Air Terjun Flora dan Fauna Sejarah dan Atraksi Budaya

4.3.3 Air Terjun

Air terjun menjadi objek utama di TNGHS yang mempunyai daya tarik tinggi. Banyak terdapat air terjun di kawasan ini. Yang pertama adalah Curug Piit. Curug Piit merupakan objek air terjun yang paling banyak dikunjungi karena letaknya relatif dekat dan mudah aksesnya. Air terjun ini terletak di dekat area perkebunan teh Nirmala, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 25 m sampai 30 m. Air terjun ini merupakan salah satu kelompok air terjun tertinggi di wilayah TNGHS. Air terjun lain yang ada di kawasan TNGHS selain curug Piit adalah curug Cikudapaeh, Curug Macan, Curug Ciberang, dan lain-lain.

4.3.4 Flora dan Fauna

Tumbuhan liar dalam hutan menjadi salah satu potensi wisata yang dimiliki TNGHS. Karena sifatnya yang tidak berpindah, maka keberadaan flora dapat diandalkan sebagai potensi wisata. Selain pepohonan tinggi, dapat diamati pula adanya berbagai tumbuhan liana yang melilit pepohonan, tumbuhan epifit seperti tumbuhan paku dan beberapa jenis anggrek. Terdapat banyak flora unik, salah satunya adalah jamur menyala, jamur ini Sedangkan mengenai fauna, TNGHS menyimpan beragam fauna yang cukup menarik mengingat cukup banyak penelitian yang dilakukan di TNGHS yang berhubungan dengan fauna di dalamnya, yaitu macan tutul jawa Panthera pardus melas , Kucing Hutan Prionailurus Bengalensis, Owa Jawa Hylobates Moloch , Surili Presbytis Comata, Lutung Trachypithecus Auratus, Ajag atau Anjing Hutan Cuon Alpinus Javanicus dan Sigung Mydaus Javanensis.

4.3.5 Sejarah dan Atraksi Budaya

Keberadaan masyarakat tradisional Kasepuhan di wilayah TNGHS dapat menjadi sumber wisata yang menarik perhatian. Atraksi wisata yang dimiliki dapat berupa kegiatan mereka sehari-hari, maupun adat istiadat khusus yang dilakukan. Masyarakat adat dalam kawasan TNGHS masih teguh memegang adat istiadat leluhur mereka. Selain itu ada pula seitus bersejarah peninggalan nenek moyang yang menarik yang dapat dijadikan sebagai objek wisata. Situs ini berupa candi, makam, dan kamoung adat. Beberapa kampung adat yang dapay disinggahi yaitu kampung Leuwijamang, kampung Ciptarasa, kampung Cicemet. Adapun juga upacara adat yang masih sering dilakukan di dalam kawasan yaitu Upacara adat Seren Taun yang merupakan upoacara adat terbesar yang diadakan tiap tahun serta upacara Mauludan.

4.4 Kondisi Sosial-Ekonomi Masyarakat Setempat