Biaya Investasi Komponen Biaya

54

6.5.2 Komponen Manfaat

Komponen arus penerimaan inflow yang diperoleh adalah merupakan penjumlahan manfaat-manfaat yang diterima oleh PT. X. Manfaat-manfaat tersebut adalah dengan biaya pemusnahan produk dengan incinerator, pembayaran jasa untuk penyimpanan limbah fly ashbottom ash, dan sands foundry, pembayaran jasa penyimpanan limbah sludge dan karbit, pengolahan limbah solvent, penjualan produk paving block, dan penjualan produk low grade paper.

6.5.2.1 Pemusnahan produk dengan incinerator

Setiap limbah yang diangkut untuk dimusnahkan dengan incinerator dibayar dengan harga Rp 1700kg limbah padat dengan jumlah limbah yang masuk sebanyak 3600 kg, dan Rp 1500liter limbah cair dengan jumlah limbah cair sebanyak 1200 liter per harinya. Sehingga total penerimaan dari pemusnahan produk dengan incinerator adalah jumlah limbah yang masuk dikalikan dengan harga jasanya. Total penerimaan dari pengolahan limbah cair dan padat ini adalah sebesar Rp 7 920 000 per harinya, atau sebesar Rp 2 471 040 000 setiap tahunnya.

6.5.2.2 Jasa penyimpanan limbah fly ashbottom ash dan sands foundry

Setiap limbah fly ashbottom ash, dan sands foundry yang diangkut dibayar dengan harga Rp 200kg. Sehingga total penerimaan dari pemusnahan produk dengan penyimpanan fly ashbottom ash adalah jumlah limbah yang masuk setiap harinya sebanyak 210 ton, dikalikan dengan harga jasanya yaitu sebesar Rp 13 104 000 000 pertahunnya.

6.5.2.3 Penyimpanan limbah sludge IPAL kertas, scrap shaving, trimming

shaving,dan karbit Setiap limbah sludge dan karbit yang diangkut dan disimpan dibayar dengan harga Rp 600kg. Sehingga total penerimaan dari penyimpanan sludge dan karbit adalah jumlah limbah yang masuk yaitu berkisar 75 ton per hari dikalikan dengan harga jasanya, yakni sebesar Rp 45 000 000 setiap harinya, atau Rp 14 040 000 000 setiap tahunnya. 55

6.5.2.4 Pengolahan limbah solvent

Setiap limbah solvent yang diolah dengan mesin destilasipenjernih dibayar dengan harga Rp 1500L. Setiap harinya, jumlah limbah yang masuk untuk diolah dengan mesin penjernih adalah 200 L. Sehingga total penerimaan pengolahan limbah solvent adalah jumlah limbah yang masuk dikalikan dengan harga jasanya yaitu Rp 300 000 per harinya, atau sebesar Rp 93 600 000 per tahun.

6.5.2.5 Penjualan produk paving block

Limbah fly ashbottom ash dan sands foundry yang diangkut oleh PT. X dari perusahaan-perusahaan pelanggan adalah menjadi milik PT. X dan PT. X berhak melakukan serangkaian tindakan atas limbah tersebut, termasuk pemanfaatan menjadi paving block. Hal ini menguntungkan bagi PT. X karena selain menerima pembayaran atas jasa pengangkutan, limbah juga dapat dimanfaatkan. Artinya, dapat menghemat bahan baku seperti pasiraltras, jika pembuatan paving block dibuat tanpa limbah-limbah tersebut. Paving block dijual dengan harga maksimal Rp 1500pcs. Total produksi paving block dalam sehari mencapai 30 000 pcs setiap harinya. Sehingga total penerimaan dari penjualan paving block adalah sebesar Rp 45 000 000 setiap harinya, atau sebesar Rp14.040.000.000 setiap tahunnya

6.5.2.6 Penjualan produk low grade paper

Sama halnya dengan limbah fly ashbottom ash, PT. X juga memanfaatkan limbah sludge IPAL untuk dijadikan kertas, sehingga menjadi tambahan pemasukan bagi perusahaan. Low grade paper dijual dengan harga Rp 500kg, dan hari mampu menghasilkan 33 ton kertas. Sehingga total penerimaan dari penjualan low grade paper adalah Rp 33 000 000 per harinya atau Rp10 296 000 000 setiap tahunnya. Berdasarkan identifikasi komponen-komponen manfaat pengolahan dan pemanfaatan B3 oleh PT X, maka diperolehlah penerimaan total PT. X sbesar Rp 54 044 640 000 setiap tahunnya.