Pb = Nilai awal dari peralatan
Ps = Nilai sisa dari peralatan
t = Perkiraan umur penggunaan peralatan
2. Biaya Variabel Variable Cost
Biaya variabel variable cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh produsen sebagai akibat penggunaan faktor produksi variabel, sehingga biaya ini
jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan kuantitas produk yang dihasilkan.Biaya variabel atau variable cost berubah-ubah sesuai dengan perubahan output yang
dihasilkan Arsyad, 1991. Jadi biaya variabel ini merupakan fungsi dari tingkat output. Termasuk dalam biaya variabel ini adalah pengeluaran bahan baku utama
bahan mentah, bahan penolong, biaya tenaga kerja langsung, bahan bakar minyak, biaya perawatan serta semua biaya input-input lainnya yang berubah-
ubah sesuai tingkat output. Sedangkan menurut Sudarsono 1986, biaya variabel didefinisikan sebagai biaya yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan
perubahan kuantitas produk yang dihasilkan sehingga makin besar kuantitas produk makin besar pula jumlah biaya variabel.
= �
� �
1
TFC = Biaya Variabel Total
X
i
= Jumlah fisik dari input yang membentuk biaya variabel Px
i
= Harga input n
= Banyaknya input
3. Biaya Total Total Cost
Menurut Rahardja dan Mandala 1999, biaya total total cost merupakan biaya tetap ditambah dengan biaya variabel atau keseluruhan jumlah biaya
produksi yang dikeluarkan yang secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:
= +
Dimana: TC
= Biaya Total TFC
= Biaya Tetap Total TVC = Biaya Variabel Total
b. Analisis Penerimaan 1. Penghitungan penerimaan usaha
Menurut Soekartawi 1995, penerimaan merupakan perkalian antara jumlah produksi yang dihasilkan dengan harga jual dari produk tersebut, dan
biasanya produksi berhubungan negatif dengan harga, artinya harga akan mengalami penurunan ketika produksi berlebihan.
= Keterangan:
TR = Total Penerimaan
Q = Jumlah produksi output
Pq = Harga ouput
c. Analisis Keuntungan dan Profitabilitas 1. Penghitungan keuntungan usaha
Keuntungan merupakan selisih antara total penerimaan dengan semua biaya produksi yang telah dikeluarkan artinya keuntungan profit merupakan
tujuan utama dalam pembukaan usaha yang direncanakan sehingga dengan diperolehnya
keuntungan maka
suatu usaha
yang dijalankan
terus berkesinambungan. Menurut Soekartawi 2006, secara matematis dapat
dirumuskan sebagai berikut: � =
− Keterangan:
π = Keuntungan
TR = Penerimaan Total
TC = Biaya Total
2. Penghitungan Profitabilitas
Profitabilitas merupakan salah satu faktor yang menentukan tinggi rendahnya kinerja usaha. Profitabitas merupakan perbandingan antara keuntungan
dari penjualan dengan biaya total yang dinyatakan dengan persentase. Besar kecilnya keuntungan merupakan selisih dari penjualan dikurangi dengan biaya
usaha Riyanto, 1999. Sedangkan menurut Adi 2007, profitability ratio adalah alat untuk mengukur keuntungan yang dicapai oleh pengusaha. Adapun rasio
profitabilitas dapat dirumuskan sebagai berikut :
Profitabilitas =
�
� 100 Keterangan :
π Profit = keuntungan
TC Total Cost = biaya total Kriteria yang digunakan dalam perhitungan profitabilitas adalah :
Profitabilitas 0 berarti usaha yang dijalankan menguntungkan Profitabilitas ≤ 0 berarti usaha yang dijalankan tidak menguntungkan
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Produksi merupakan suatu kegiatan dimana beberapa barang atau jasa yang disebut input diubah menjadi barang-barang lain yang disebut output. Proses
produksi dalam industri gula kelapa skala rumah tangga di desa Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi merupakan proses pengolahan nira kelapa menjadi gula
kelapa.
Nilai dari seluruhinput produksi yang dapat diperkirakan dan dapat diukur untuk menghasilkan suatu produk dalam industri gula kelapa disebut biaya.
Analisis biaya digunakan oleh produsenpengolah gula kelapa dalam mengambil suatu keputusan.Adanya unsur-unsur produksi yang bersifat tetap dan tidak tetap
dalam jangka pendek mengakibatkan biaya dibedakan menjadi dua, yaitu biaya tetap dan biaya variabel.Dalam komponen biaya tetap adalah biaya bunga modal
investasi dan biaya penyusutan peralatan.Sedangkan biaya variabel adalah biaya bahan baku bahan mentah, biaya bahan penolong, biaya bahan bakar, biaya