commit to user
2. Luas Wilayah dan Tata Guna Lahan
Kecamatan Sambirejo mempunyai luas wilayah 4.842.51 Ha. Adapun rincian tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel. 4.1 Luas Kecamatan Sambirejo Menurut Penggunaan Lahan.
Sumber : Monografi Kecamatan Sambirejo Tahun 2008. Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa penggunaan lahan di
Kecamatan Sambirejo sebagian besar dimanfaatkan untuk sektor pertanian, yaitu berupa sawah, pekarangan, tegalan, perkebunan, dan
tambak. Lahan yang digunakan untuk pemukiman dan sektor lain jauh lebih kecil. Dengan demikian, Kecamatan Sambirejo mempunyai potensi
di sektor pertanian yang cukup besar. Kecamatan Sambirejo mempunyai tanah kering lebih luas dibanding tanah sawah yakni 69,24, hal ini
dikarenakan letaknya berada di daerah perbukitan.
B. Keadaan Penduduk
1. Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Jumlah penduduk di Kecamatan Sambirejo adalah 46.577 jiwa dengan kepadatan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat pada
tabel 4.2. Jenis tanah
Luas Ha Prosentase
Tanah sawah Irigasi teknis
Irigasi setengah teknis Irigasi sederhana
Tadah hujan Jumlah
Tanah kering Pekarangan
TegalKebun Padanggembala
Tambakkolam Hutan negara
Perkebunan negaraswasta Lain-lain
Jumlah 598,75
501,53 349,59
39,62 1,489,49
1,430,57 922,54
1,50 2,50
155,00 370,00
470,91 3,353,02
12,36 10,36
7,22 0,82
30,76 29,54
19,05 0,03
0,05 3,20
7,64 9,72
69,24 Total 4,842,51
100,00
commit to user
Tabel 4.2 Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Sambirejo Tahun 2008.
No Jenis Kelamin
Jumlah Jiwa 1.
2. Laki-laki
Perempuan 18,461
18,560 Jumlah
37,021 Sumber: Monografi Kecamatan Sambirejo Tahun 2008.
Tabel 4.2 menunjukkan jumlah penduduk laki-laki 18,461 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 18,560 jiwa. Data pada tabel dapat dicari sex
ratio, sex ratio merupakan perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dibanding dengan jumlah penduduk perempuan. Terkait dengan hal
tersebut, sex ratio di Kecamatan Sambirejo, dapat diketahui sebagai berikut :
100 x
perempuan penduduk
laki laki
penduduk ratio
Sex
∑ ∑
− =
Sex Ratio = ×100 = 99,47 Sehubungan dengan hal tersebut maka sex ratio di Kecamatan
Sambirejo adalah 99,47 persen. Sex ratio sebesar 99,47 persen mempunyai arti bahwa setiap 100 perempuan terdapat 99 laki-laki. Dapat diartikan
bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari jumlah penduduk laki-laki, meski selisihnya tidak terlalu jauh. Selain itu dapat berarti pula
bahwa jumlah tenaga kerja perempuan lebih besar dari jumlah tenaga kerja laki-laki.
2. Keadaan Penduduk Menurut Umur
Faktor penduduk merupakan salah satu sumber daya dari daerah tersebut, terutama berhubungan dengan faktor tenaga kerja. Tersedianya
tenaga kerja yang besar merupakan peluang bagi pengembangan berbagai macam usaha. Penduduk Kecamatan Sambirejo berjumlah 37.021 jiwa.
Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur di Kecamatan Sambirejo dapat dilihat pada :
18.461 18.560
commit to user
Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Kecamatan Sambirejo Menurut Umur Tahun 2008.
Umur Tahun Jumlah Jiwa
0-4 4.618 12,47
5-9 4.126 11,15
10-14 4.137 10,17
15-19 4.151 10,21
20-24 3.600 9,72
25-29 3.278 8,85
30-34 2.862 7,73
35-39 2.319 6,26
40-44 1.866 5,04
45-49 1.569 4,24
50-54 55-59
60-64 65-69
70-74 1.245
891 703
590 452
3,36 2,41
1,90 1,59
1,22
75+ 614 1,66
Jumlah 37.021 100,00
Sumber : Monografi Kecamatan Sambirejo Tahun 2008. Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukan bahwa sebagian besar
penduduk berada pada kelompok umur 0 tahun sampai 4 tahun, yaitu sebanyak 4.618 jiwa atau 12,47 persen. Sedangkan yang terkecil berada
pada pada kelompok umur 70 tahun sampai 74 tahun, sebanyak 452 jiwa yaitu 1,22 persen. Dari tabel dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
penduduk di Kecamatan Sambirejo termasuk dalam kategori umur balita. Pada kelompok umur ini adalah penduduk yang masih dapat dikatakan
belum produktif. Berdasarkan data di atas dapat diketahui Angka Beban Tanggungan
ABT yang merupakan perbandingan antara jumlah penduduk yang tidak produktif dengan jumlah penduduk produktif dalam 100 jiwa penduduk,
yang berarti bahwa setiap 100 jiwa penduduk usia produktif harus menanggung sejumlah penduduk usia non produktif. Menurut Mantra
1995, usia non produktif adalah usia 0 – 14 tahun dan 64 tahun, sedangkan usia produktif adalah usia 15 – 64 tahun, sehingga besar Angka
commit to user
Beban Tanggungan di Kecamatan Sambirejo dapat diketahui sebagai berikut :
100 Pr
Pr ×
=
∑ ∑
oduktif Penduduk
oduktif n
Pendudukno ABT
ABT = ×100 = 64,65 ~ 65
Angka ini menunjukkan bahwa 100 penduduk usia produktif di Kecamatan Sambirejo harus menanggung 65 orang usia non produktif.
Semakin besar rasio antara jumlah kelompok non produktif dari jumlah kelompok produktif maka akan semakin besar beban tanggungan bagi
kelompok yang produktif terhadap kelompok non produktif. Hal ini dapat berpengaruh terhadap proses pembangunan perekonomian yang sedang
dijalankan.
3. Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan