Uji Validitas Pengujian Instrumen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 80 Untuk memperoleh instrumen yang benar-benar baik, sebelum digunakan untuk mengambil data penelitian, maka instrumen diujicobakan dahulu untuk mengukur tingkat validitas dan reliabilitasnya.

H. Pengujian Instrumen

Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen. Uji coba ini untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun benar- benar telah valid dan reliabel, sebab tingkat validitas dan reliabilitas dapat mempengaruhi hasil penelitian. Selain itu pengujian ini juga untuk mengetahui tingkat kesukaran dan daya pembeda pada tiap butir soal. Adapun instrumen- instrumen yang diujikan meliputi tes hasil belajar pada materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup dan angket interaksi sosial serta minat belajar peserta didik. Uji coba dilaksanakan pada kelas VII SMP Negeri 1 Gesi Sragen dengan alasan sekolah tersebut memiliki kesetaraan tingkat kemampuan dengan kelas eksperimen dengan pertimbangan nilai IPA pada ijazah SD saat penerimaan peserta didik baru di SMP Negeri 1 Gesi Sragen tidak jauh beda dengan kelas eksperimen. Diharapkan dengan kesetaraan ini, hasil uji coba instrumen dapat dipercaya. Selanjutnya soal-soal yang benar-benar memenuhi kriteria validitas dan reliabel akan digunakan, sedangkan beberapa soal yang tidak valid atau mendekati valid akan tetap digunakan setelah melalui proses revisi dan penyesuaian.

1. Uji Validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Uji coba intrumen dimaksudkan untuk mengetahui perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 81 validitas item dari instrumen penelitian. Suatu item dikatakan valid apabila ada dukungan yang besar terhadap skor total atau dengan kata lain terdapat kesejajaran antara skor item dan skor total. Rumus yang dipakai untuk mengetahui tingkat validitas item soal dalam penelitian ini adalah rumus korelasi Product-Moment r xy dari Karl Pearson. Rumus Product-Moment dari Karl Pearson adalah : N ∑XY – ∑X ∑Y r xy = √ N∑X 2 – ∑X 2 N ∑Y 2 - ∑Y 2 Keterangan : r xy = Angka indeks korelasi Product-Moment N = Jumlah responden peserta tes X = Skor butir Y = Skor total ∑XY = Jumlah hasil kali antara skor X dan Skor Y ∑X = Jumlah total butir ∑Y = Jumlah skor total Keputusan uji : a. Jika r xy r tabel maka butir soal valid pada taraf signifikan 5. b. Jika r xy r tabel maka butir soal tidak valid invalid Klasifikasi validitas soal yang dipakai pada tabel 3.3. Tabel 3.3. Interpretasi Validitas Soal Koefisien Korelasi Kualifikasi 0,91-1.00 Sangat tinggi 0,71-0,90 Tinggi 0,41-0,70 Cukup 0,21-0,40 Rendah Negatif-0,20 Sangat rendah perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 82 Dengan menggunakan rumus korelasi Product-Moment ini dapat diketahui besarnya validitas tiap item. Semua soal atau item dikatakan valid jika mempunyai hasil perhitungan lebih besar dari tabel harga kritik Product-Moment. Semua item soal dikatakan tidak valid jika harga perhitungan lebih kecil dari harga tabel. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas tes hasil belajar, angket interaksi sosial dan minat belajar peserta didik diperoleh data sebagai berikut : Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Jenis Instrumen Jumlah Item Jumlah Item Valid Jumlah Item Tidak Valid Hasil Belajar 30 25 5 6, 13, 18, 20, 26 Angket Interaksi Sosial 40 34 6 4, 13, 16, 17, 23, 32 Angket Minat Belajar 40 36 4 14,17,24,30 a. Hasil Belajar Berdasarkan hasil uji validitas di atas, pada instrumen tes hasil belajar yang berjumlah 30 item terdapat 5 item yang tidak valid yaitu nomor 6, 13, 18, 20, 26. lampiran 15. Namun demikian 5 item yang tidak valid tersebut validitasnya mendekati valid, maka dari itu item tersebut semua tetap digunakan setelah melalui proses revisi dan penyesuaian. b. Angket Interaksi Sosial Berdasarkan hasil uji validitas pada angket interaksi sosial yang berjumlah 40 item terdapat 6 item yang tidak valid yaitu nomor 4, 13, 16, 17, 23,32 lampiran 16. Namun demikian 6 item yang tidak valid tersebut validitasnya mendekati valid, maka perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 83 dari itu item tersebut semua tetap digunakan setelah melalui proses revisi dan penyesuaian. c. Angket Minat Belajar Berdasarkan hasil uji validitas pada angket minat belajar yang berjumlah 40 item terdapat 4 item yang tidak valid yaitu nomor 14,17,24,30 lampiran 17. Namun demikian 4 item yang tidak valid tersebut validitasnya mendekati valid, maka dari itu item tersebut semua tetap digunakan setelah melalui proses revisi dan penyesuaian.

2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Bamboo Dancing untuk meningkatkan Hasil belajar IPS Siswa kelas IV

0 21 202

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING DAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR

0 0 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN ROUNDTABLE

0 1 10

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 2 10