Tujuan Penelitian Manfaat PENDAHULUAN

8 4. Akademisi, baik sebagai pengetahuan maupun sebagai tambahan informasi untuk melaksanakan studi yang relevan di masa yang akan datang.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah survey lapangan dengan teknik wawancara. Limbah pohon jati yang digunakan dalam penelitian ini adalah tunggak pohon jati. Karakeristik usaha dan rantai pemasaran pengolahan limbah pohon jati diidentifikasi dengan menggunakan analisis deskriptif. Nilai tambah yang dihasilkan dihitung dengan menggunakan metode Hayami. Pendapatan usaha yang dihasilkan dihitung dengan menggunakan analisis kuantitatif pendapatan. Penyerapan tenaga kerja yang dihasilkan dihitung dengan menggunakan rumus pertumbuhan, dari selisih jumlah tenaga kerja sebagai pengolah limbah pohon jati pada tahun 2002 dan tahun 2011.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pohon Jati

Pohon jati merupakan pohon yang memiliki kayu golongan kayu keras hardwood. Pohon jati memiliki batang yang bulat lurus dengan tinggi mencapai 40 meter. Tinggi batang bebasnya mencapai 18-20 meter. Kulit batang berwarna cokelat gradasi dan kuning keabu-abuan. Pohon jati yang baik adalah pohon yang memiliki garis diameter batang yang besar, berbatang lurus dan jumlah cabangnya sedikit. Bentuk daun pohon jati besar dan membulat dengan tangkai yang sangat pendek. Ukuran daun pohon jati yang telah tua sekitar 15 x 20 cm. Daun yang muda berwarna kemerahan mengeluarkan getah jika diremas. Bunga dari pohon jati terletak di puncak pucuk pohon dengan ukuran 40 cm. Pohon jati merupakan salah satu jenis tanaman yang mendominasi hutan di Indonesia. Tanaman ini sangat baik untuk dibudidayakan di Indonesia, karena selain memang nilai ekonominya yang tinggi, kondisi cuaca dan lingkungan tropis sangat mendukung untuk pertumbuhan tanaman jati. Syarat lokasi untuk bududaya jati diantaranya ketinggian lahan maksimum 700 meter dpl, suhu usara 13 ° - 43° C, pH tanah 6 dan kelembapan lingkungan 60 – 80. Curah hujan optimum yang diperlukan untuk pertumbuhan jati sekitar 1000 – 1500 mmtahun. Curah hujan berpengaruh terhadap sifat gugurnya daun dan kualitas fisik kayu. Secara alamiah pohon jati akan menggugurkan daunnya pada musim kemarau, lalu tumbuh kembali pada musim hujan Mulyana dan Asmarahman, 2010.

2.2 Limbah Pohon

Limbah pohon dari pemanenan merupakan bagian pohon yang sebenarnya dapat dimanfaatkan tetapi karena berbagai sebab terpaksa ditinggalkan di hutan.