Isu Strategis dari Permasalahan Pembangunan tahun 2014 yang Dimunculkan

RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.12 partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dalam menentukan prioritas pembangunan di Tahun 2014, uraian diawali dengan kondisi yang menguraikan isu strategis dan masalah serta tantangan yang harus dihadapi untuk masing-masing bidang pembangunan. Dari perkembangan keadaan tersebut, kemudian dirumuskan prioritas pembangunan yang hendak ditempuh dengan mengacu pada agenda pembangunan yang harus diselesaikan pada Tahun 2014.

4.2.1. Isu Strategis dari Permasalahan Pembangunan tahun 2014 yang Dimunculkan

Tahapan Pencapaian Visi Kota Semarang dalam kurun waktu tahun 2010-2015 yaitu: 1. Tahap Konsolidasi, Juli 2010-2011 2. Tahap Percepatan Infrastruktur, tahun 2012 3. Tahap Percepatan Pencapaian Sapta Program, tahun 2013 4. Tahap Pemantapan Pencapaian Sapta Program, tahun 2014 5. Tahap Pengembangan, tahun 2015 Berdasarkan tahapan tersebut maka tahun 2014 merupakan tahapan Pemantapan Pencapaian Sapta Program dalam kerangka pencapaian visi dan misi RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-2015. Dari uraian deskripsi kondisi, potensi, permasalahan, dan prediksi pembangunan daerah diberbagai bidang pembangunan maka perlu dirumuskan isu-isu strategis yang muncul sesuai dengan prioritas Pembangunan Daerah Kota Semarang tahun 2014 yaitu: Sapta 1, Penanganan Kemiskinan dan Pengangguran  Angka kemiskinan yang belum bisa ditekan, masih cukup tinggi dibanding target yang ditetapkan.  Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan peran serta masyarakat dalam pembangunan, tingkat keberhasilan wajib belajar 12 tahun perlu diperhatikan dengan mengedepankan pendidikan murah kepada masyarakat dan khusus pendidikan gratis kepada masyarakat miskin dan marginal.  Perlunya peningkatan jaminan kesehatan daerah khususnya bagi masyarakat miskin, tidak mampu dan marginal.  Masih diperlukan jaminan terhadap ketahanan pangan terkait dengan kesejahteraan masyarakat.  Masih diperlukan upaya-upaya peningkatan peluang kerjausaha bagi masyarakat miskin dan marginal.  Masih terdapat rumah-rumah tidak layak huni yang memerlukan penanganan.  Angka pengangguran tahun 2012 mengalami penurunan dari 11,90 pada tahun 2011 menjadi sebesar 10,07 . Walaupun sudah mengalami penurunan namun angka pengangguran masih relatif tinggi. Hal ini mencerminkan jumlah kesempatan kerja yang tersedia belum bisa menampung angkatan kerja yang ada. Sapta 2, Penanganan Rob dan Banjir  Masih terdapatnya luas genangan rob 3.217ha dengan lama genangan selama 120 menit saat musim penghujan,  Penurunan tanah hingga mencapai 13 cm,  Naiknya muka air laut hingga 4 mm tahun  Kurang optimalnya kapasitas 27 pompa polder air yang ada untuk areal seluas 1.530ha,  Tingginya sedimentasi saluran drainase,  Kurangnya pemberdayaan masyarakat dalam mengelola dan memelihara sistem drainase RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.13 Sapta 3, Peningkatan Pelayanan Publik  Penyerasian jumlah pertumbuhan penduduk Jumlah yang besar memang merupakan modal pembangunan, tapi dalam rangka penyediaan fasilitas dasar dan pelayanan publik kurang menguntungkan justru merupakan beban.  