Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

Penerapan konsep serta fokus dari QFD pada bidang industri manufaktur dan pada industri jasa adalah sama, yakni sama-sama berfokus pada kepuasan pelanggan, serta proses perancangan, peningkatanperbaikan kualitas diawali dari identifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Selain itu, struktur QFD yang digunakan dalam industri jasa pun tidak berbeda dengan struktur QFD pada industri manufaktur, yakni sama-sma berbentuk rumah mutu house of quality. Yang menjadi perbedaan diantara keduanya adalah jika pada industri manufaktur, kebutuhan dan keinginan pelanggan diterjemahkan menjadi karakteristik teknis, sedangkan pada industri jasa kebutuhan dan keinginan pelanggan diterjemahkan ke dalam karakteristik- karakteristik desain sistem jasa pelayanan yang diperlukan perusahaan untuk memenuhi persyaratan pelanggan tersebut.

3.5. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

13 Setiap melaksanakan penelitian, maka perlu diperlukan teknik untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Metode cara atau teknik menunjuk pada suatu kata yang abstrak dan tidak dapat diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket qustionnaire, wawancara interview, pengamatan observation, ujian atau tes test, dokumentasi 13 Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Penerbit Rineka Cipta. Edisi revisi V. 2002. Hlm 135- 138 Universitas Sumatera Utara documentation, dan lain sebagainya. Peneliti dapat menggunakan salah satu atau gabungan tergantung dari masalah yang dihadapi. Sedangkan yang dimaksud dengan instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen penelitian yang diartikan sebagai alat bantu merupakan saran yang dapat diwujudkan dalam benda, misalnya angket quesionnaire, daftar cocok check list atau pedoman wawancara interview guide, lembar pengamatan observation sheet, dan lain sebagainya.Jika daftar metode dan instrumen tersebut dipasangkan, akan terlihat kaitan dalam Tabel 3.2. Tabel 3.2. Hubungan antara Metode dengan Instrumen Penelitian No. Jenis Metode Jenis Instrumen 1 Angket questionnaire Angket questionnaire Daftar cocok checklist Skala Scale 2 Wawancara interview Pedoman wawancara interview guide Daftar cocok checklist 3 Pengamatan observaton Lembar pengamatan, panduan pengamatan, panduan observasi, daftar cocok 4 Ujian atau tes test Soal ujian, soal tes 5 Dokumentasi Daftar cocok checklist Tabel Pada penelitian survei, penggunaan kuesioner merupakan hal yang sangat pokok dalam pengumpulan data. Tujuan pokok pembuatan kuesioner adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survei dengan cara mengisi pertanyaan yang diajukan oleh peneliti terhadap responden yang dipilih. Syarat Universitas Sumatera Utara pengisian kuesioner adalah pertanyaan harus jelas dan mengarah ke tujuan penelitian. Ada empat komponen inti dari sebuah kuesioner, yaitu : 1. Adanya subjek, yaitu individu atau lembaga yang melaksanakan penelitian 2. Adanya ajakan, yaitu permohonan dari peneliti untuk turut serta mengisi secara aktif dan objektif pertanyaan maupun pernyataan yang tersedia 3. Adanya petunjuk pengisisan kuesioner, dimana petunjuk yang tersedia harus mudah dimengerti 4. Adanya pertanyaan maupun pernyataan beserta tempat mengisi jawaban, baik secara tertutup, ataupun terbuka. Dalam membuat pertanyaan ini juga disertakan dengan identitas responden. Ada beberapa jenis pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner, yaitu : 1. Pertanyaan terbuka, yaitu kemungkinan jawaban tidak ditentukan terlebih dahulu dan responden diberi kebebasan memberi jawaban. 2. Pertanyaan tertutup, yaitu kemungkinan jawabnnya sudaj ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberi kesempatan untuk memberikan jawaban lain. 3. Pertanyaan kombinasi terbuka dan tertutup, yaitu jawaban sudah ditentukan tetapi kemudian disusul dengan pertanyaan terbuka. 4. Pertanyaan semiterbuka, dimana alternatif jawaban tersusun tetapi masih ada kemungkinan jawaban tambahan. Universitas Sumatera Utara

3.6. Reliabilitas Alat Ukur

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Usulan Perbaikan Pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan Integrasi Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD)

6 84 159

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Desain Mutu Pelayanan Di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Haji Medan Dengan Metode Servqual-Qfd (Quality Function Deployment)

0 3 17

Desain Mutu Pelayanan Di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Haji Medan Dengan Metode Servqual-Qfd (Quality Function Deployment)

0 0 2

Desain Mutu Pelayanan Di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Haji Medan Dengan Metode Servqual-Qfd (Quality Function Deployment)

1 2 8

Desain Mutu Pelayanan Di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Haji Medan Dengan Metode Servqual-Qfd (Quality Function Deployment)

0 3 19

Desain Mutu Pelayanan Di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Haji Medan Dengan Metode Servqual-Qfd (Quality Function Deployment)

3 24 3