perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 77
afektif berupa sikap kooperatif. Tes berupa soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban, afektif dengan menggunakan rubrik penilaian sikap kooperatif.
2. Model Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran Kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang
anggotanya antara 4-6 peserta didik dengan struktur heterogen.
3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Bamboo Dancing
Bamboo Dancing tari bamboo merupakan tipe pembelajaraan dimana peserta didik saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan
yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur. Tipe ini mempunyai kelebihan yaitu peserta didik akan lebih bertanggung jawab akan tugasnya, berusaha untuk bisa
bekerja sama dengan sesama teman, dan berusaha untuk bisa menyampaikan informasi dengan baik.
4. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Numbered Heads Together
NHT atau Penomoran-Berpikir-Bersama merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik dan
sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional. Metode NHT memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling membagikan ide-ide dan
mempertimbangkan jawaban paling tepat. Selain itu, metode ini juga mendorong peserta didik untuk meningkatkan semangat kerja sama mereka. NHT bisa digunakan
dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia didik.
5. Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah keterlibatan peserta didik dalam hubungannya dengan peserta didik yang lain baik secara individu maupun secara kelompok, peserta didik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 78
dengan guru, untuk mendapatkan pengalaman atau pengetahuan dalam konteks sosial. Interaksi sosial ini memberikan makna yang positif terhadap kehidupan
peserta didik di sekolah maupun di masyarakat.
6. Minat Belajar
Minat belajar dapat dimaknai sebagai dorongan atau respon, kegairahan atau kecenderungan, kesenangan, dan ketertarikan yang kuat dari dalam diri peserta didik
terhadap sesuatu yang dapat menumbuhkan motivasi belajar sehingga terjadi perubahan tingkah laku. Minat menjadi penyebab seseorang melakukan kegiatan dan
penyebab munculnya partisipasi dalam kegiatan.
E. Populasi dan Sampel