amomum Cardamomum
Kardamon Malabar atau disebut juga kradamom yang lebih kecil, termasuk golongan Scitamineae, famili Zingiberaceae. Kardamon jenis ini
mengandung borneol dan d-kamfor, sabinen, terpinen, 1-terpen-4-ol, 1- terpen-4-il format dan asetat, serta memiliki khasiat daya karminatif atau
11 laksatif untuk mencuci perut, sebagai stimulan dan mengobati gangguan
lambung dan antikejang perut Santoso, 2008.
13. Jintan Hitam Caraway Seed
Jintan hitam adalah buah kering dari Carum carvi L., yang mengandung 3-7 minyak atsiri yang terdiri atas anethole 15-22, karvon,
limonene, dihidrokarvon, karveol, dihidrokarveol, asetaldehida dan furol. Jinten hitam mampu mengatasi radang pada selaput lendir mata, batuk rejan,
keputihan, lepra, radang hidung, sembelit, encok, digigit serangga dan influenza Achyad et al., 2000. Kandungan zat pada jintan hitam berkhasiat
untuk mengatasi karminativ adanya gas dalam saluran pencernaan dengan dosis sekitar 1-2 gram. Hasil penelitian Houghton, et al. 1995 menunjukkan
jinten hitam meningkatkan rasio antara sel-T penolong dan sel-T penekan sebesar 55 dengan pencapaian aktivitas sel pembunuh alami sebesar 30.
14. Pekak Anise China Star
Pekak atau adas bintang termasuk ke dalam famili Magnoliaceae. Aroma dan flavor pekak mirip dengan aroma dan flavor adas manis. Minyak
atsiri yang terkandung pada pekak sebesar 8-9. Komponen mayornya adalah anetole 88-90, sedangkan komponen minornya metal kavikol,
pinene, limonene, dan phellandrene Agusta, 2000. Pekak dapat dimanfaatkan untuk menghindari masuk angin dan perut kembung Farrel,
1990.
15. Kayu Mesoyi Mesoi
Kulit kayu mesoyi berwarna cokelat, beraroma khas dan tajam, dan rasa yang cenderung kurang disukai. Bau aromatis yang dihasilkan
menyebabkan bahan tanaman ini sering digunakan bersama-sama dengan cengkeh. Komponen utama minyak kayu mesoyi adalah persenyawaan
mesoyi-lakton, pinen, benzyl benzoate, eugenol dan terpenoid. Mesoyi lakton terkandung secara dominan di dalam minyak atsiri mesoyi terdiri dari lakton
I berkisar 55-80 dan lakton II berkisar 5-20. Senyawa ini merupakan komponen pembentuk mesoyi yang sangat khas. Hasil penelitian Reapina
12 2007 menunjukkan mesoyi bersifat antibakteri terhadap Salmonella
thypimurium dan Bacillus cereus. Kayu mesoyi juga berkhasiat untuk batuk
yang tidak mengeluarkan dahak, mencret, mulas, encok, menghangatkan badan serta dapat mengharumkan badan Iskandar dan Ismanto, 2001.
Tabulasi jenis rempah, komponen mayor yang terkandung dan khasiat beberapa rempah yang digunakan dalam pembuatan minuman Cinna-Ale
instan terdapat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Jenis rempah, komponen mayor dan khasiat beberapa rempah yang digunakan dalam pembuatan minuman Cinna-Ale instan
No. Jenis
Bahan Jumlah
Komponen Bioaktif
Khasiat Sumber Acuan
1 Jahe
19.63 Gingerol
33-45 Meningkatkan sistem
imun, memperlancar pencernaan, antioksidan
Zakaria, et al., 2000, Herlina et al., 2002
2 Kayu
secang 21.14
Brazilin 44-60
Antibakteri dan bakteriostatik
Sanusi, 1999
3 Cabe jawa
19.63 Sitral 24.3
Antihipotensi, mengobati demam, sakit perut
Sait, 1992
4 Kayu manis
6.54 Sinamaldehid
70-75 Antioksidan
King, 2000
5 Sereh
6.54 Sitral 66-85
Antihipertensi, antiflatulensi,
memperlancar pencernaan
Santoso, 2008
6 Lada putih
3.27 Piperin 3-5
Antibakteri Farrel, 1990
7 Lada hitam
3.27 Piperin 3-8
Antibakteri Farrel, 1990
8 Pandan
3.27 Klorofil
Antiarteosklerosis Muchtadi, 2006
9 Cengkeh
3.27 Eugenol 70-90 Antiseptik
Farrel, 1990
13 Tabel 2. Jenis rempah, komponen mayor dan khasiat beberapa rempah yang
digunakan dalam pembuatan minuman Cinna-Ale instan lanjutan
No. Jenis
Bahan Jumlah
Komponen Bioaktif
Khasiat Sumber Acuan
10 Kembang
pala 3.27
Monoterpen 87.5
Antimikroba Hirasa et al., 1998
11 Biji pala 3.27
Trimisristisin 24-30
Mengobati kejang lambung, susah tidur
Sugiyono, et al., 2001
12 Adas manis 1.64
Anethole 80
Mengobati sakit perut, muntah, mual, diare,
nyeri haid Hartini, et al.,2007
13 Kapulaga 1.64
Sineol 25-40
Mengobati muntah, batuk, reumatik
Farrel, 1990
14 Kapulaga
kecil 0.99
Borneol 24-35
Antikarminativ dan laksatif, mengobati
gangguan lambung Farrel, 1990
15 Jintan hitam 0.99
Anethole 15-22
Antikarminativ, meningkatkan sistem
imun dalam tubuh Houghton, et al.,
1995
16 Pekak 0.99
Anethole 88-90
masuk angin dan perut kembung
Farrel, 1990
17 Kayu
Mesoyi 0.65
Mesoyi lakton I : 55-80
Antibakteri terhadap Salmonella thypimurium
dan Bacillus cereus Reapina, 2007
B. MINUMAN