Pengairan Olahraga Perekonomian Pendidikan Tempat Peribadatan Kesehatan

terbaru tidak tercatat dalam monografi desa maupun pada statistik lainnya di Desa Kedaung. Suku bangsa yang mendiami desa ini sangat beragam. Namun suku bangsa yang terdapat pada komunitas pemulung tidak terlalu beragam atau homogen. Sebagian besar pemulung berasal dari suku bangsa Jawa walaupun ada pula yang berasal dari Kalimantan. Mobilitas penduduk Desa Kedaung sangat tinggi, karena sebagian besar warganya bekerja bukan di Desa Kedaung melainkan ke kota Jakarta.

4.3. Fasilitas Umum

4.3.1. Pengairan

Sumber air minum utama yang digunakan berasal dari air tanah dan Perusahaan Ai Minum PAM. Di desa ini terdapat dua danau yang masih cukup menampung kebutuhan minum penduduk Desa Kedaung.

4.3.2. Olahraga

Di desa ini terdapat 4 lapangan sepakbola dan 6 lapangan bola voli. Salah satu lapangan sepak bola di desa ini sering digunakan sebagai tempat pertandingan sepak bola antar desa. Olahraga sepak bola adalah olahraga yang paling menarik perhatian penduduk di desa ini.

4.3.3. Perekonomian

Sarana perekonomian yang tersedia antara lain adalah koperasi simpan pinjam sebanyak 1 buah dan badan kredit sebanyak 2 buah. Adapun usaha-usaha yang mendukung perekonomian Desa Kedaung adalah jenis-jenis usaha kecil dan menengah seperti warung makan atau pedagang kaki lima PKL, warung rokok, warung sembako, wartel, pedagang keliling, toko alat-alat tulis dan foto kopi, toko ikan, taylor, furniture, bengkel, dan usaha kecil lainnya.

4.3.4. Pendidikan

Secara keseluruhan, jumlah sekolah di desa ini cukup banyak, yaitu 10 Taman Kanak-kanak TK, 4 SD Negeri, 1 Madrasah Ibtidaiyah, 3 SD Swasta Umum, 1 SD Swasta Islam, 2 SLTP Islam, 1 SMU Kejuruan dan 1 SMU Swasta Islam. Selain sekolah sebagai lembaga formal untuk mendapatkan pendidikan, di desa ini juga terdapat pesantren sebanyak 1 buah dengan jumlah siswa yang cukup banyak yaitu sebanyak 200 santri dengan tenaga pengajarnya sebanyak 4 orang.

4.3.5. Tempat Peribadatan

Tempat peribadatan yang ada di desa ini hanya mesjid, yaitu sebanyak 10 buah dan mushola sebanyak 25 buah, sedangkan tempat peribadatan agama lain tidak ada. Dalam kegiatan keagamaan, penduduk Desa Kedaung cukup banyak yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan keagamaan. Hal ini terlihat dari jumlah majelis taklim yang aktif sebanyak 40 buah dengan jumlah jemaah sebanyak 2000 orang.

4.3.6. Kesehatan

Fasilitas kesehatan yang ada di Desa Kedaung adalah poliklinik atau balai pengobatan sebanyak 1 buah, 2 orang praktek dokter umum, 1 orang dokter khitan, 3 orang dukun bayi, 2 buah apotek, dan 15 Posyandu. Pada umumnya, masyarakat sudah mempercayai dokter untuk menangani permasalahan kesehatan mereka. Mengenai Posyandu, Posyandu yang tersebar di 12 RW masih berjalan aktif. Sebagai unit kesehatan yang terdekat dengan masyarakat, Posyandu di Desa Kedaung sering melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa Kedaung dan Kecamatan Pamulang dalam mensosialisasikan program- program kesehatan pemerintah, seperti salah satunya adalah pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional PIN 2005. Pada pelaksanaan PIN 2005, tidak semua keluarga pemulung yang mempunyai balita mengikuti program ini. Hanya sebagian kecil dari pemulung yang ikut ambil bagian. BAB V KARAKTERISTIK PEMULUNG Karakteristik pemulung merupakan ciri-ciri yang memberikan gambaran yang khas kepada pemulung. Beberapa karakteristik pemulung yang akan dibahas diantaranya adalah jenis kelamin, usia pemulung, daerah asal, jumlah anggota rumahtangga, alasan menjadi pemulung, agama dan tingkat pendidikan, dan kepemilikan KTP musiman.

5.1. Jenis Kelamin