Kesimpulan Kategori III A ke A

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Karakteristik responden pada mahasiswa 2007 sebagian besar sampel adalah perempuan 65, berasal dari Fakultas Pertanian 23, semester tiga 51,8, dan berasal dari wilayah jawa 53. Sementara itu, pada mahasiswa 2009 sebagian besar sampel adalah perempuan 68, jalur masuk melalui USMI 67, berasal dari Fakultas MIPA 19, semester tiga 24,4, dan berasal dari wilayah jawa 52. Secara umum, mahasiswa 2007 dan mahasiswa 2009 masih merasa belum puas terhadap penyelenggaraan akademik di IPB. Pada keseluruhan atribut kualitas jasa memiliki kesenjangan negatif. Hal ini menunjukkan terjadi gap antara pelayanan yang diinginkan dengan pelayanan yang diterima. Namun, jika dibandingkan gap yang terjadi sebenarnya semakin berkurang yaitu mahasiswa 2007 sebesar -1,494 dan mahasiswa 2009 sebesar -1,084 . b. Hasil Impotance-Performance Analysis menunjukan bahwa tingkat kesesuaian atribut bahwa pada mahasiswa 2007 sebesar 66,12 dan mahasiswa 2009 sebesar 75,79. Hal ini mengidikasikan bahwa penilaian mahasiswa terhadap kualitas penyelenggaraan akademik di IPB yang dirasakan masih berada di bawah harapan mereka. Pada diagram IPA diketahui bahwa pada mahasiswa 2007 yaitu kuadran A 30 atribut yang menunjukan responden kurang puas dan harus dijadikan prioritas utama, kuadran B 29 atribut yang menunjukan responden sudah puas dan harus dipertahankan, kuadran C 15 atribut yang dianggap responden biasa saja, dan kuadran D 25 atribut yang dianggap berlebihan. Sementara itu, pada mahasiswa 2009 yaitu kuadran A 26 atribut yang menunjukan responden kurang puas dan harus dijadikan prioritas utama, kuadran B 34 atribut yang menunjukan responden sudah puas dan harus dipertahankan, kuadran C 24 atribut yang dianggap responden biasa saja, dan kuadran D 15 atribut yang dianggap berlebihan. Hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan kepuasan pada mahasiswa. c. Berdasarkan alat analisis Chi-square terlihat bahwa semua karakteristik responden memiliki hubungan dengan kinerja atribut kualitas jasa penyelenggaraan akademik di IPB. Jenis kelamin berhubungan dengan lima atribut, fakultas berhubungan dengan empat atribut, semester berhubungan dengan tiga atribut, dan asal wilayah berhubungan dengan 9 atribut. Hasil uji Mann-whitney menunjukan bahwa ada perbedaan tingkat kepuasan yang signifikan antara mahasiswa 2007 dan mahasiswa 2009 dalam penyelenggaraan akademik di IPB. Hal tersebut ditunjukan dengan nilai p sebesar 0,000 P0,05. d. Implikasi manajerial dari hasil penelitian yaitu memberikan prioritas pada atribut-atribut yang menurut mahasiswa memiliki tingkat kepentingan tinggi dan kinerjanya masih rendah yaitu: kesesuaian materi kuliah dengan situasi masa kini, ketepatan waktu mulai dan berakhirnya setiap kuliah, penggunaan peralatan audio-visual, upaya dosen dalam menghidupkan suasana proses pembelajaran, kemudahan dalam membuat catatan dan memahami materi kuliah, komunikasi dengan PA, kenyamanan ruang kuliah, kebersihan ruang kuliah, kesesuaian ruang kuliah dengan jumlah kursi, kelengkapan sarana sarana pengajar White board, OHP, Wireless, LCD, kenyamanan fasilitas laboratorium, kebersihan fasilitas laboratorium, kesesuaian jumlah alat laboratorium dengan jumlah mahasiswa, sarana dan prasarana di lapangan, kemudahan mencari bahan bacaan, sistem penilaian, pengumuman nilai, penerbitan transkrip semester, layanan pendidikan di tingkat IPB, pembekalan KKPKKNPLMagang, pelaksanaan KKPKKNPLMagang, penilaian KKPKKNPLMagang, proses SKL di departemen, dan proses SKL di fakultas.

2. Saran