25 dihasilkan, jumlah pendapatan yang dihasilkan, dan jumlah tenaga kerja yang
diserap pada tahun 2011 dari pengolahan limbah tunggak pohon jati. Sedangkan untuk menjawab masalah jumlah tenaga kerja yang dapat diserap menggunakan
data sekunder dari Dinas peridagkop UMKM Kabupaten Blora mengenai jumlah tenaga kerja yang berprofesi sebagai pengrajin atau pengolah limbah
tunggak pohon jati.
4.4 Metode Analisis Data
Data dan informasi yang telah didapat selanjutnya dilakukan pengolahan dengan menggunakan program Microsoft Office Excel 2007. Analisis data dalam
penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menjawab tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi karakteristik
usaha pengolahan limbah tunggak pohon jati dan rantai pemasarannya. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis manfaat ekonomi yang dihasilkan dari
pengolahan limbah tunggak jati, yang meliputi nilai tambah, pendapatan, serta tenaga kerja yang dapat diserap. Tabel dibawah ini menguraikan matriks analisis
data untuk menjawab tujuan-tujuan dalam penelitian ini:
Tabel 2. Matriks Analisis Data
No Tujuan Penelitian
Jenis danSumber Data
Metode Analisis Data
1 Mengidentifikasi karakteristik
usaha pengolahan limbah tunggak pohon jati dan rantai
pemasarannya Wawancara dengan
pelaku usaha yang menjadi responden
dalam penelitian Analisis deskriptif
2 Menghitung nilai tambah dan
jumlah pendapatan yang dihasilkan dari pengolahan
limbah jati oleh masyarakat Kecamatan Jiken
Wawancara dengan pelaku usaha yang
menjadi responden dalam penelitian
Analisis nilai tambah metode
Hayami dan analisis pendapatan usaha
26
3 Menganalisis jumlah tenaga
kerja yang dapat diserap dari kegiatan pengolahan limbah
tunggak jati oleh masyarakat Kecamatan Jiken
Data sekunder jumlah tenaga kerja pada tahun
2002 dan Data Primer tenaga kerja tahun
2011. Rumus
Pertumbuhan dari tahun 2002 dan
2011
4.4.1 Karakteristik Usaha dan Rantai Pemasaran.
Mengidentifikasi karakterisitik usaha dan rantai pemasaran pengolahan limbah tunggak pohon jati, dalam penelitian ini menggunakan metode analisis
deskriptif. Karakterisitik usaha yang diteliti adalah meliputi skala usahanya, kelembagaannya dan sumberdaya manusianya. Rantai pemasaran yang diteliti
adalah alur rantai pemasaran pengolahan limbah tunggak pohon jati dari hulu penyediaan bahan baku hingga hilir pemasarannya.
4.4.2 Analisis Nilai Tambah dan Pendapatan Usaha
Penghitungan dan analisis nilai tambah dan pendapatan usaha yang dihasilkan dari pengolahan limbah tunggak jati dengan menggunakan analisis
kualitatif. Penghitungan nilai tambah, dilakukan dengan menggunakan metode hayami. Penghitungan pendapatan usaha yang dihasilkan dilakukan dengan
menggunakan metode analisis pendapatan.
4.4.2.1 Analisis Nilai Tambah Metode Hayami
Nilai tambah yang dihasilkan dari suatu pengolahan pada barang dan jasa, merupakan selisih antara nilai akhir suatu produk nilai output dengan nilai bahan
baku dan input lainnya. Nilai tambah tidak hanya melihat besarnya nilai tambah yang didapatkan, tetapi juga distribusi terhadap faktor produksi yang digunakan.
Sebagian dari nilai tambah merupakan balas jasa imbalan bagi tenaga kerja, dan sebagian lainnya merupakan keuntungan pengolah. Metode analisis Hayami
adalah metode yang umum digunakan untuk menganalisis nilai tambah pada