Faktor-faktor pembatas pertumbuhan karang

Ikan karang famili Chaetodontidae, Labridae dan Scanidae secara langsung memakan jaringan lendir mucus yang diproduksi oleh karang dan simbiosisnya. Kelompok ikan dari famili Acanhurids dan kebanyakan dari famili Labridae lainnya memakan alga yang tumbuh dalam batuan keras berkapur calcareous.

2.2. Karakteristik Ikan Karang

Ikan karang adalah ikan yang berasosiasi dengan ekosistem terumbu karang sebagai habitatnya. Ikan karang merupakan jenis ikan yang umumnya menetap atau relatif tidak berpindah tempat sedentary dan pergerakannya relatif mudah dijangkau. Jenis substrat untuk dijadikan habitat biasanya pada karang hidup, karang mati, pecahan karang, dan karang lunak Suharti 2005. Sebagian kelompok ikan berlindung dan menjelajah di terumbu karang yang termasuk di dalamnya adalah ikan butana herbivora, dan kelompok karnivora seperti ikan kakap dan ikan kerapu Adrim 1983. Berdasarkan periode aktif mencari makan ikan karang dapat digolongkan sebagai ikan yang mencari makan pada malam hari nocturnal, siang hari diurnal dan ada yang mencari makan pada sore hari crepuscular. Menurut Adrim 1983 Terangi 2004, 3 tiga kelompok ikan karang tersebut sebagai berikut: 1. Ikan nokturnal aktif ketika malam hari, sekitar 10 jenis ikan karang yang memiliki sifat nokturnal, ikan ini bersembunyi di celah- celah karang atau gua karang sepanjang siang hari dan akan muncul ke permukaan air untuk mencari makan pada malam hari. Contohnya pada ikan-ikan dari Suku Holocentridae Swanggi, Suku Apogonidae Beseng, Suku Humilidae, Priacanthidae Bigeyes, Muraenidae Eels, Serranidae Jewish dan beberapa dari Suku Mullidae goatfishes. 2. Ikan diurnal aktif ketika siang hari, 75 ikan yang hidup di daerah terumbu karang dan sebahagian dari ikan-ikan ini berwarna sangat menarik serta umumnya sangat erat kaitannya dengan terumbu karang, contohnya pada ikan-ikan dari suku Labidae Wrasses, Chaetodontidae Buttertlyfishes, Pomacentridae Damselfishes, Scaridae Parrotfishes, Acanthuridae Surgeonfshes, Monacanthidae, Ostracionthidae Boxfishes, tetraodonthidae, Canthigasteridae dan beberapa Mullidae goatfishes. 3. Ikan crepuscular aktif pada pagi hari atau pada sore sampai menjelang malam. Contohnya pada ikan-ikan dari Suku Sphyraenidae Baracudas, Serranidae Groupers, Carangidae Jacks, Scorpaenidae Lionfishes, Synodontidae Lizardfishes, Carcharhinidae, Lamnidae, Spyrnidae Sharks dan beberapa dari Muraenidae Eels. Ikan karang memiliki peranan penting dalam ekosistem terumbu karang, sehingga ikan karang dapat dikelompokkan berdasarkan perannya. Peran pertama sebagai ikan target, yakni ikan yang merupakan target untuk penangkapan atau lebih dikenal juga dengan ikan ekonomis penting atau ikan konsumsi seperti; Serranidae, Lutjanidae, Kyphosidae, Lethrinidae, Acanthuridae, Mullidae, Siganidae, Labridae Cheilinus, Himigymnus, Choerodon dan Haemulidae. Kedua, sebagai ikan penentu indikator untuk terumbu karang karena ikan ini erat hubungannya dengan kesuburan terumbu karang yaitu ikan dari Suku Chaetodontidae kepe-kepe Ehrlich 1975. Jenis ikan karang yang umum ditemukan dalam jumlah banyak dan dijadikan sebagai ikan hias air laut adalah dari jenis Pomacentridae, Caesionidae, Scaridae, Pomacanthidae, Labridae dan Apogonidae.

2.2.1. Ikan Chaetodontidae

Ikan Chaetodontidae dikenal juga dengan butterflyfishes merupakan salah satu ikan penghuni terumbu karang yang mudah dikenali di perairan terumbu karang Gambar 2. Ikan jenis ini paling banyak ditemukan di perairan tropis, dangkal, pada kedalaman 60 feet 18 m sampai pada kedalaman 600 feet 180 m Fishbase 2009. a Chaetodon octofasciatus b Chaetodon collare c Chelmon rostratus Gambar 2 Spesies ikan Chaetodontidae Titaheluw 2010. Beberapa ahli Ikhtiologi mengklasifikasikan ikan Chaetodontidae berdasarkan desain gigi mereka. Umumnya mulutnya lancip dan rahangnya dilengkapi dengan gigi-gigi kecil dan tajam untuk mencari makanannya di karang berbatu, juga mempunyai gigi yang mirip dengan sisir. Pergerakan ikan ini cukup cepat dan bentuk warnanya yang jelas juga merupakan salah satu alasan pemberian nama pada grup ikan ini. Berikut adalah klasifikasi dari ikan Chaetodontidae : Kindom : Animalia Filum : Chordata Subfilum : Vertebrata Kelas : Osteichthyes Ordo : Perciformes Famili : Chaetodontidae Genus : Chaetodon Spesies : Chaetodon octofasciatus Chaetodon collare

