commit to user 82
B. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Pra-Siklus
a. Hasil Test Kemampuan 2Awal
Penelitian tindakan kelas yang berjudul Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Matematika pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Melalui Media
Animasi Kantong Hitung Siswa Tunarungu Kelas 1 Semester II SLB-B YRTRW Surakarta Tahun Ajaran 2010 2011 ini dilakukan dalam dua siklus. Tiap siklus
terdiri dari empat tahap kegiatan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan analisis refleksi. Sebelum tahap-tahap tersebut dilakukan, peneliti mengadakan
kegiatan survei pada kegiatan prasiklus untuk mendapatkan data awal yang akan digunakan sebagai bahan penguat perbandingan peningkatan prestasi belajar
matematika peserta didik sebelum diterapkan penggunaan media aniamsi kantong hitung pada tiap siklus. Kegiatan prasiklus tersebut dilakukan dengan mengamati
kegiatan pembelajaran matematika pada materi penjumlahan dengan atau tanpa teknik menyimpan dan pengurangan dengan atau tanpa teknik meminjam.
Langkah terakhir dalam kegiatan prasiklus tersebut adalah pemberian pretest. Berikut hasil pretest atau test kemampuan awal peserta didik tersebut:
Tabel 11. Daftar Nilai Hasil Pretest Mata Pelajaran Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan Peserta Didik Kelas 1 SLB-B YRTRW Surakarta
Semester II Tahun Ajaran 2010 2011
No Kode Subyek
KKM Hasil Pretest
1. JR
63 50
2. CK
63 65
3. HZ
63 65
4. TM
63 75
5. FL
63 55
6. AL
63 50
7. PT
63 50
8. EV
63 50
9. AM
63 50
Nilai dalam tabel 11 tersebut diperoleh dari hasil tes kemampuan awal yang dilakukan oleh peneliti. Tes kemampuan awal yang dilaksanakan tersebut
mencakup tes tertulis yang diberikan secara individual. Tes tertulis mencakup materi penjumlahan dengan atau tanpa teknik menyimpan dan pengurangan
commit to user 83
dengan atau tanpa teknik meminjam. Berdasar tabel 10 di atas terdapat tiga peserta didik yang mendapat nilai
≥ 63 atau sebesar 33 dari sembilan peserta didik secara keseluruhan. Sedangkan, enam peserta didik lain mendapat nilai 63
atau sebesar 67 dari sembilan peserta didik secara keseluruhan. Apabila ditinjau dari KKM Krtiteria Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan untuk mata
pelajaran matematika di SLB-B YRTRW Surakarta yaitu ≥ 63, maka hanya
terdapat tiga peserta didik yang mencapai ketuntasan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal peserta didik dalam materi penjumlahan dengan atau
tanpa teknik menyimpan dan pengurangan dengan atau tanpa teknik meminjam adalah 33. Prosentase tersebut menunjukkan tidak tercapainya indikator yang
ditetapkan oleh peneliti. Indikator yang ditetapkan oleh peneliti adalah terdapat tujuh atau lebih peserta didik yang mencapai nilai
≥ 63. Ketidaktercapaian indikator pada pretes tersebut akan lebih jelas dengan gambaran grafik di bawah
ini:
10 20
30 40
50 60
70 80
JR CK
HS TM
FL AL
PT EV
AM KKM
PRETEST
Grafik 1. Perbandingan Hasil Pretest dengan KKM Mata Pelajaran Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan Peserta Didik Kelas 1 SLB-B YRTRW
Surakarta Semester II Tahun Ajaran 2010 2011
Grafik 1 tersebut menyajikan hasil tes awal atau pretest yang dilakukan oleh peneliti dibandingkan dengan KKM. Warna biru menunjukkan KKM
Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan oleh sekolah. Dari grafik tersebut
commit to user 84
dapat terbaca bahwa KKM yang ditetapkan sekolah adalah ≥ 63. Hal tersebut
dapat diartikan bahwa apabila peserta didik mencapai nilai ≥ 63 maka peserta
didik tersebut telah mencapai KKM. Warna merah menunjukkan hasil pretest peserta didik. Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan, bahwa hanya tiga
peserta didik saja yang mencapai nilai ≥ 63 atau 33 dari keseluruhan jumlah
peserta didik. Sedangkan enam peserta didik atau 67 dari keseluruhan peserta didik
hanya memperoleh
nilai 63.
Hal tersebut
menunjukkan Ketidaktercapaiannya nilai peserta didik dengan indikator yang telah ditetapkan
peneliti. Indikator yang ditetapkan peneliti adalah terdapat tujuh dari sembilan peserta didik yang mencapai nilai
≥ 63, sedangkan pada grafik menunjukkan hanya tiga peserta didik yang mencapai nilai di atas 63. Enam peserta didik
yang lain hanya mencapai nilai 63. Sehingga terdapat 67 peserta didik tidak mencapai indikator yang ditetapkan peneliti. Bedasarkan Hal tersebut, maka
peneliti memberikan solusi dengan Penerapan Media Animasi Kantong Hitung dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Materi Penjumlahan dan
Pengurangan Peserta Didik Tunarungu Kelas 1 Semester II SLB-B YRTRW Surakarta Tahun Ajaran 2010 2011.
b. Keaktifan Peserta Didik