Dimensi Kurikulum Dimensi Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru

4.4 Importance Performance Analysis

Analisis tingkat kepentingan dan kinerja Importance-Performance Analysis dilakukan dengan membandingkan jumlah skor jawaban masing-masing item pertanyaan untuk mendapatkan persentase tingkat kesesuaian antara kinerja dan harapan. Pada penelitian ini, diperoleh angka rata-rata tingkat kesesuaian pada mahasiswa 2007 sebesar 66,12 dan mahasiswa 2009 sebesar 75,79 Lampiran. Hal ini mengindikasikan bahwa berdasarkan penilaian mahasiswa terhadap kualitas penyelenggaraan akademik di IPB yang dirasakan masih berada di bawah harapan mereka. Analisis tingkat kepentingan dan kinerja memetakan atribut ke dalam empat kuadran yaitu A, B, C, dan D. Keempat kuadran ini dibatasi oleh sumbu mendatar ̅ dari skor rataan tingkat kepentingan dan sumbu tegak ̅ dari skor rataan tingkat kinerja. Adapun hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran. Diagram IPA pada mahasiswa 2007 Lampiran 10 dibatasi oleh sumbu ̅ sebesar 4,522 dan sumbu ̅ sebesar 3,028. Kuadran A berada di wilayah ̅ 3,028 dan ̅ 4,522; Kuadran B di wilayah ̅ 3,028 dan ̅ 4,522; Kuadran C di wilayah ̅ 3,028 dan ̅ 4,522 dan Kuadran D di wilayah ̅ 3,028 dan ̅ 4,522. Sedangkan Diagram IPA pada mahasiswa 2009 dibatasi oleh sumbu ̅ sebesar 4,457 dan sumbu ̅ sebesar 3,373. Kuadran A berada di wilayah ̅ 3,373 dan ̅ 4,457; Kuadran B di wilayah ̅ 3,373 dan ̅ 4,457; Kuadran C di wilayah ̅ 3,373 dan ̅ 4,457 dan Kuadran D di wilayah ̅ 3,373 dan ̅ 4,457. Matriks IPA dapat dilihat pada lampiran 11.

4.4.1 Dimensi Kurikulum

Pada dimensi kurikulum, mahasiswa 2007 dan 2009 menempatkan ke tiga atribut pada kuadran yang sama yaitu kuadran B dan Kuadran D. Atribut kesesuaian kurikulum dengan mandat departemen dan buku panduan sarjana menempati kuadran D yang artinya kinerjanya telah melebihi dari yang diharapkan Tabel 43. Kesesuaian kurikulum dengan kompetensi yang diharapkan menempati atribut B yaitu pertahankan prestasi yang artinya atribut ini dinilai memiliki harapan tinggi dan kinerja tinggi. Tabel 43. Sebaran atribut dimensi kurikulum pada diagram IPA No. Dimensi Kurikulum Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Kuadran RH RK Kuadran 1 Kesesuaian kurikulum dengan mandat departemen 4,410 3,156 D 4,455 3,494 D 2 Kesesuaian kurikulum dengan kompetensi yang diharapkan 4,550 3,069 B 4,557 3,415 B 3 Buku panduan sarjana 4,332 3,119 D 4,358 3,665 D Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja

4.4.2 Dimensi Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru

Pada dimensi ini mahasiswa 2007 menempatkan atribut informasi oleh IPB dan informasi oleh departemen pada kuadran A, sedangkan atribut sistem penerimaan mahasiswa baru USMI, SPMB, BUD berada di kuadran D. Mahasiswa 2009 menempatkan atribut informasi oleh IPB pada kuadran B, informasi oleh departemen pada kuadran C, dan atribut sistem penerimaan mahasiswa baru USMI, SPMB, BUD berada di kuadran D Tabel 44. Tabel 44. Sebaran atribut dimensi sistem penerimaan mahasiswa baru pada diagram IPA No. Dimensi Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Kuadran RH RK Kuadran 1 Informasi oleh IPB 4,634 2,836 A 4,540 3,398 B 2 Informasi oleh departemen 4,603 2,867 A 4,386 3,193 C 3 Sistem penerimaan mahasiswa baru USMI, SPMB, BUD 4,466 3,149 D 4,403 3,619 D Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja Bila dibandingkan pada keduanya, kinerja atribut dimensi sistem penerimaan mahasiswa baru semakin baik yaitu pada mahasiswa 2007 terdapat dua atribut menjadi prioritas utama sedangkan pada mahasiswa 2009 tidak ada atribut yang menjadi prioritas utama. Hal ini memperlihatkan bahwa pihak IPB telah melakukan perbaikan pada atribut informasi sistem penerimaan mahasiswa baru oleh IPB dan informasi oleh departemen. Selain itu IPB mampu mempertahankan kinerja atribut buku panduan sarjana.

4.4.3 Dimensi Dosen