Pengeboman ikan karang Analisis Kerusakan Terumbu Karang

Terumbu karang yang berada dekat dengan pemukiman nelayan relatif masih baik dan terjaga, dibandingkan yang jauh dari pemukiman nelayan. Kegiatan penyadaran perlu dilakukan bagi masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan terumbu karang agar tetap lestari dan berkelanjutan. Kegiatan- kegiatan pengelolaan yang dilakukan haruslah melibatkan masyarakat sehingga masyarakat merasa memiliki dan menjaga sumberdaya terumbu karang.

6.7.3. Manfaat terumbu karang

Pengetahuan masyarakat mengenai manfaat terumbu karang secara umum relatif baik. Hasil survei mengungkapkan bahwa seluruh responden mengetahui manfaat, baik manfaat ekologi maupun manfaat ekonomi. Sebagian besar masyarakat paham bahwa terumbu karang merupakan tempat ikan hidup, bertelur dan mencari makan sebesar 67. Apabila terumbu karang rusak karena kegiatan pengeboman atau pembiusan maka ikan akan berkurang karena tempat mereka hidup dan bertelur telah rusak. Gambar 27 Persepsi responden terhadap manfaat ekologi terumbu karang Pada umumnya pengetahuan penduduk mengenai manfaat ekologi terumbu karang dikaitkan dengan fungsi terumbu karang sebagai pelindung pantai dari ombak dan melindungi biota laut sebesar 33. Dari wawancara mendalam terungkap bahwa tidak semua para nelayan mengetahui bahwa terumbu karang dapat menahan ombak dan badai yang menuju ke pantai. Hasil wawancara mendalam dengan beberapa responden, baik nelayan maupun non nelayan menunjukkan bahwa secara umum masyarakat mengetahui bahwa terumbu karang memberikan manfaat ekonomi. Manfaat ekonomi yang diperoleh dengan memanfaatkan terumbu karang untuk menangkap ikan sebesar 43, objek wisata sebesar 37 dan tempat budidaya keramba jaring apung sebesar 20. Gambar 28 Persepsi responden terhadap manfaat ekonomi terumbu karang Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa responden telah tergambar secara jelas bahwa hingga saat ini persepsi masyarakat terhadap keberadaan terkait dengan pengelolaan terumbu karang masih sebatas pada kegiatan pemanfaatan saja. Unsur-unsur pengelolaan yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan belum dipahami sebagai sesuatu yang penting dalam pengelolaan terumbu karang. Mereka menganggap bahwa proses pengelolaan sumber daya alam di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, khususnya terkait dengan terumbu karang merupakan tugas pemerintah.

6.7.4. Penambangan karang

Seperti telah dikemukan bahwa pada umumnya masyarakat mengetahui bahwa terumbu karang mempunyai manfaat ekologi dan ekonomi. Untuk itu masyarakat juga mempunyai kesadaran bahwa sumberdaya alam ini perlu dilestarikan agar bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Telah adanya pengetahuan dan kesadaran tersebut tercermin dari tingginya proporsi responden yang mnyatakan bahwa pengambilan karang hidup tidak boleh dilakukan. Data survei menunjukkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan tidak setuju dengan kegiatan pengambilan karang hidup sebesar 90 . Tingginya pengetahuan tentang pentingnya pelestarian terumbu karang ini belum didukung oleh adanya pengetahuan yang cukup mengenai peraturan