Pengolahan Data Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data
melanjutkan belajar kesekolah menengah pertama di Al-Mahmudiyat. Tahun 1920 ia melanjutkan belajar ke Madrasah Al-
Mu’allimin Al-Awwaliyat, sekolah guru tingkat pertama di Damanhur.
7
Disekolah inilah ia menyelsaikan hafalan al- Qur’an yang telah dimulai sejak bersama ayahnya. Pada waktu itu ia belum genap
berusia 14 tahun.
8
Lalu tahun 1923, ia pindah ke Kairo dan belajar di Dar Al-Ulum sampai selesai pada tahun 1927. Disini ia mempelajari ilmu-ilmu pendidikan, filsafat,
psikologi dan logika serta ia juga tertarik pada masalah-masalah politik, industri dan olahraga.
9
Perguruan Tinggi Dar al- ‘Ulum ini didirikan tahun 1873 sebagai lembaga
pertama Mesir yang menyediakan pendidikan tinggi Modern sains di samping ilmu-ilmu agama tradisional yang menjadi spesialisasi lembaga pendidikan
tradisional dan kalsik al-Azhar saat itu. Selama menjadi mahasiswa di kairo, Hasan al-Banna selalu menghabiskan
hari-harinya diperpustakaan dan sangat antusias membaca dan mempelajari karya- karya Rasyid Ridha seperti halnya al-Manar. Dapat diasumsikan, itulah sebabnya
pandanagn rasyid Ridha sangat banyak mempengaruhi pemikirannya terutama dalam hal keuniversalan ajaran Islam. Hasan al-Banna sendiri berkeyakinan
bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang memuat segala sistem yang dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya dan satu-satunya ajaran yang
selaras dengan fitrah manusia. Oleh karena itulah Hasan al-Banna begitu giat dalam mempelajari disiplin ilmu-ilmu modern seperti ilmu-ilmu pendidikan,
filsafat, psikologi dan ilmu mantik logika. Dalam pandangan Hasan al-Banna, tidak mengenal istilah ilmu modern
produk Barat, akan tetapi adalah merupakan intrepretasi dari ayat-ayat al- Qur’an yang dijabarkan sesuai dengan kemampuan akal manusia. Ia benar-
benar yakin bahwa al- Qur’an adalah sumber dari segala sumber pengetahuan.
Di samping itu ia juga memperhatiakn masalah-masalah politik, industri, perdagangan serta olahraga.
10
7
A. Susanto, Loc. Cit, h.62
8
Muhammad Iqbal Amin Husein Nasution, Pemikiran Politik Islam dari Masa Klasik hingga Indonesia Kontemporer, Jakarta : Kencana, 2010, h. 191
9
A. Susanto, Loc. Cit, h.62
10
Saidan, Op. Cit. h.120