Proses identifikasi ikan Data Primer

Keterangan; H ’ = indeks keanekaragaman Shanon-Wiener Pi = niN ni = jumlah kehadiaran individu jenis ke i N = jumlah total kehadiran seluruh jenis individu ke i

3.6.2.3 Keseragaman

Indeks keseragaman E menggambarkan ukuran jumlah individu antar spesies dalam suatu komunitas. Semakin merata penyebaran individu antar spesies maka keseimbangan ekosistem akan makin meningkat. Rumus yang digunakan adalah: S Log H H H E 2 max   Keterangan: E = Indeks Keseragaman H ’ = Indeks Keanekaragaman Ikan S = Jumlah Jenis Ikan Semakin kecil nilai E, semakin kecil pula keseragaman ikan Chaetodontidae. Hal ini hal ini menunjukkan penyebaran jumlah kelimpahan ikan tiap jenis tidak sama dan ada kecenderungan satu jenis mendominasi di stasiun pengamatan.

3.6.2.4 Dominasi

Analisis besaran nilai dominasi ikan Chaetodontidae yang berada di daerah terumbu karang dihitung dengan menggunakan indeks dominasi yang dimodifikasi dari simpson adalah Krebs 1972 sebagai berikut: 2 1          N n C i n i Keterangan : C = Indeks Dominasi n i = Jumlah Individu ke-i N = Jumlah total untuk semua spesies Dengan kisaran nilai indeks dominasi adalah 0-1, jika nilai mendekati 0 0- 0,50 berarti hampir tidak ada spesies atau genera yang mendominasi dan apabila nilai indeks mendekati 1 0,51-1 berarti ada salah satu spesies atau genera yang mendominasi populasi Krebs 1989.

3.6.3 Kebiasaan makan ikan

3.6.3.1 Proses Penangkapan Ikan

Pada penelitian ini, ikan Chaetodontidae ditangkap dengan menggunakan panah ikan dan jaring. Khusus untuk penggunaan panah ikan, sasaran tembak ikan terdapat di bagian mulut, kepala atau selain bagian perut, dengan harapan bagian usus tidak boleh rusak untuk keperluan analisis makanan di laboratorium. Ikan- ikan yang tertangkap tersebut langsung dimasukkan ke dalam wadah yang telah diisi cairan formalin 10 . Sebanyak 17 ekor ikan yang dijadikan sampel untuk analisis makanan tersebut, masing-masing terdiri dari 5 ekor Chaetodon octofasciatus , 4 ekor C. collare dan C. trifascialis juga 4 ekor Chaelmon rostratus .

3.6.3.2 Indeks of Preponderance Indeks Bagian Terbesar

Index of preponderance Indeks Bagian Terbesar merupakan gabungan antara indeks yang menggabungkan beberapa motode yang digunakan dalam menghitung atau analisis jenis-jenis makanan ikan, diantaranya ialah metoda Frekuensi Kejadian dengan metoda Volumetrik yang bertujuan untuk mengetahui adanya organisme fisik dan tidak terpengaruh oleh ukuran atau jumlahnya. Sehingga metoda ini tidak mengandung unsur kuantitatif. Penilaian makanan secara kuantitatif digunakan metoda volumetrik, di mana dengan menggunakan teknik pemindahan air. Penilaian bermacam-macam makanan yang menjadi kesukaan ikan dengan menggunakan Index of Preponderance dapat terpenuhi apabila macam makanan tersebut hampir konstan dan volumenya konstan pula. Hal ini dapat dihitung dengan rumus: Ii Keterangan : Ii : Index of Preponderance Indeks Bagian Terbesar Vi : Persentase Volume Satu Macam Kejadian Oi : Persentase Frekuensi Kejadian Satu Macam Makanan ∑ Vi Oi : Jumlah Vi x Oi dari semua macam makanan

3.6.4 Hubungan Kondisi Terumbu Karang dengan ikan Chaetodontidae

Analisis yang digunakan untuk melihat hubungan variabel kondisi 100 X Oi x Vi Oi x Vi  