59
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. KARAKTERISTIK PRODUK
Karakteristik produk diketahui dengan melakukan analisis proksimat terhadap produk awal Cinna-Ale instan. Analisis proksimat yang dilakukan adalah
kadar air, kadar abu, kadar lemak kasar, kadar protein dan kadar karbohidrat. Cinna-Ale
instan dalam bentuk serbuk dan terkemas metalized plastic ditunjukkan pada Gambar 9. Hasil dari pengujian ini selanjutnya akan dibandingkan dengan
standar SNI minuman serbuk tradisional. Nilai SNI 01-4320-1996 yang berisi tentang standar minuman serbuk tradisional BSN, 1996
b
. Hasil analisis proksimat seperti terlihat pada Tabel 3.
Tabel 4. Hasil pengujian analisis proksimat dan standar SNI minuman serbuk
tradisional SNI 01-4320-1996 BSN, 1996
b
No. Parameter SNI 01-4320-1996
Pengujian
1. Keadaan :
- Bau
- Rasa
- Warna
Normal Normal
Normal Normal
Normal Normal
2. Kadar air bb
Maks. 3.0 0.90
3. Kadar abu bb
Maks 1.5 0.36
4. Kadar Lemak Kasar bb -
0.52 5.
Kadar Protein bb -
2.40 6.
Kadar Karbohidrat bb -
95.83
60 Gambar 9. Cinna-Ale instan a Serbuk b Terkemas metalized plastic
Berdasarkan hasil analisis proksimat, kadar air 0.90 produk Cinna-Ale instan sesuai dengan kadar SNI 01-4320-1996 maksimal 3.0. Rendahnya
kadar air Cinna-Ale instan dapat disebabkan proses pengeringan saat produksi optimal dan produk langsung dikemas setelah melalui proses pengeringan. Kadar
abu produk Cinna-Ale instan menunjukkan nilai yang lebih rendah dari SNI, yaitu sebesar 0.36. Rendahnya kadar abu menunjukkan bahwa kandungan mineral
yang terkandung dalam Cinna-Ale instan tergolong rendah. Kadar lemak kasar Cinna-Ale
instan berdasarkan hasil pengujian menunjukkan nilai sebesar 0.52. Hal ini sesuai dengan Koswara 1995 yang menyatakan kadar lemak minuman
rempah serbuk pada umumnya hanya sebesar 0.2-1. Kadar protein produk Cinna-Ale
instan sebesar 2.40, hal ini disebabkan bahan baku Cinna-Ale instan yaitu rempah-rempah dan gula memiliki kadar protein yang rendah. Berbeda
dengan kadar proksimat yang lainnya, kadar karbohidrat Cinna-Ale instan tinggi yaitu sebesar 95.83. Tingginya kadar karbohidrat disebabkan bahan baku utama
pembuatan Cinna-Ale, yaitu gula pasir yang termasuk golongan karbohidrat. Kadar gula yang tinggi juga akan menghasilkan kadar air yang lebih rendah. Hal
ini disebabkan gula mampu mengikat air bebas, sehingga kadar air menjadi turun. Hasil analisa proksimat Cinna-Ale instan dapat ditransformasikan menjadi
informasi nilai gizi seperti yang tercantum pada Gambar 10.
61 Gambar 10. Informasi nilai gizi CInna-Ale instan
B. KINETIKA PERUBAHAN MUTU SELAMA PENYIMPANAN