Penjualan Pribadi Hubungan Masyarakat

b. Promosi Penjualan

Promosi penjualan atau sales promotion adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan pembelian tanpa rencana sebelumnya. Dalam penelitian Hartono 2008 promosi dilakukan oleh banyak pihak yang mencakup Biro perjalanan wisata, LSM, bahkan Pemda. Promosi yang dilakukan Pemda merupakan salah satu yang terbesar karena TNGGP Taman Nasional Gunung Gede Pangrango terletak di tiga kabupaten yaitu Cianjur, Bogor, dan Sukabumi. Langkah langkah yang dilakukan berupa diikutsertakannnya TNGGP dalam berbagai kegiatan promosi pariwisata yang dilaksanakan Pemda Cianjur, seperti pameran, maupun dalam bahan-bahan cetakan berupa leaflet dan buku wisata yang mempromosikan TNGGP. Promosi yang dilakukan oleh LSM berupa pembuatan tulisan di dalam web nya www.conservation.co.id , terutama semenjak kerjasama dalam bentuk konsorsium baru terjalin. Sedangkan dalam penelitian Ambinari 2002 yang mengadakan penelitian di TNGH Taman Nasional Gunung Halimun berpendapat bahwa media promosi berupa hiburan dianggap kurang cocok untuk dilakukan di Taman Nasional, hal ini karena adanya hiburan akan mengundang keramaian yang tidak sesuai dengan prinsip dasar kegiatan Ekowisata. Dalam penyelenggaraan promosi, TNGH pernah mengadakan promosi penjualan melalui potongan harga pada tahun 1997 dan juga pameran kegiatan di tingkat kabupaten seperti expo Jawa Barat pada tahun 2001, atau juga Jawa Barat Travel Exchange JT‟X 2002 1

c. Penjualan Pribadi

Penjualan pribadi atau personal selling adalah komunikasi langsung tatap muka antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk 1 Jawa Barat Travel Exchange, sebuah pameran wisata yang diselenggarakan oleh pemerintah Jawa barat dengan stakeholder wisata yang ada untuk mempertemukan penjual dan pembeli wisata, serta stakeholder wisata yang bertujuan mempromosikan objek wisata yang ada. kepada calon pembeli dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk tersebut sehingga kemudian mereka akan mencoba dan membelinya. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hartono 2008, penjualan pribadi yang dilakukan adalah mencakup presentai penjualan, katalog, pemasaran lewat telepon, pengiriman bahan cetakan, email dan internet. Sedangkan penjualan pribadi yang dilakukan TNGGP adalah melalui internet, khusunya melalui situs TNGGP www.gedepangrango.org. Situs tersebut berisi informasi umum dan berita-berita terbaru mengenai TNGGP.

d. Hubungan Masyarakat

Public Relation PR merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. PR mengkomunikasikan banyak tujuan antara organisasi dengan publik yang bertujuan menghasilkan kebaikan. PR proaktif dan berorientasi masa depan, memiliki tujuan dan menjaga persepsi yang positif tentang organisasi di mata publik. Kegiatan humas yang telah dilakukan TNGH berdasarkan penelitian Ambinari 2002 yaitu mengundang wartawan cetak dan media elektronik untuk berkunjung ke TNGH. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dana yang berasal dari konsorsium yang didapatkan dari YEH, LSM lain, TNGH dan biodiversity Conservation Project-JICA Japan International Coorporation Agency . Sedangkan upaya promosi melalui hubungan masyarakat yang telah dilakukan oleh TNGGP Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menurut penelitian Hartono 2008 yaitu mengadakan seminar secara rutin setiap tahunnya untuk memaparkan kegiatan-kegiatan TNGGP. Seminar ini dilaksanakan dengan mengundang berbagai pihak yang terkait dengan kegiatan ekowisata di TNGGP.

2.5 Ekowisata