Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

commit to user

D. Jenis dan Sumber Data

Tabel 3.6 Jenis dan sumber data Data yang diperlukan Cara sifat sumber pr sk kn kl Data pokok 10. Identyitas responden a. Nama responden b. Umur c. Pendidikan formal 11. Faktor sosial ekonomi a. Pendidikan non formal b. Pendapatan c. Luas lahan d. Lingkungan sosial e. Pengalaman usaha tani padi organik f. Kosmopolitan 12. Teknologi padi organik a. Pemilihan varietas b. Pembenihan c. Penyiapan lahan d. Penanaman e. Perawatan tanaman Data pendukung 1. Keadaan alam 2. Keadaan penduduk 3.Panduan budidaya Padi organik Kab. Sragen X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X Petaniresponden Petaniresponden Petaniresponden Petaniresponden Petaniresponden Petaniresponden Petaniresponden Petaniresponden Petaniresponden Petaniresponden Petaniresponden Petaniresponden Petaniresponden Petaniresponden Dinas pertanian BPS Sragen BAPPELUH Kab. Sragen Keterangan: Pr: Primer Sk: Skunder Kn: Kuantitatif Kl: Kualitatif commit to user

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Wawancara Mengumpulkan data primer dengan melakukan wawancara terstruktur kepada petani berdasarkan data pertanyaan yang sudah dibuat. 2. Pencatatan Teknik pencatatn data yang diperlukan baik dari reponden maupun dari instansi terkait yang ada hubungannya dengan penelitian ini. 3. Observasi Teknik ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti.

F. Metode Analisis Data

Penelitian deskriptif termasuk salah satu jenis penelitian kategori penelitian kuantitatif. Layaknya suatu penelitian kuantitatif, kegiatan studi deskriptif meliputi pengumpulan data, analisis data, interpretasi data, serta diakhiri dengan kesimpulan yang didasarkan penganalisisan data tersebut Wirartha, 2006. Metode analisis yang digunakan sebagai berikut: 1. Analisis faktor sosial ekonomi petani padi organik. Untuk mengetahui faktor sosial ekonomi petani padi organik di Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen dapat di golongkan ke dalam kategori tinggi, sedang dan rendah. Tingkat tersebut dapat di hitung dengan menggunakan rumus intervalI: I= skor tertinggi pengamatan-sekor terendah pengamatan Banyaknya kelas 2. Analisis tingkat penerapan teknologi budidaya padi organik. Untuk mengetahui tingkat penerapan teknologi budidaya padi organik di Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen dapat di commit to user kesim 1. J h d golongka tersebut d I= skor t 3. Analisis dengan ti Untu Ekonomi organik d korelasi R spearman Keterang rs: Koefis di: Selisih N: Jumla Untuk me berikut: Keterang N: Jumla rs: Koefis mpulan: Jika t hitung hubungan ya dengan tingk an ke dalam dapat di hitu tertinggi pen hubungan ingkat pener uk mengeta i Petani deng di Kecamata Rank Spearm n adalah seba gan: sien korelasi h atau rangk ah sampel. engetahui tin gan: ah sampel, sien korelasi g t tabl ang signifik kat penerapan m kategori tin ung dengan m ngamatan-sek Banyaknya antara fakt rapan teknolo ahui hubun gan tingkat p an Sambirejo man rs men agai berikut: i Rank Spear king dari vari ngkat signifi i Spearman. le kan antar fak n teknologi b nggi, sedang menggunaka kor terendah a kelas tor-faktor so ogi budidaya ngan antara penerapan te o Kabupaten nurut Siegel : rman iabel pengam ikansi rs, dig maka H ktor-faktor budidaya pa g dan renda an rumus inte h pengamatan osial Ekono a padi organ a faktor-fak eknologi bud n Sragen dig l 1994 rum matan, gunakan rum o ditolak, b sosial ekono adi organik. ah. Tingkat ervalI: n omi Petani nik. ktor sosial didaya padi gunakan uji mus jenjang mus sebagai berarti ada omi petani commit to user J y p k Jika t hitung yang signifik penerapan te kali ini meng g t table kan antar fak eknologi bud ggunakan SP m ktor-faktor s didaya padi o PSS versi 17 maka Ho dite sosial ekonom organik. Seb 7. erima, berarti mi petani de bagai alat an i tidak ada h engan tingkat alisis pada p hubungan t penelitian commit to user

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN A.

Keadaan Alam 1. Kondisi Geografi dan Topografi Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik BPS Kecamatan Sambirejo, kecamatan Sambirejo berada pada ketinggian 191 mdpl dengan bentang wilayah berbukit dan dataran rendah. Topografi Kecamatan Sambirejo secara keseluruhan merupakan daerah berbukit dan dataran rendah yang banyak ditanami tanaman padi dan palawija. Tekstur tanah di Kecamatan Sambirejo berupa lempungan dan sebagian besar tanahnya berwarna merah. Curah hujan di Kecamatan Sambirejo setinggi 2.752 milimeter per tahun. Secara administratif Kecamatan Sambirejo merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Sambirejo mempunyai orbitasi berupa jarak dari pusat pemerintahan kabupaten 12 Km. Kecamatan Sambirejo terbagi menjadi 9 desa yaitu Desa Musuk, Desa Jetis, Desa Sukorejo, Desa Jambeyan, Desa Sambi, Desa Dawung, Desa Blimbing, Desa Sambirejo, dan Desa Kadipiro. Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Sambirejo adalah sebagai berikut: Sebelah utara : Kecamatan Gondang. Sebaelah selatan : Kabupaten Karanganyar. Sebelah barat : Kecamatan Kedawung. Sebelah timur : Provinsi Jawa Timur.

Dokumen yang terkait

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI PADA KELOMPOK TANI SRI MAKMUR DALAM BUDIDAYA PADI ORGANIK DI DESA SUKOREJO KECAMATAN SAMBIREJO KEBUPATAN SRAGEN

0 13 131

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR – FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN TINGKAT ADOPSI INOVASI PETANI PADA BUDIDAYA TANAMAN JERUK BESAR DI KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN

0 4 79

HUBUNGAN FAKTOR FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI DENGAN TINGKAT ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN JARAK PAGAR DI KECAMATAN LENDAH KABUPATEN KULON PROGO

0 10 109

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI PETANI DENGAN TINGKAT ADOPSI INOVASI BUDIDAYA PADI SINTANUR DI DESA PEENG KECAMATAN MOJOGEDANG KABUPATEN KARANGANYAR

0 5 74

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI DALAM PENERAPAN PERTANIAN PADI ORGANIK DI DESA SUKOREJO KECAMATAN SAMBIREJO KABUPATEN SRAGEN

0 9 92

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 8 83

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN KEBIASAAN MEROKOK DI KABUPATEN SRAGEN.

0 0 7

PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEPUTUSAN PETANI PADI ORGANIK DALAM MENJALIN KEMITRAAN DENGAN PERUSAHAAN BERAS “PADI MULYA” DI KECAMATAN SAMBIREJO KABUPATEN SRAGEN.

0 0 14

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 0 12

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 0 1