BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL
6.1. Analisis Hasil Pengolahan Data Kuesioner
Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner, diketahui bahwa kebutuhan pelanggan rumah sakit dari suatu pelayanan rumah sakit berjumlah 19 variabel
kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan tersebut dijabarkan terhadap lima dimensi kualitas jasa
servqual yang dikemukakan oleh Zeithaml, Berry, dan Parasuraman.
Dari hasil perhitungan validitas data persepsi dan harapan pelanggan diketahui bahwa seluruh variabel dinyatakan valid dikarenakan koefisien korelasi
product moment bernilai lebih besar dari nilai r tabel yakni 0,2902. Hal ini berarti tidak perlu ada pergantian sampel kuesioner karena semua variabel bernilai valid.
Dari hasil perhitungan reliabilitas data persepsi dan harapan pelanggan diketahui bahwa seluruh variabel dinyatakan reliabel dikarenakan nilai
koefisiennya lebih besar dari nilai batas koefisien reliabel untuk penilaian reliabilitas kuesioner 0,6. Hal ini berarti tidak perlu diadakan pergantian variabel
pertanyaan dalam kuesioner karena keseluruhan variabelnya reliabel.
6.2. Analisis Servqual
Dari hasil pengolahan data yang dilakukan sebelumnya, diperoleh suatu gambaran mengenai kebutuhan dan kepentingan pelanggan rumah sakit terhadap
pelayanan Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Selain itu juga diperoleh
Universitas Sumatera Utara
gambaran mengenai adanya kesenjangan gap antara persepsi dengan kepentingan pelanggan rumah sakit terhadap pelayanan Rumah Sakit Islam
Malahayati Medan. Hasil perhitungan gap menunjukkan bahwa pelayanan di Rumah Sakit
Islam Malahayati Medan belum sepenuhnya memuaskan pelanggannya. Dari perhitungan gap tersebut variabel keamanan pemberian tindakan memiliki gap
terkecil yakni 0,082, sedangkan gap terbesar dimiliki oleh variabel penanganan keluhan pasien yakni sebesar -1,123. Dari perhitungan gap juga dapat diketahui
bahwa dari ke-19 variabel kebutuhan pelanggan terdapat 6 variabel yang memenuhi harapan pelanggan, sedangkan sisanya masih belum. Sehingga dapat
dikatakan bahwa pelayanan pada ruang rawat inap cukup bagus kualitasnya, yaitu hampir memenuhi kebutuhan pelanggan. Akan tetapi, karena tidak semua variabel
kebutuhan yang dinilai memiliki nilai positif, maka dapat dikatakan bahwa pelayanan Rumah Sakit Islam Malahayati Medan belum sepenuhnya memenuhi
harapan pelanggan rumah sakit. Pelayanan Rumah Sakit Islam Malahayati Medan dinyatakan telah mampu memenuhi kepuasan pelanggan bila gap tersebut bernilai
positif, begitupun sebaliknya
18
.
6.3. Analisis Matriks House of Quality