2.2.2. Ekobiologi ikan Chaetodontidae

Ikan Chaetodontidae mempunyai variasi makanan mulai dari karang, plankton, invertebrata, alga, spons dan beberapa tumbuhan laut lainnya Mackay 1994 in Edrus Syam 1998. Namun, untuk mengetahui peran serta hubungannya dengan terumbu karang sebagai bioindikator kesehatan karang maka beberapa variasi tipe makanan ikan Chaetodontidae difokuskan pada pemakan karang Tabel 1 Terdapat lima kategori pemangsaan ikan Chaetodontidae kepe-kepe yaitu 1 pemangsa karang batu hard coral feeder, 2 invertebrata sesil termasuk polip karang invertebrate sessile feeder, 3 invertebrata bentik, 4 omnivora dan 5 planktivor umumnya zooplanton Nontji 1993, Fishbase 2009. Ikan Chaetodontidae biasanya ditemukan secara individual, berpasangan atau dalam kelompok kecil Nontji 1993. Sumber makanan merupakan faktor penentu utama yang membedakan kehidupan sosial dan sistem pertemanan diantara ikan Chaetodontidae kepe-kepe. Ikan koralivora umumnya ditemukan berpasangan sedangkan planktivora biasanya ditemukan berkelompok Nontji 1993. Tabel 1 Daftar beberapa spesies ikan Chaetodontidae kepe-kepe beserta tipe kebiasaan makanannya OC = Obligate Corallivores, FC = Facultative Corallivores No Spesies Ikan OC FC Referensi 1 Chaetodon andamanensis + Fishbase 2009 2 Chaetodon auriga + Yusuf Ali 2004, Fishbase 2009 3 Chaetodon baronessa + Fishbase 2009 4 Chaetodon benneti + Fishbase 2009 5 Chaetodon citrinellus + Fishbase 2009 6 Chaetodon collare + Yusuf Ali 2004, Fishbase 2009 7 Chaetodon decussatus + Yusuf Ali 2004, Fishbase 2009 8 Chaetodon ephipium + Fishbase 2009 9 Chaetodon kleinii + Fishbase 2009 10 Chaetodon lanula + Fishbase 2009 11 Chaetodon paucifasciatus + Fishbase 2009 12 Chaetodon plebeius + Yususf Ali 2004, fishbase 2009 13 Chaetodon rafflesii + Yususf Ali 2004, fishbase 2009 14 Chaetodon striatus + Fishbase 2009 15 Chaetodon trifascialis + Yusuf Ali 2004, Fishbase 2004 16 Chaetodon trifasciatus + Yusuf Ali 2004, Reese 1977, Fishbase 2009 17 Chaetodon aureofasciatus + Fishbase 2009 18 Chaetodon austriacus + Fishbase 2009 19 Chaetodon lieolatus + Yusuf Ali 2004, Fishbase 2009 20 Chaetodon melannotus + Fishbase 2009 21 Chaetodon multicinotus + Reese 1977, Fishbase 2009 22 Chaetodon octofasciatus + Yusuf Ali 2004, Fishbase 2009 23 Chaetodon ornatissimus + Reese 1977, Fisbase 2009 24 Chaetodon puntatofasciatus + Reese 1977, Fishbase 2009 25 Chaetodon quadrimaculatus + Reese 1977, Fishbase 2009 26 Chaetodon reticulatus + Reese 1977, Fishbase 2009 27 Chaetodon triangulum + Yusuf Ali 2004, Fishbase 2009 28 Chaetodon unumaculatus + Reese 1977, Fishbase 2009 29 Chaetodon vagabundus + Yusuf Ali 2004, Fishbase 2009 30 Chelmon rostratum + Yusuf Ali 2004, Fishbase 2009 31 Coradion altivelis + Yusuf Ali 2004, Fishbase 2009 32 Coradion chrysozomus + Yusuf Ali 2004, Fishbase 2009 33 Heniochus acuminatus + Yusuf Ali 2004, Fishbase 2009 34 Heniochus plurotaenia + Yusuf Ali 2004, Fishbase 2009 35 Heniochus singularis + Yusuf Ali 2004, Fishbase 2009 36 Megaprotodon striangulus + Reese 1977, Fishbase 2009

2.2.3. Distribusi ikan famili Chaetodontidae

Ikan famili Chaetodontidae tersebar di perairan tropis dan subtropik, tetapi sebagian besarnya terdapat di perairan tropis, yaitu 90 dari 115 spesies yang diketahui berada di kawasan Indo-Pasifik, dan hanya sedikit jenis yang terdapat di