Perusahaan memiliki pinjaman dalam mata uang asing senillai USD286,5 miliar yang telah dilindu
nilaimelaluiinstrumenderivatifsepertikontrakcross currency swapdanforward.
Perusahaan tidak mempunyai kegiatan usaha pembiayaan konsumen dalam bentuk maupun
menggunakan mata uang asing. Dengan pola aktivitasusahayangdijalankanPerusahaansaatini,
risikopasarPerusahaanadalahminimal.
4. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan karena Perusahaan tidak mampu
memenuhikewajibanyangtelahjatuhtempo.Risiko likuiditasdapatdikategorikansebagaiberikut:
a. Risiko Likuiditas Pasar yaitu risiko yang timbul
karenaperusahaantidakmampumelakukanoff- settingposisitertentudenganhargapasarkarena
kondisilikuiditaspasaryangtidakmemadaiatau terjadi gangguan di pasar market disruption;
dan
b. Risiko Likuiditas Pendanaan yaitu risiko yang timbul karena Perusahaan tidak mampu
mencairkanasetnyaataumemperolehpendanaan darisumberdanalain.
Sudah sejak beberapa tahun yang lalu, Perusahaan telah menerapkan strategi diversiikasi pendanaan.
StrategiinimemberikanruangbagiPerusahaandalam memiliki leksibilitas dalam memilih jenis sumber
pendanaan, baik melalui skema joint-financing dengan induk bank, pinjaman perbankan dalam
negeri ataupun luar negeri, maupun pasar modal dan sumber lainnya. Dengan demikian, Perusahaan
dapatmemilihsumberyangpalingsesuaipadasaat pendanaan dibutuhkan, dengan biaya pendanaan
yang paling optimal, dan sesuai dengan tenor aset pembiayaan.
Lebihlanjut,dalamrangkamendukungpengelolaan risikolikuiditas,PerusahaantelahmembentukKomite
Aset dan Kewajiban yang dipimpin oleh jajaran DireksidenganberanggotakanKepalaDivisiterkait.
Komite Aset dan Kewajiban bertugas memantau which is hedged through instruments such as cross
currencyswapandforwardcontracts.
TheCompanyhasnoconsumerinancingbusinessin foreigncurrencies.Withthecurrentbusinessactivity
patternconductedbytheCompany,themarketrisk oftheCompanyisataminimum.
4. Liquidity Risk
Liquidityriskistheriskthatiscausedbytheinability of the Company to fulil the obligations that have
matured.Liquidityriskcanbecategorizedasfollows: a. Market Liquidity Risk, which is the risk arising
fromtheCompanybeingunabletodocertainoff- settingpositionsatthemarketpricebecauseof
inadequatemarketliquidityconditionsormarket disruption;and
b. Funding Liquidity Risk, which is the risk arising becausetheCompanyisunabletoconvertassets
orobtainfundingfromothersources.
Fromafewyearsago,theCompanyhasimplemented a funding diversiication strategy. This strategy
providesroomfortheCompanytohavelexibilityin choosingthetypeoffundingsource,eitherthrough
a joint-inancing scheme with the Parent Company, domesticorforeignbankloans,andcapitalmarkets
and other sources. Therefore, the Company is able to choose the most appropriate source of funding
whenneeded,withtheoptimalinancingcosts,and inaccordancewiththetenorofinancingassets.
Furthermore, in order to support the management of liquidity risk, the Company has established the
Asset and Liability Committee, led by the Board of Directors comprising related Division Heads. The
AssetandLiabilityCommitteeisassignedtomonitor
Adira Finance •2013AnnualReport
307
status atau perkembangan kondisi dan situasi yang berhubungan dengan likuiditas Perusahaan serta
melakukantindakanmitigasijikadiperlukan.Komite tersebuttelahmenetapkanbatasantingkatlikuiditas
Perusahaanyangdigunakansebagaiindikatorrisiko danuntukmengontrolpendanaanyangdibutuhkan
Perusahaan pada periode tertentu, dan batasan ini selaludipantausecaraberkala.
Selainitu,Perusahaanjugatelahmemilikikebijakan dan petunjuk yang berisi kerangka kerja formal
dalam melakukan pengelolaan terhadap risiko likuiditas serta strategi yang komprehensif dalam
menghadapikondisikrisisliquiditasyangdituangkan didalamRencanaPendanaandalamkondisidarurat
Contingency Funding Plan.
Efektiitas strategi dan sistem pengendalian risiko likuiditasdapatdinilaidarirasiolikuiditasPerusahaan
yang sangat sehat. Solvabilitas yakni kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendek dan jangka panjangnya cenderung stabil. Perbandingan aset lancar terhadap liabilitas lancar
Perusahaanpadatahun2013,2012dan2011adalah masing-masing1,3;1,4dan1,5.
5. Risiko Hukum
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain
disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung,
ataukelemahanperikatansepertitidakdipenuhinya syaratsahnyakontrakdanpengikatanagunanyang
tidaksempurna.
Perusahaan memiliki Divisi Legal and Compliance yang bertanggung jawab melakukan pengelolaan
risikohukumyangantaralain,meliputipenanganan danpengelolaanseluruhaspekhukumterkaitdengan
Manajemen Risiko
Risk Management
the status and developmental conditions and circumstancesrelatingtotheCompany’sliquidityas
well as undertake mitigation measures if necessary. The Committee has set limits to the Company’s
liquiditythatisusedasindicatorsofriskandneedto controlfundingatacertainperiod,andtheselimits
aremonitoredperiodically.
Inaddition,theCompanyhasalsoestablishedpolicies and guidelines that contain a formal framework in
managing liquidity risk as well as a comprehensive strategy in encountering liquidity crisis conditions
as stated in the Financing Plan in the Contingency FundingPlan.
The effectiveness of the strategies and liquidity risk control system can be seen by the healthy liquidity
ratiooftheCompany.Solvency,whichistheability of the Company to meet short-term and long-term
liabilitiesislikelytoremainstable.Comparisonofthe Company’scurrentassetstocurrentliabilitiesin2013,
2012,and2011arerespectivelyis1.3;1.4and1.5.
4. Legal Risk
Legalriskistheriskcausedbytheweaknessinlegal matters,duetoalawsuit,theabsenceofsupporting
legislation, or engagement weaknesses such as unfulilled validity of the contract and collateral
issues.
TheCompanyhastheLegalandComplianceDivision responsibleformanaginglegalrisks,amongothers,
coveringthehandlingandmanagementofallaspects of the law related to the Company’s activities and
Adira Finance •Laporan Tahunan 2013
308