Hipotesis Keemam Pembahasan Hasil Analisis 1. Hipotesis Pertama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user pembelajaran yang diterapkan kepada peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi akan memperoleh hasil belajar yang tinggi pula, sedangkan peserta didik yang memiliki minat belajar rendah memperoleh hasil belajar yang rendah pula. Peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi akan lebih mudah mempelajari dan memahami materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup, sehingga sangat memungkinkan untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik walaupun menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing maupun NHT. Begitu pula sebaliknya, apabila peserta didik dengan minat yang rendah akan mengalami kesulitan dalam mempelajari dan memahami materi pelajaran sehingga apapun model pembelajarannya tidak akan memberikan hasil belajar yang optimal. Karena pengaruh yang ditimbulkan saling independen maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan minat belajar peserta didik terhadap hasil belajar terhadap hasil belajar biologi pada materi Ciri- Ciri Makhluk Hidup.

6. Hipotesis Keemam

Dari hasil uji analisis diperoleh P-value 0,502 α 0,05 dengan demikian H 0BC diterima dan H 1BC ditolak.. Artinya, tidak terdapat interaksi antara interaksi sosial dengan minat belajar peserta didik terhadap hasil belajar biologi pada materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Tidak adanya interaksi antara interaksi sosial dengan minat belajar peserta didik dapat dijelaskan sebagai berikut : Berdasarkan hipotesis kedua, terdapat pengaruh interaksi sosial tinggi dan rendah peserta didik terhadap hasil belajar biologi pada materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Peserta didik dengan interaksi sosial tinggi memperoleh hasil belajar lebih baik daripada peserta didik dengan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user interaksi sosial rendah. Jadi, interaksi sosial juga diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar biologi pada materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Sedangkan pada hipotesis ketiga, terdapat pengaruh minat belajar yang tinggi dan rendah terhadap hasil belajar biologi pada materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Peserta didik dengan minat belajar tinggi memperoleh hasil belajar lebih baik daripada peserta didik dengan minat belajar rendah. Jadi, minat belajar sangat diperlukan peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar biologi pada materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Pada proses pembelajaran biologi peserta didik yang memiliki interaksi sosial semakin tinggi maka semakin tinggi pula hasil belajarnya, begitu pula semakin tinggi minat belajar semakin tinggi pula hasil belajarnya. Sehingga, interaksi sosial dan minat belajar mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Pada peserta didik yang memiliki interaksi sosial tinggi dan minat belajar rendah memperoleh hasil belajar yang kurang maksimal, hal yang demikian seharusnya tidak terjadi, karena dengan modal interaksi sosial yang tinggi peserta didik dapat lebih leluasa mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan kelompoknya. Dalam proses pembelajaran pada penelitian, peserta didik yang memiliki interaksi sosial tinggi dan minat belajar rendah cenderung tidak sungguh- sungguh dalam mengikuti pembelajaran, terkesan banyak main-mainnya, dan kurang konsentrasi. Interaksi sosial tinggi yang dimiliki peserta didik tidak dapat membuat minat belajar yang rendah menjadi tinggi. Sehingga keadaan tersebut sangat mempengaruhi hasil belajar. Pada peserta didik yang memiliki interaksi sosial rendah dan minat belajar tinggi memperoleh hasil belajar yang kurang maksimal, hal yang demikian terjadi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user karena peserta didik cenderung pasif sehingga akumulasi pengetahuannya tidak dapat maksimal. Minat belajar yang tinggi tidak dapat membuat interaksi sosial rendah peserta didik berubah menjadi tinggi. Karena pengaruh yang ditimbulkan saling independen maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara interaksi sosial dengan minat belajar peserta didik terhadap hasil belajar.

7. Hipotesis Ketujuh

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Bamboo Dancing untuk meningkatkan Hasil belajar IPS Siswa kelas IV

0 21 202

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING DAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR

0 0 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN ROUNDTABLE

0 1 10

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 2 10