BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
5.1.1. Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner Pendahuluan
Perancangan kuesioner pendahuluan ini merupakan salah satu tahapan dalam studi pendahuluan yang dilakukan untuk mendapatkan susunan butir-butir
pertanyaan yang akan merupakan isi dari kuesioner sebenarnya yang akan disebarkan pada sampel penelitian.
Untuk lebih jelasnya, isi kuesioner pendahuluan dapat dilihat pada Lampiran 2. Sampel yang digunakan pada pengumpulan data awal ini adalah
sebanyak 40 orang. Jumlah sampel yang akan digunakan dalam pengumpulan data awal ini akan ditentukan berdasarkan rumus uji kecukupan data yang dirumuskan
oleh Bernoulli, yaitu:
2 2
.
2
e q
p Z
n
, dimana :
n = besar sampel minimum yang diperbolehkan
Z
2
= luas di bawah kurva normal p = proporsi sampel yang dapat diolah
q = proporsi sampel yang tidak dapat diolah e = tingkat kesalahan
dari pengumpulan data awal diperoleh bahwa : -
Jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak = 40 eksemplar
Universitas Sumatera Utara
- Jumlah kuesioner yang kembali
= 40 eksemplar -
Jumlah kuesioner yang sah = 39 eksemplar
- Jumlah kuesioner yang tidak sah
= 1 eksemplar Dengan demikian didapat :
p = proporsi benar = 3940 = 0,975 q = proporsi salah 1-p = 1-0,975 = 0,025
Jika dalam penelitian ini digunakan taraf kepercayaan sebesar 95 dan tingkat kesalahan sebesar 5 , maka jumlah sampel yang diperlukan adalah :
38 37,48
0,05 0,025
0,975x x
1,96 .
2 2
2 2
2
e q
p Z
n
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka kuesioner yang telah disebarkan telah mencukupi, sehingga tidak perlu dilakukan penyebaran tambahan
terhadap kuesioner awal.
5.1.2. Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner Tertutup
Setelah kuesioner terbuka disebarkan, akan didapatkan modus dari jawaban responden yang dapat dilihat pada Lampiran 3.
Hasil dari modus jawaban ini akan disusun dalam kuesioner tertutup yang kemudian dikembangkan dan disesuaikan dengan lima dimensi kualitas pelayanan
menjadi variabel-variabel penelitian. Untuk lebih jelasnya, isi kuesioner tertutup dapat dilihat pada Lampiran 4.
Universitas Sumatera Utara
Untuk pengukuran atribut digunakan skala Likert. Adapun kebaikan skala Likert ini yakni terdapat keseragaman skor
variability of scorer sebagai akibat penggunaan skala yang berkisar antara 1 sampai dengan 5.
Sampel yang digunakan pada pengumpulan data awal adalah sebanyak 40 orang. Jumlah sampel minimum yang akan digunakan dalam pengumpulan data
awal ini akan ditentukan berdasarkan rumus uji kecukupan data yang dirumuskan oleh Bernoulli.
Dari pengumpulan data awal diperoleh bahwa : -
Jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak = 40 eksemplar
- Jumlah kuesioner yang kembali
= 40 eksemplar -
Jumlah kuesioner yang sah = 38 eksemplar
- Jumlah kuesioner yang tidak sah
= 2 eksemplar Dengan demikian didapat :
p = proporsi benar = 3840 = 0,95 q = proporsi salah 1-p = 1-0,95 = 0,05
Jika dalam penelitian ini digunakan taraf kepercayaan sebesar 95 dan tingkat kesalahan sebesar 5 , maka jumlah sampel yang diperlukan adalah :
73 72,99
0,05 0,05
0,95x x
1,96 .
2 2
2 2
2
q
p Z
n
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka jumlah sampel keseluruhan yang akan diambil untuk penelitian ini adalah sebanyak 73 orang dengan
perincian :
orang 5
4,5 73
x 83
5 Andalusia
Vip orang
5 5,3
73 x
83 6
NA -
TA Vip
orang 4
3,5 73
x 83
4 utama
Vip
orang 8
7,9 73
x 83
9 ICU
17orang 16,7
73 x
83 19
3 Kelas
orang 11
0,6 1
73 x
83 12
2 Kelas
orang 11
10,6 73
x 83
12 1
Kelas orang
12 12,3
73 x
83 14
Plus 1
Kelas
Sedangkan tabulasi hasil penyebaran kuesioner tertutup dapat dilihat pada Lampiran 5 untuk data persepsi pelanggan dan Lampiran 6 untuk data harapan
pelanggan.
5.2. Pengolahan Data