Penggunaan Media Animasi Kantong Hitung pada Pembelajaran Matematika Materi Penjumlahan dan

commit to user 54 Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan menggunakan media yang sesuai dengan materi penjumlahan dan pengurangan yaitu berupa animasi kantong hitung. Media animasi kantong hitung ini di dalamnya terdapat kantong puluhan dan kantong satuan.

5. Penggunaan Media Animasi Kantong Hitung pada Pembelajaran Matematika Materi Penjumlahan dan

Pengurangan Anak Tunarungu Media animasi kantong hitung merupakan media animasi yang berisi gambar-gambar animasi tiga dimensi yang dapat bergerak otomatis yang berupa kantong-kantong hitung beserta lidi-lidi. Setiap penambahan dan pengurangan lidi dalam kantong tersebut, maka lidi akan berkurang secara otomatis. Proses berkurang dan bertambahnya lidi tersebut akan nampak secara visual sehingga menguntungkan anak tunarungu yang inderanya terbatas pada visual. Proses penjumlahan danpengurangan tersebut tidakhanya dapa tdibayangkan oleh anak tunarungu, melainkan dapat dilihat langsung. Kantong-kantong tersebut terdiri dari kantong satuan dan kantong puluhan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 7. Animasi Kantong Hitung Materi mata pelajaran matematika yang disampaikan dalam penelitian ini meliputi: 1. Penjumlahan tanpa teknik memnyimpan Misal: 31 + 53 = 84 24 + 42 = 66 commit to user 55 2. Pengurangan tanpa teknik meminjam Misal: 83 = 80 + 3 62 = 60 + 2 20 + 1 = 21 3. Penjumlahan dengan teknik menyimpan Misal: 53 = 50 + 3 37 = 30 + 7 90 + 0 = 90 4. Pengurangan dengan teknik meminjam Misal:62 17 45 Cara kerja media aniamsi kantong hitung tersebut adalah sebagai berikut: Misal: 61 19 42 Gambar 8. Animasi Kantong Hitung Keterangan: Di tempat satuan ada 1 lidi, di tempat puluhan ada 6 lidi. Di tempat satuan ada 1 lidi dikurangi 9 lidi tidak bisa, maka pinjam 1 lidi bilangan di depannya, yaitu dari tempat puluhan. Bilangan di depannya puluhan, maka satu lidi bernilai 10 IIIIIIIIII. Kantong tersebut jumlah lidinya akan berubah karena sudah ditambah dan dikurangi, kantong tersebut berubah seperti gambar berikut: commit to user 56 Gambar 9. Animasi Kantong Hitung Keterangan: ditempat satuan yang semula berjumlah 1 lidi menjadi 11 lidi kaarena mendapat pinjaman 1 lidi dari kantong puluhan yang bernilai 10. Sedangkan, Ditempat puluhan lidi menjadi 5 karena dipinjam 1 lidi oleh tempat satuan. Setelah dipinjam maka proses pengurangan berlangsung, nampak sepaerti gambar berikut: Gambar 10. Animasi Kantong Hitung Keterangan : di tempat semula, tempat Satuan terdapat 11 lidi dikurang 9 sama dengan 2 lidi. Di tempat puluhan masih 5 lidi dikurangi 1 lidi sama dengan 4 lidi. Jadi 61 – 19 = 42 Berdasarkan pemaparan proses penggunaan media animasi kantong hitung tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa proses penjumlahan dan pengurangan dua bilangan tersebut akan sangat terlihat proses bagaimana awal dan akhirnya. Hal ini sangat menguntungkan anak tunarungu. Hasil penjumlahan commit to user 57 dan pengurangan tersebut tidak nampak mendadak ataupun insidental tetapi tergambarkan dengan visual proses dan langkah-langkahnya.

B. Kerangka Berpikir

Tunarungu merupakan suatu keadaaan kehilangan pendengaran yang mengakibatkan seseorang tidak dapat menangkap berbagai rangsangan, terutama melalui indera pendengaran. Akibat dari adanya gangguan tersebut, akan mengakibatkan gangguan pada fungsi pendengaran. Berdasar pada hambatan anak tunarungu dalam berkomunikasi secara verbal, maka penggunaan media pembelajaran bagi anak tunarungu, harus sesuai dengan ciri ketunarunguan dan karakteristik mereka. Media pembelajaran hendaknya bertahap sesuai dengan kemampuan kognitif mereka. Media pembelajaran hendaknya diawali dengan penggunaan media yang kongkrit baru abstrak. Peneliti, dalam penelitian ini akan menggunakan media animasi kantong hitung dalam pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan. Berikut kerangka berpikir peneliti: Gambar 11. Alur Kerangka berpikir Kondisi awal : peserta didik tunarungu mengalami hambatan dalam pendengaran yang mengakibatkan prestasi belajar matematika rendah Tindakan: Pembelajaran matematika dengan menggunakan media animasi kantong hitung Kondisi akhir setelah tindakan: Prestasi peserta didik tunarungu dalam pembelajaran matematika meningkat

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MEDIA ALAM SEKITAR DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS II SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 3 141

PENGARUH MEDIA ‘MAHIR MATH SD 05’ TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D5 SLB­B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

0 4 62

PENGARUH MEDIA INTERAKTIF ANIMASI 3 DIMENSI DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA ANAK TUNARUNGU KELAS D6 DI SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 9 95

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SUB POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PERMAINAN DUA WARNA BAGI SISWA KELAS IV SLB C SHANTI YOGA KLATEN TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 78

PENGARUH PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D4 SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 3 74

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA KONSEP OPERASI PENGURANGAN BILANGAN ASLI MELALUI MACROMEDIA FLASH BAGI SISWA KELAS III SLB C SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

3 33 122

PENERAPAN MEDIA VISUALUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELMPAR DAN MENANGKAP BOLA PADA SISWA KELAS IV SDLB-B SLB YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGELOMPOKKAN BANGUN DATAR SEDERHANA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS D1/C1 SLB NEGERI SALATIGA SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 18

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DAKON TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PEMBAGIAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS II B SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 20

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN 1-40 MELALUI ALAT PERAGA KANTONG BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V DI SLB B-C PANCA BAKTI MULIA SURAKARTA TAHUN AJARAN 20172018

0 0 17