3.3 Teknik Pemilihan Informasi dan Responden
Penelitian ini menggunakan accidental sampling dalam menentukan responden, yakni peneliti mengambil sample dari pengunjung dan calon
pengunjung TNGHS. Terdapat sebanyak 36 responden dalam penelitian ini, hal ini karena tidak terdapat data rinci mengenai jumlah pengunjung yang datang,
jumlah kedatangan pengunjung juga selalu berbeda tiap bulannya. Sehingga peneliti menggunakan alternatif untuk mengambil minimal 30 responden. Peneliti
menggunakan accidental sampling dimana 27 responden merupakan pengunjung yang berada ditempat penelitian saat penelitian ini berlangsung, dan 9 responden
merupakan pengunjung potensial yaitu calon pengunjung yang memang memiliki rencana untuk pergi ke TNGHS. Pengunjung TNGHS kebanyakan merupakan
rombongan, oleh karena jumlah rombongan yang datang selalu berbeda tiap bulannya, maka penulis mengambil 36 responden yang merupakan perwakilan
dari tiap rombongan yang berkunjung termasuk juga wisatawan non-rombongan. Teknik wawancara mendalam juga dilakukan untuk mendapatkan data primer dan
deskriptif yang dilakukan terhadap informan. Pemilihan informan dilakukan secara sengaja purposive yaitu Bapak NF, selaku Kepala Urusan Pemanfaatan
Jasa Lingkungan TNGHS, Bapak SRY selaku ketua KSM Citalahab, Bapak MO selaku staff balai TNGHS, dan Kepala LSM YEH Yayasan Ekowisata Halimun,
Bapak TH.
3.4 Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, terdapat dua data yang diperlukan, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa data hasil kuesioner yang didapatkan, serta
data hasil wawancara, sedangkan data sekunder berupa peta TNGHS, brosur yang digunakan dalam media komunikasi pemasarannya, data dalam website, serta
data-data dari pustaka serta penelitian sebelumnya. Data primer didapatkan dari hasil wawancara, kuesioner, dan pengamatan. Teknik pengumpulan data yang
digunakan untuk penelitian kuantitatif adalah dengan penyebaran instrumen pengumpulan data, yakni kuisioner. Responden dalam hal ini merupakan orang-
orang yang berkunjung ke Citalahab pada saat penelitian berlangsung, sedangkan
informan merupakan orang-orang yang dianggap berkompeten dalam pemasaran ekowisata berbasis masyarakat di Citalahab, TNGHS. Informasi yang digali dari
responden yakni mengenai rancangan pesan yang diterima responden dari media pemasaran ekowisata berbasis masyarakat di TNGHS, ragam, serta frekuensi
responden mendapatkan informasi dari media pemasaran yang diterima. Dalam pelaksanaan penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan
adalah berupa pengamatan langsung terhadap seluruh kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan pihak TNGHS dan masyarakat lokal, serta wawancara
yang dilakukan kepada informan yang dianggap dapat memberi penjelasan mengenai hal yang berkaitan dengan komunikasi pemasaran yang dilakukan.
Informan dibagi kedalam tiga bagian yakni, TNGHS, LSM, serta masyarakat lokal. Informan dalam penelitian ini yaitu Bapak NRF, selaku Kepala Urusan
Pemanfaatan Jasa Lingkungan TNGHS, Bapak SRY selaku pengelola homestay dan ketua KSM, dan Bapak TGH selaku ketua Yayasan Ekowisata Halimun
YEH yang juga ketua Yayasan Ekowisata Bogor, serta masyarakat yang melakukan pemasaran ekowisata berbasis masyarakat, serta pengunjung
ekowisata berbasis masyarakat di TNGHS. Data sekunder didapatkan dari kantor balai TN. Gunung Halimun-Salak, berupa artikel, iklan serta brosur, serta data-
data yang didapatkan dari sumber pustaka serta penelitian sebelumnya.
3.5.Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan dengan kuisioner akan diolah secara kuantitatif. Langkah yang dilakukan setelah seluruh data terkumpul adalah
melakukan pengkodean data. Kegiatan ini bertujuan untuk menyeragamkan data. Setelah pengkodean, tahap selanjutnya adalah perhitungan persentase jawaban
responden yang dibuat dalam bentuk tabel data menggunakan program Microsoft Excel.
Metode pengolahan dan analisis data kuantitatif selanjutnya diolah dengan Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan Uji Regresi Logistik Biner untuk
menguji ketergantunganpengaruh suatu variabel variabel bebas pada satu atau lebih variabel lain variabel tak bebas, artinya dalam penelitian ini variabel
bebasnya terdiri dari beberapa variabel yang mempengaruhi satu variabel tak