Kapasitas Aparatur Pemerintah Belum optimalnya kinerja aparatur, Tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, Pelayanan kepada masyarakat belum optimal  Keterbukaan Informasi Publik Transparansi Transparansi informasi bagi masyarakat dari proses kebijakan, perencanaan, pelaksanaan pengawasan serta mudah diakses oleh semua pihak yang membutuhkan informasi  Peningkatan stabilitas keamanan sosial dan politik - Dukungan pelaksanaan Pileg 2014 dan Pilpres 2014 - Persiapan Pilwakot 2015  Kemudahan berinvestasi - Masih ada pihak-pihak tertentu dalam kasus-kasus tertentu yang masih merasa tidak puas dalam kaitannya penanaman modal investasi di Kota Semarang terutama dari kemudahan dalam proses perijinannya. - Menurunnya minat investor yang menanamkan modalnya di Kota Semarang  Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam proses pembangunan, baik itu dalam proses perencanaan, proses pelaksanaan, proses pengawasan maupun proses evaluasi pembangunannya.  Peningkatan pendapatan daerah Kebutuhan akan pendanaan untuk membiayai penyelenggaraan pembangunan semakin besar, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah melalui penggalian potensi sumberdaya di Kota Semarang.  Penguatan Pasar Tradisonal, terkait dengan maraknya pertumbuhan retail modern. Sapta 4, Peningkatan Infrastruktur  Peningkatan pembangunan dan aksesbilitas wilayah pinggiran Perkembangan wilayan daerah pinggiran kota diharapkan dapat semakin berkembang seiring dengan perkembangan di tengah Kota. Sehingga pembangunan tidak hanya difokuskan di pusat kota namun juga didaerah pinggiran dengan pembangunan aksesbilitasnya dan juga untuk meningkatkan aksesbilitas antar daerah hinterland  Penataan Wajah Kota Penataan wajah kota merupakan salah satu upaya untuk mendukung “SEMARANG SETARA” yakni untuk menyetarakan Kota Semarang dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Meski sampai pembangunan telah dilaksanakan namun pengelolaan yang secara kontinyu dan serius juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan.  Penyediaan Air Bersih Pemenuhan air bersih untuk masyarakat di Kota Semarang berasal dari PDAM masih sangat terbatas 70. Keterbatasan infrastruktur dan masalah teknis membuat masyarakat yang berada diwilayah pinggiran belum terpenuhi air bersihbaku.  Peningkatan dan Pembangunan Jalan Kondisi infrastruktur jalan di Kota Semarang tergantung juga dari kondisi geografis Kota Semarang, kondisi rob dan perbukitan mengakibatkan banyaknya jalan lebih cepat rusak jika dibanding dengan umur ekonomis yang seharusnya. Pada tahun 2012 panjang jalan kondisi baik hanya mencapai 49,66 dari keseluruhan panjang jalan 2.690 km. Ketidakseimbangan pertumbuhan kendaraan dengan infrastruktur jalan yang mengakibatkan kepadatan lalu lintas semakin meningkat juga menjadi salah satu faktor dalam memperburuk infrastruktur jalan. RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.14  Pengelolaan Sampah dan Limbah Pelayanan persampahan masih mencakup 134 kelurahan 75,71 dari seluruh wilayah Kota Semarang dengan Pelayanan sampah terangkut baru 80,99 dari total sampah + 4757,1 m 3 hari. Disisi lain daya tampung TPA Jatibarang sudah tidak mencukupi. Tingkat kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah juga masih kurang, hal tersebut ditandai dengan masih banyak dijumpai sampah di sungai maupun saluran-saluran air..  