5.2.2 Promosi Penjualan
Menrut Kusumastuti 2009 promosi penjualan merupakan bagian dari bauran promosi yang harus dipraktikkan searah dengan rencana periklanan dan
alat-alat promosi lainnya. Alat-alat promosi penjualan yang digunakan dalam promosi ekowisata TNGHS adalah pameran, potongan harga, dan hiburan.
Potongan harga merupakan cara promosi penjualan yang masih dilakukan sampai saat ini, namun masih banyak pengunjung yang belum mengetahui mengenai
potongan harga yang telah diberlakukan ini. Berikut daftar potongan harga yang diberlakukan sampai saat ini. Potongan harga diberikan kepada wisatawan dan
peneliti lokal yang berkunjung ke TNGHS. Tabel 5. Daftar Biaya Masuk TNGHS
No. Type
Unit Tarif Rp
1. Visitor
a. International Tourist b. International Student
c. Local tourist d. Local student
Person Person
Person person
20.000,00 10.000,00
2.500,00 1.250,00
2. Research
a. International 1-15 days
16-30 days 1-6 months
Half year- one year More than one year
b. Local 1-15 days
16-30 days 1-6 months
Half year- one year More than one year
Person Person
Person Person
Person Person
Person Person
Person Person
100.000,00 200.000,00
400.000,00 600.000,00
800.000,00
45.000,00 75.000,00
125.000,00 200.000,00
250.000,00
3. Land Vehicle
a. 2 wheels b. 4 wheels
c. Bicycle Unit
Unit Unit
3.000,00 6.000,00
2.000,00
Sumber : Data TNGHS 2007
Hasil uji regresi logistik biner menyebutkan koefisien regresi dalam indikator promosi penjualan adalah sebesar 0.255 dengan statistik uji wald 4.994,
sedangkan nilai-p nya sebesar 0.025. Dengan demikian pada taraf nyata 15 diperoleh kesimpulan bahwa terdapat bukti bahwa promosi penjualan berpengaruh
terhadap kefektivitasan media komunikasi pemasaran TNGHS. Dari output ini juga nilai rasio odd untuk promosi penjualan adalah sebesar 1.291 yang berarti
bahwa komunikasi pemasaran yang memiliki periklanan yang baik, akan memiliki peluang 1.291 lebih baik daripada media yang memiliki promosi penjualan yang
tidak baik. Media promosi penjualan dalam bentuk potongan harga sangat menarik,
mengingat banyak mahasiswa yang melakukan penelitian di TNGHS. Kalangan mahasiswa merupakan sebagian besar pengunjung TNGHS. Dengan harga tiket
masuk serta akomodasi yang rendah, maka akan banyak menarik banyak pengunjung.
Beragam pameran juga telah diikuti LSM yang juga mempromosikan TNGHS. Beberapa kota yang pernah dikunjungi untuk pameran adalah Pontianak,
Jakarta, Bogor, dan beberapa kota lainnya. Pameran ini biasa diadakan oleh Pemerintah Kota setempat ataupun juga Pemerintah Kabupaten, serta Kementrian
Kebudayaan dan Pariwisata, baik dalam skala propinsi, maupun nasional. LSM yang biasa mengikuti pameran ini yaitu YEH, Ekowisata Bogor, dan Indecon.
5.2.3 Hubungan Masyarakat