Dimensi Evaluasi Hasil Belajar

Gambar 17. Hal ini disebabkan oleh prosedur pencarian bahan bacaan belum tersosialisai dengan baik sehingga mahasiswa masih merasa kesulitan.

4.3.9 Dimensi Evaluasi Hasil Belajar

Pada dimensi evaluasi hasil belajar mayoritas 69 mahasiswa 2007 menyatakan sangat penting terhadap atribut penjadwalan UTS dan UAS. Sedangkan mahasiswa 2009 67 menyatakan sangat penting terhadap atribut penerbitan transkrip semester Tabel 28. Tabel 28. Sebaran mahasiswa berdasarkan harapan pada atribut dimensi evaluasi hasil belajar No. Atribut Dimensi Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 TP KP CP P SP TP KP CP P SP 1. Penjadwalan UTS dan UAS 1 29 69 8 32 60 2. Pelaksanaan UTS dan UAS 1 1 30 68 9 31 60 3. Keberadaan Pengawas UTS dan UAS 1 2 5 43 50 3 11 33 53 4. Sistem penilaian 2 31 66 9 28 63 5. Pengumuman nilai 1 3 35 61 1 6 32 61 6. Penerbitan transkrip semester 1 1 32 66 6 27 67 Keterangan: TP= Tidak Peting, KP= Kurang Penting, CP= Cukup Penting, P= Penting, SP= Sangat Penting Berdasarkan kinerja atribut pada dimensi evaluasi hasil belajar persentase terbesar 53 mahasiswa 2007 dan 48 mahasiswa 2009 menyatakan cukup baik terhadap atribut sistem penilaian Tabel 29. Tabel 29. Sebaran mahasiswa berdasarkan kinerja pada atribut dimensi evaluasi hasil belajar No. Atribut Dimensi Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 TB KB CB B SB TB KB CB B SB 1. Penjadwalan UTS dan UAS 9 28 42 21 1 1 12 41 39 7 2. Pelaksanaan UTS dan UAS 6 17 52 24 1 1 5 42 45 7 3. Keberadaan Pengawas UTS dan UAS 5 16 51 25 3 3 12 42 34 9 4. Sistem penilaian 5 21 53 19 1 12 48 38 2 5. Pengumuman nilai 10 29 48 12 1 5 25 44 24 2 6. Penerbitan transkrip semester 12 29 40 17 2 4 17 47 29 3 Keterangan: TB= Tidak Baik, KB= Kurang Baik, CB= Cukup Baik, B= Baik, SB= Sangat Baik Pada dimensi evaluasi hasil belajar, menunjukan semua atribut memiliki kesenjangan negatif Tabel 30. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa 2007 dan mahasiswa 2009 menilai kinerja semua atribut lebih rendah dibandingkan dengan harapan mereka. Bila dibandingkan pada keduanya, gap atau kesenjangan yang terjadi ini semakin berkurang yaitu mahasiswa 2007 sebesar -1,750 dan mahasiswa 2009 sebesar -1,247. Hal ini menunjukan telah ada peningkatan kepuasan mahasiswa. Persentase terbesar mahasiswa 2007 92 menyatakan tidak puas terhadap atribut pengumuman nilai dan penerbitan transkrip nilai. Sementara itu, mahasiswa 2009 83 menyatakan tidak puas terhadap atribut penerbitan transkrip semester. Hal ini dikarenakan jangka waktu penerbitan transkrip nilai yang lama dan terkadang nilai yang tercantum ditranskrip tidak sesuai dengan nilai yang diberikan oleh dosen. Tabel 30. Hasil analisis gap dan tingkat kepuasan mahasiswa pada atribut dimensi evaluasi hasi belajar No. Dimensi Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Gap P TP RH RK Gap P TP 1 Penjadwalan UTS dan UAS 4,671 2,770 -1,901 9 91 4,517 3,392 -1,125 27 73 2 Pelaksanaan UTS dan UAS 4,653 2,968 -1,685 9 91 4,511 3,523 -0,988 32 68 3 Keberadaan pengawas UTS dan UAS 4,385 3,048 -1,337 20 80 4,313 3,335 -0,978 34 66 4 Sistem penilaian 4,626 2,904 -1,722 10 90 4,540 3,295 -1,245 21 79 5 Pengumuman nilai 4,553 2,643 -1,910 8 92 4,534 2,915 -1,619 18 82 6 Penerbitan transkrip semester 4,619 2,676 -1,943 8 92 4,614 3,085 -1,529 17 83 Rata-Rata 4,582 2,835 -1,750 4,505 3,258 -1,247 Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja; P = Puas; TP = Tidak Puas Gambar 18. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap dimensi evaluasi hasil Belajar

4.3.10 Dimensi Layanan Administrasi Pendidikan