Transportasi Bidang transportasi jika dilihat dari sisi infrastrukturnya masih belum optimal, selain dari kenyamanan angkutan umum juga pelayanan di terminal dan halte perlu ditingkatkan. Bertambahnya jumlah kendaraan tidak sebanding dengan pertumbuhan infrastruktur jalan mengakibatkan meningkatnya kepadatan lalulintas, oleh karena itu diperlukan upaya-upaya untuk mengurangi kepadatan antara lain melalui pengembangan transportasi massal. Optimalisasi BRT koridor satu dan dua dengan optimalisasi terminal dan halte serta rintisan koridor tiga. Integrasi antar moda angkutan juga masih dirasa kurang, Peningkatan manajemen dan pelayanan sarana prasarana transportasi darat yang terpadu menjadi hal yang perlu diperhatikan. Sapta 5, Pengarusutamaan Gender  Anggaran Responsive Gender Belum optimal penyediaan data pilah hasil pembangunan, SKPD belum optimal mengakomodir perspektif gender dalam setiap pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan;  Kekerasan terhadap perempuan dan anak Kasus kekerasan perempuan dan anak cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2012 tercatat sebanyak 286 pengaduan meningkat lebih dari 100 dibanding tahun 2011 yang hanya 90 kasus pengaduan. Hal ini memerlukan perhatian khusus, perlu juga dicermati kesadaran cara pandang masyarakat terhadap tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.  Kota Layak Anak Pemantapan Semarang sebagai kota yang layak untuk anak masih memerlukan dukungan lebih dari berbagai stakeholder terkait. Penerapan dalam program kegiatan yang bersentuhan terhadap perkembangan positif anak masih sangat perlu didorong. Sapta 6, Peningkatan Pelayanan di Bidang Pendidikan  Meski tergolong rendah, namun masih terdapat sarana prasarana pendidikan dalam kondisi tidak baik;  Masih terdapat Angka Putus Sekolah APS di tiap jenjang pendidikan, perlu didorong untuk memantapkan wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun;  Melihat perkembangan jaman akan lebih banyak dibutuhkannya lulusan SMK yang siap kerja pada perusahaan-perusahaan;  Semakin dibutuhkannya peningkatan kualitas pendidikan untuk anak usia dini mengingat jumlah PAUD yang semakin meningkat drastis;  Diperlukannya peningkatan kualitas tenaga pendidik SDMI, SMPMTs, SMASMKMA yang memenuhi kualifikasi S1DV. Sapta 7, Peningkatan Pelayanan di Bidang Kesehatan  Pemantapan pencapaian “Semarang Sehat” yang telah dicanangkan selesai di tahun 2013.  Diperlukannya peningkatan kualitas sarana prasarana bidang kesehatan terutama yang langsung bersentuhan dengan masyarakat .  Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin yang semakin tinggi menuntut peningkatan dan pengoptimalan pelayanan kesehatan khususnya untuk masyarakat miskin. RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.15  Masih belum tingginya kesadaran perilaku masyarakat dalam hidup bersih dan sehat.  Sarana prasarana layanan kesehatan pertama puskesmas masih perlu terus ditingkatkankualitas dan kuantitasnya Dari berbagai macam isu strategis dan permasalahan dalam penyelenggaraan urusan Pemerintahan yang menjadi prioritas untuk ditangani dalam jangka menengah 2010-2015 dan disesuaikan dengan tahapan pencapaian Visi dan Misi Kota Semarang, maka prioritas pembangunan yang ditempuh oleh Pemerintah Kota Semarang dalam rangka Pemantapan Pencapaian Sapta Program di Tahun 2014 ini adalah sebagai berikut:

