9.3. Kepemilikan Barang-Barang Fasilitas Keluarga
Barang-barang fasilitas keluarga yang dimiliki oleh hampir semua pemulung adalah kompor. Hanya 13 persen keluarga pemulung yang tidak mempunyai kompor.
Pada sebagian besar pemulung, kompor, kipas angin, dan magic jar biasanya didapatkan dari hasil memulung, dari lapaknya, ataupun membeli bekas tetangganya. Sedangkan
untuk tv, vcd, video game, speaker dan motor biasanya diperoleh dari hasil cicilan kredit. Dilihat dari kepemilikan televisi maka sebanyak 56,5 persen responden
memilikinya. Ini berarti lebih dari setengah jumlah responden memiliki televisi Tabel 50.
Tabel 50 Jumlah Keluarga Pemulung Menurut Kepemilikan Barang-Barang Fasilitas Keluarga, Juli 2005
Kepemilikan Barang-Barang Fasilitas Keluarga Jumlah
Persen
Kipas angin 2
8,7 Kompor 3
13,0 Kompor, kipas angin
2 8,7
Kompor, magic jar 1
4,3 Kompor, vcd, kipas angin
1 4,3
Tv 1 4,3
Tv, kompor 2
8,7 Tv, kompor, kipas angin
2 8,7
Tv, kompor, vcd, kipas angin, magic jar 1
4,3 Tv, kompor, vcd, kipas angin
4 17,4
Tv, kompor, vcd, kipas angin, motor 1
4,3 Tv, kompor, vcd, kipas angin, video game, magic jar
1 4,3
Tv, kompor, vcd, speaker 1
4,3 Tidak punya
1 4,3
Total 23 100,0
Catatan: Tiap responden dapat memberikan lebih dari satu jawaban
9.4. Kesehatan Pemulung
Keluhan kesehatan yang dirasakan pemulung sangat beragam, namun yang paling banyak dirasakan pemulung dalam tiga bulan terakhir diantaranya adalah flu, demam,
sakit perut, sering merasa letih, pegal dan pusing Tabel 51.
Tabel 51 Jumlah Keluarga Pemulung Menurut Keluhan Kesehatan, Juli 2005 Keluhan Kesehatan Pemulung
Jumlah
Demam 1 Diare,anak busung lapar
1 Flu 3
Kekurangan darah, anak kekurangan gizi 1
Keletihan 2 Keletihan, flu, demam
1 Keletihan, pusing
1 Masuk angin
1 Masuk angin, kecapean
1 Migren 1
Pusing 1 Pusing, pegal
1 Pusing, sakit perut, maag
1 Sakit gigi
1 Sakit mata, badan gatal-gatal
1 Sakit perut
1 Tidak ada
4 Total 23
Adapun beberapa keluhan lainnya namun tidak terlalu banyak dirasakan pemulung adalah gatal-gatal, sakit gigi, sakit mata, sakit maag, dan pada anak mengalami
kekurangan gizi. Ketika penelitian berlangsung ditemukan seorang anak pemulung yang menderita busung lapar namun pada akhirnya meninggal dunia setelah dirawat dirumah
sakit selama 20 hari. Bila dilihat sumber air minum, maka sebagian besar pemulung menggunakan
sumber air minum yang berasal dari air tanah sebanyak 91,3 persen. Dalam hal ini air minum diambil dengan menggunakan jet pump sebanyak 69,6 persen dan sumur timba
sebanyak 21,7 persen. Kedua jenis sumber air minum ini disediakan oleh lapak masing- masing. Namun diantara pemulung tersebut ada yang menggunakan air galon sebagai
sumber air minumnya, yaitu sebanyak 8,7 persen Tabel 52. Alasan mereka menggunakan air galon karena khawatir akan air tanah yang mereka konsumsi tercemar
oleh sampah.
Tabel 52 Jumlah Keluarga Pemulung Menurut Sumber Air Minum, Juli 2005 Sumber Air Minum Pemulung
Jumlah Persen
Air galon 2
8,7 Jet pump
air tanah 16
69,6 Sumur timba air tanah
4 21,7
Total 23 100,0
9.5. Kesejahteraan Pemulung Menurut Indikator Kesejahteraan BKKBN