perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 75
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini melibatkan dua kelompok eksperimen. Kedua kelompok
diasumsikan sama dalam segala segi kecuali dalam perlakuan. Satu kelompok eksperimen I diberi perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif Bamboo
Dancing dan kelompok lain eksperimen II diberi perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif NHT Numbered Heads Together. Desain penelitian
menggunakan desain faktorial 2 x 2 x 2 seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.2. Desain Faktorial 2 x 2 x 2
Pembelajaran Kooperatif A Bamboo Dancing
NHT A1
A2 Interaksi Sosial
Tinggi Interaksi Sosial
B1 B
Interaksi Sosial Rendah
B2 Minat Belajar Tinggi
Minat Belajar C1
C Minat Belajar
Rendah C2
Keterangan : A
: Model pembelajaran kooperatif. A1
: Model pembelajaran kooperatif Bamboo Dancing A2
: Model pembelajaran kooperatif NHT B1
: Interaksi sosial tinggi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 76
B2 : Interaksi sosial rendah
C1 : Minat belajar tinggi
C2 : Minat belajar rendah
C. Variabel Penelitian
Variabel-variabel dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi variabel bebas, variabel terikat, dan variabel moderator.
1. Variabel Bebas adalah variabel yang dipilih untuk dicari pengaruhnya terhadap variabel terikat. Pada penelitian ini variabel bebas satu adalah
model pembelajaran tipe Bamboo Dancing dan variabel bebas dua adalah model pembelajaran tipe NHT.
2. Variabel Terikat adalah variabel yang kehadirannya dipengaruhi variabel bebas. Pada penelitian ini variabel terikatnya adalah hasil belajar biologi
yang diukur dari hasil ulangan harian peserta didik aspek kognitif. 3. Variabel ModeratorAtribut dalam penelitian ini adalah interaksi sosial
peserta didik yang akan dikategorikan menjadi tinggi dan rendah, serta minat belajar peserta didik yang akan dikategorikan menjadi tinggi dan
rendah.
D. Definisi Operasional 1.