perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user tinggi lebih baik dari pada peserta didik yang memiliki interaksi sosial rendah Ratna
Kartikawati.2009 . Begitu pula, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMP negeri 2 Paron Kabupaten Ngawi oleh Tri Lukitaningsih 2011 diperoleh hasil
bahwa interaksi sosial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar biologi.
3. Hipotesis Ketiga
Pada hasil uji analisis penelitian, diperoleh P-value 0,000 α 0,05 dengan
demikian H
0C
ditolak dan H
1C
diterima. Artinya, terdapat pengaruh minat belajar yang tinggi dan rendah terhadap hasil belajar biologi pada materi Ciri-Ciri Makhluk
Hidup. Untuk mengetahui minat belajar yang mana yang lebih baik dapat dilihat melalui uji t,diperoleh sig.
2-tailed 0,000 α 0,05 menunjukkan bahwa ada
perbedaan yang signifikan hasil belajar pada peserta didik dengan minat belajar tinggi dan rendah. Peserta didik dengan minat belajar tinggi memperoleh hasil
belajar lebih baik daripada peserta didik dengan minat belajar rendah. Hal ini dapat dilihat dari rerata hasil belajar peserta didik dengan minat belajar tinggi adalah 80,3,
sedangkan peserta didik dengan minat belajar yang rendah adalah 62,4 tabel 4.10. Peserta didik dengan minat yang tinggi terhadap pelajaran biologi merupakan
kekuatan pendorong yang memaksa seseorang menaruh perhatian pada orang peserta didik yang lain dan guru, situasi atau aktivitas di dalamnya. Dengan
demikian akan mempermudah mempelajari dan memahami materi yang dipelajari. Jadi, minat belajar tinggi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam
pembelajaran biologi materi Ciri-Ciri Makhluk hidup. Namun demikian, ada beberapa peserta didik yang memiliki minat belajar
tinggi memperoleh hasil belajar di bawah rerata kelas, tetapi masih diatas KKM.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user Hal ini terjadi, karena daya ingat yang kurang baik. Tetapi, sebagian besar peserta
didik yang memiliki minat belajar tinggi memperoleh hasil belajar di atas rerata, sedangkan peserta didik yang memiliki minat belajar rendah sebagian besar
memperoleh hasil belajar di bawah rerata kelas. Secara umum, minat adalah sebagai kecenderungan seseorang untuk menerima
atau menolak suatu kegiatan. Dari definisi ini dapat diungkapkan bahwa minat merupakan kecenderungan dalam menyukai suatu kegiatan dapat berupa pelajaran,
benda atau suasana tertentu. Minat belajar adalah pilihan kesenangan dalam melakukan kegiatan dan dapat membangkitkan gairah seseorang untuk memenuhi
kesediaan yang dapat diukur melalui kesulitan, ketertarikan, perhatian dan keterlibatan. Berminat terhadap sesuatu hal mengandung arti menarik diri dalam hal
itu. Minat merupakan kekuatan pendorong yang memaksa seseorang menaruh perhatian pada orang, situasi atau aktivitas tertentu. Maka dari itu, minat belajar
sangat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Apabila peserta didik memiliki minat belajar tinggi terhadap pelajaran tertentu
maka akan mempermudah peserta didik mempelajarinya. Tetapi sebaliknya, apabila minat belajar rendah terhadap suatu pelajaran maka akan mempersulit dalam
mempelajarinya. Apabila peserta didik dapat dengan mudah mempelajari dan memahami materi pembelajaran, maka akan cenderung memperoleh hasil belajar
yang lebih baik. Begitu pula, hasil penelitian yang telah dilakukan di SMK Gamaliel I Madiun
oleh Ratna Kartikawati 2009, diperoleh hasil ada pengaruh minat belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar. Prestasi belajar peserta didik yang memiliki
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user minat belajar tinggi lebih baik dari pada peserta didik yang memiliki minat belajar
rendah.
4. Hipotesis Keempat