commit to user 84
dapat terbaca bahwa KKM yang ditetapkan sekolah adalah ≥ 63. Hal tersebut
dapat diartikan bahwa apabila peserta didik mencapai nilai ≥ 63 maka peserta
didik tersebut telah mencapai KKM. Warna merah menunjukkan hasil pretest peserta didik. Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan, bahwa hanya tiga
peserta didik saja yang mencapai nilai ≥ 63 atau 33 dari keseluruhan jumlah
peserta didik. Sedangkan enam peserta didik atau 67 dari keseluruhan peserta didik
hanya memperoleh
nilai 63.
Hal tersebut
menunjukkan Ketidaktercapaiannya nilai peserta didik dengan indikator yang telah ditetapkan
peneliti. Indikator yang ditetapkan peneliti adalah terdapat tujuh dari sembilan peserta didik yang mencapai nilai
≥ 63, sedangkan pada grafik menunjukkan hanya tiga peserta didik yang mencapai nilai di atas 63. Enam peserta didik
yang lain hanya mencapai nilai 63. Sehingga terdapat 67 peserta didik tidak mencapai indikator yang ditetapkan peneliti. Bedasarkan Hal tersebut, maka
peneliti memberikan solusi dengan Penerapan Media Animasi Kantong Hitung dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Materi Penjumlahan dan
Pengurangan Peserta Didik Tunarungu Kelas 1 Semester II SLB-B YRTRW Surakarta Tahun Ajaran 2010 2011.
b. Keaktifan Peserta Didik
Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas, untuk itu semua komponen dalam kelas yang berkaitan dengan peningkatan prestasi belajar dalam
penelitian ini juga diamati, salah satunya keaktifan peserta didik dalam pembelajaran. Keaktifan peserta didik yanag diamati adalah keaktifan dalam
mengikuti pembelajaran matematika pada materi penjumlahan dengan atau tanpa teknik menyimpan dan pengurangan dengan atau tanpa teknik meminjam.
Keaktifan peserta didik tersebut dinilai oleh peneliti melalui pengamatan yang dilakukan selama pelaksanaan siklus berlangsung dengan mengisi instrumen yang
telah disiapakan oleh peneliti sebelumnya. Adapun hasil observasi terhadap keaktifan peserta didik dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 12. Tabulasi Keaktifan Awal Peserta Didik Kelas I SLB-B YRTRW Surakarta pada Pembelajaran Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan
Semester II Tahun Pelajaran 2010 2011
commit to user 85
No Aspek yang Diamati
Inisial Nama Peserta Didik Kelas I JR CK HS TM FL AL PT EV AM
1. Perhatian peserta didik
terhadap penjelasan
guru 1
3 3
3 3
1 1
2 1
2. Peserta didik tanggap
terhadap perintah guru 1
2 3
3 2
1 1
2 1
3. Peserta didik mampu
dalam menjawab
pertanyaan lisan guru 1
3 3
3 2
1 1
2 1
4. Peserta didik mampu
memberikan tanggapan mengenai
penjelasan guru
1 3
2 3
2 1
1 1
1
5. Peserta
didik menyimak dengan baik
ketika teman
berpendapat 1
2 2
2 2
1 1
1 2
6. Peserta
didik tidak
sibuk dengan hal lain saat guru menerangkan
ataupun saat
mengerjakan soal 1
2 2
2 2
1 1
2 1
7. Peserta didik mampu
menyelesaikan soal
evaluasi 1
4 4
4 2
1 1
1 1
8. Peserta
didik tidak
membuat gaduh setelah selesai
mengerjakan soal
1 2
2 2
2 3
1 1
1
9. Peserta didik mampu
mengerjakan soal di depan kelas
2 3
3 4
2 1
1 1
1
10. Peserta didik
sabar menunggu
giliran dalam tugas individual
selanjutnya 1
2 2
3 1
1 2
2 2
11. Peserta didik
mendapatkan nilai dari hasil
evaluasi memenuhi KKM
1 4
4 4
2 1
1 1
1
Total Skor 12
31 30
33 22
13 12
16 13
commit to user 86
Tabel 13. Hasil Observasi Keaktifan Awal Peserta Didik Kelas I Semester II SLB-B YRTRW Surakarta pada Pembelajaran Matematika Materi Penjumlahan
dan Pengurangan Semester II Tahun pelajaran 2010 2011
No Nama
Skor Siklus I Keterangan
1. JR
12 Kurang Akif
2 CK
31 Aktif
3. HS
30 Aktif
4. YM
33 Aktif
5. FL
22 Kurang Aktif
6. AL
13 Kurang Aktif
7. PT
12 Kurang Aktif
8. EV
16 Kurang Aktif
9. AM
13 Kurang Aktif
Berdasar hasil observasi terhadap keaktifan peserta didik dalam pembelajaran matematika pada tanggal 2 Mei 2011 sebagaimana yang tercantum
dalam tabel 12 dan 13 di atas, terdapat enam peserta didik dalam katagori kurang aktif atau sebesar 67 dan terdapat tiga peserta didik dalam katagori aktif atau
sebesar 33. Adapun aspek observasi terhadap keaktifan peserta didik tersebut secara garis besar mencakup perhatian terhadap penjelasan dan perintah guru serta
aktivitas peserta didik dalam proses belajar. Observasi terhadap peserta didik ini mulai dipantau sejak pelajaran dimulai sampai pelajaran berakhir. Berdasar tabel
di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pada pengamatan awal ini indikator yang ditetapkan oleh peneliti belum tercapai. Peserta didik yang dalam katagori aktif
hanya tiga peserta didik, sedangkan peneliti menetapkan tujuh atau lebih peserta didik harus dalam katagori aktif. Sebagaimana yang telah disampaikan di atas,
ketidaktercapaian indikator tersebut peneliti tindak lanjuti dengan Penerapan Media Animasi Kantong Hitung dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar
Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan Peserta Didik Tunarungu Kelas 1 Semester II SLB-B YRTRW Surakarta Tahun Ajaran 2010 2011.
commit to user 87
2. Pelaksanaan Siklus I