Observasi Teknik Pengumpulan Data

commit to user 63

D. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menerapkan beberapa teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti di dalam mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Pengumpulan data melalui observasi dalam penelitain ini ditujukan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan kemampuan siswa dalam pelajaran matematika pada matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan menggunakan media animasi kantong hitung, kemampuan peneliti mengelola pembelajaran, dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran matematika. Sutrisno Hadi dalam Sugiyono, 2008: 203 mengemukakan bahwa ”observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatau proses yang tersususn dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dan diantara yang terpenting adalah proses- proses pengamatan dan ingatan”. Pelaksanaan pengumpulan data dari segi proses pelaksanaanya dapat dibedakan menjadi participant observation observer berperan serta dan nonparticipant observation observasi nonpartisipan. Peneliti pada tahap ini tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan yang dilakukan peserta didik pada guru. Fokus observasi penelitain ini adalah pada kegiatan pembelajaran matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan kelas I Semester II SLB-B YRTRW Surakarta. Observasi dalam penelitian ini, dilakukan bersamaan dengan pelaksaanaan kegiatan pembelajaran. Observasi terhadap peserta didik difokuskan pada keaktifan peserta didik dalam belajar serta kesungguhan peserta didik dalam menyelesaikan tugas. Observasi terhadap guru difokuskan dalam kemampuan guru dalam menjelaskan dan mengelola kelas. Dalam penelitian ini peneliti juga bertindak sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran saat itu, jadi observasi terhadap kemampuan guru dalam menjelaskan dan commit to user 64 mengelola kelas, dibantu oleh guru kelas yang bersangkutan. Pedoman observasi dalam penelitian ini adalah berupa instrumen sebagai berikut: Tabel 4. Instrumen Pedoman Observasi terhadap Kemampuan Guru Mengelola Kelas No Aspek Yang Diamati 1 2 3 4 1. Bersikap tanggap: a. Memandang secara seksama b. Gerakan mendekati c. Teguran d. Tepat waktu 2. Membagi perhatian: a. Secara visual b. Secara vebal visual 3. Memusatkan perhatian kelompok: a. Menyiapkan b. Menciptakan atau mengarahkan perhatian 4. Menuntut tanggung jawab: a. Menyuruh peserta didik lain mengawasi rekannya b. Menyuruh peserta didik lain menunjukkan pekerjaanya 5. Petunjuk yang jelas: a. Kepada seluruh peserta didik b. Kepada peserta didik secara individual 6. Memberikan teguran: a. Menekankan pada tingkah laku b. Menyarankan alternatif tingkah laku c. Teguran yang efektif d. Menggunakan mimik dan gerak e. Menetapkan harapan-harapan 7. Memberikan penguatan: a. Mimik dan gerak b. Sentuhan c. Tanda dan benda Total Keterangan: 4 = sangat baik 3 = baik 2 = sedang 1 = kurang Penilaian: Skor 20 – 40 = kurang Skor 41 – 60 = cukup Skor 61 – 80 = baik commit to user 65 Tabel 5. Instrumen Observasi Kemampuan Guru dalam Menjelaskan No Aspek yang Diamati 1 2 3 4 1. Kejelasan: a. Menggunakan kalimat yang tidak berbelit-belit b. Menghindari penggunaan kata yang berlebihan dan meragukan 2. Penggunaan contoh atau ilustrsi: a. Menggunakan contoh-contoh b. Contoh relevan dengan penjelasan c. Contoh sesuai dengan kemampuan anak 3. Pengorganisasian: a. Menunjukkan peta konsep b. Memberikan ikhtisar butir yang penting 4. Penekanan pada materi yang penting: a. Dengan cara mengulangi b. Dengan mimik dan gerakan c. Kejelasan artikulasi 5. Balikan: a. Mengajukan pertanyaan untuk mengetahui sikap, mental, dan pemahaman peserta didik dari penjelasan tersebut b. Menggunakan balikan untuk menyesuaikan ketepatan atau mengubah maksud penjelasan Total Keterangan: 4 = sangat baik 3 = baik 2 = sedang 1 = kurang Tabel 6. Instrumen Pedoman Observasi Kemampuan Guru Melakukan Tindakan dalam Pembelajaran Matematikadengan Media Animasi Kantong Hitung No Kegiatan Guru Rentang Nilai 1 2 3 1. Kemampuan guru memberikan apersepsi 2. Kemampuan guru menyampaikan tujaun pembelajaran 3. Kemampuan guru memberikan motivasi 4. Kemampuan guru menjelaskan tentang fungsi masing- masing animasi kantong hitung 5. Kemampuan guru menjelaskan tentang langkah-langkah penjumlahan dan pengurangan menggunakan media animasi kantong hitung 6. Kemampuan guru memberikan penjelasan terhadap materi 7. Kemampuan guru memberikan pertolongan Jumlah commit to user 66 Keterangan: 3 = sangat jelas 2 = jelas 1 = kurang jelas Tabel 7. Kriteria Keberhasilan Guru Melakukan Tindakan dalam Pembelajaran Matematika dengan Media Animasi Kantong Hitung No Rentang Skor Kriteria Keberhasilan Keterangan 1. 17 – 18 Sangat berhasil Memberikan apersepsi yang menarik, menyampaikan tujuan pemelajaran dengan baik. penguasaan materi yang kompeten, penjelasan yang runtut, serta mampu membimbing dan memotivasi peserta didik dengan tepat. 2. 13 – 16 Berhasil Memberikan apersepsi yang menarik, menyampaikan tujuan pemelajaran dengan baik. penguasaan materi yang kompeten, penjelasan yang runtut, serta kurang sabar membimbing dan memotivasi peserta didik dengan tepat.didik. 3. 9 – 12 Kurang berhasil Memberikan apersepsi yang menarik, menyampaikan tujuan pemelajaran dengan baik. penguasaan materi yang kompeten, penjelasan yang kurang runtut, serta kurang mampu membimbing dan memotivasi peserta didik dengan tepat. 4. 6 – 8 Sangat kurang berhasil Memberikan apersepsi kurang menarik, menyampaikan tujuan pemelajaran kurang baik. penguasaan materi kurang kompeten, penjelasan yang kurang runtut, serta kurang mampu membimbing dan memotivasi peserta didik dengan tepat.

2. Wawancara

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MEDIA ALAM SEKITAR DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS II SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 3 141

PENGARUH MEDIA ‘MAHIR MATH SD 05’ TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D5 SLB­B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

0 4 62

PENGARUH MEDIA INTERAKTIF ANIMASI 3 DIMENSI DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA ANAK TUNARUNGU KELAS D6 DI SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 9 95

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SUB POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PERMAINAN DUA WARNA BAGI SISWA KELAS IV SLB C SHANTI YOGA KLATEN TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 78

PENGARUH PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D4 SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 3 74

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA KONSEP OPERASI PENGURANGAN BILANGAN ASLI MELALUI MACROMEDIA FLASH BAGI SISWA KELAS III SLB C SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

3 33 122

PENERAPAN MEDIA VISUALUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELMPAR DAN MENANGKAP BOLA PADA SISWA KELAS IV SDLB-B SLB YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGELOMPOKKAN BANGUN DATAR SEDERHANA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS D1/C1 SLB NEGERI SALATIGA SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 18

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DAKON TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PEMBAGIAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS II B SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 20

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN 1-40 MELALUI ALAT PERAGA KANTONG BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V DI SLB B-C PANCA BAKTI MULIA SURAKARTA TAHUN AJARAN 20172018

0 0 17