1. Program Penanganan Kemiskinan Dan Pengangguran

Dalam rangka pencapaian salah satu dari sapta program, yaitu penanganan kemiskinan dan pengangguran, maka ditetapkan beberapa prioritas program pembangunan Kota Semarang pada Tahun 2014, yaitu: a. Mempercepat penurunan jumlah penduduk miskin menjadi sebesar 18,41. Upaya untuk menurunkan penduduk miskin di Kota Semarang dilaksanakan secara terpadu melalui GERDU KEMPLING, selain itu prioritas yang dilaksanakan ini bertujuan juga untuk Percepatan Pencapaian MDG’s Menangggulangi Kemiskinan dan Kelaparan 1 Pemugaran rumah tidak layak huni bagi penduduk miskin 2 Pemberdayaan masyarakat dan kelompok masyarakat dalam peningkatan pendapatan masyarakat 3 Pemberian akses permodalan, akses pemasaran, modal usaha dan peralatan usaha 4 Penanganan PMKS 5 Peningkatan pemerataan jangkauan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu 6 Peningkatan kualitas sarana dan prasarana 7 Pemberdayaan Esaha Ekonomi Masyarakat Kelurahan di 48 Kelurahan. b. Menurunkan angka pengangguran menjadi sebesar 0,5 pertahun Prioritas pembangunan pada tahun 2014 dalam menurunkan angka pengangguran antara lain: 1 Perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kapasitas tenaga kerja. 2 Padat Karya di berbagai sektor dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal. 3 Peningkatan pemberdayaan dan daya saing koperasi, UMKMIKM,petaninelayan serta pengembangan kewirausahaan. 4 Peningkatan iklim investasi

2. Program Penanganan Rob Dan Banjir

Dalam rangka pencapaian salah satu dari sapta program, yaitu penanganan rob dan banjir, maka ditetapkan beberapa prioritas program pembangunan Kota Semarang pada Tahun 2014, yaitu: a. Pengoptimalan Polder Banger b. Rehabilitasi kawasan pesisir c. Normalisasi Sungai dan Drainase kota d. Peningkatan Kapasitas Pompa e. Penyediaan air baku

3. Program Peningkatan Pelayanan Publik

Dalam rangka pencapaian salah satu dari sapta program, yaitu peningkatan pelayanan publik, maka ditetapkan beberapa prioritas program pembangunan Kota Semarang pada Tahun 2014, yaitu: a. Reformasi Birokrasi RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.16 1 Mempertahankan Pencapaian Laporan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian WTP; 2 Optimalisasi pengelolaan aset Pemerintah Kota Semarang 3 Penerapan RAD anti korupsi 4 Peningkatan Tata Kelola Perijinan dan Budaya Aparatur 5 Tertib Administrasi Kependudukan 6 Peningkatan keterbukaan informasi publik 7 Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi E-Gov 8 Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Pengadaan Barang Jasa E-Procurement 9 Optimalisasi perencanaan dalam penyelenggaraan pembangunan 10 Peningkatan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan 11 Peningkatan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan 12 Optimalisasi pelaksanaan PATEN 13 RAD Pelayanan Publik SOP b. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD c. Stabilitas Sosial dan Politik 1 Dukungan pelaksanaan Pileg 2014 dan Pilpres 2014 2 Persiapan Pilwakot 2015 d. Peningkatan hubungan kerjasama dengan swasta, pemda kota kabupaten lain e. Pengembangan event-event dan destinasi wisata Kota Semarang f. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan kelompok dalam Pembangunan Daerah g. Revitalisasi kelembagaan pengelolaan pedagang pasar tradisional.

4. Program Peningkatan Infrastruktur

Dalam rangka pencapaian salah satu dari sapta program, yaitu peningkatan infrastruktur, maka ditetapkan beberapa prioritas program pembangunan Kota Semarang pada Tahun 2014, yaitu: 1 Peningkatan aksesibilitas dan kualitas sarana prasarana wilayah penyangga Kota Semarang hinterland melalui : Pengadaan Lahan Land Banking : Jalan tembus Jangli-Undip, Underpass Jatingaleh, kawasan Pesisir, Perluasan TPA Jatibarang, 2 Pembangunan jalan dalam rangka mengurangi kepadatan arus lalu lintas 3 Peningkatan manajemen dan pelayanan sarana prasarana transportasi darat melalui Operasional BRT koridor III dan rintisan koridor IV; 4 Penataan dan Pengembangan Dekorasi kota 5 Pembangunan dan Peningkatan TPU antar alain melalui Pembebasan lahan untuk pembangunan TPU Jabungan;

5. Program Pengarusutamaan Gender

Dalam rangka pencapaian salah satu dari sapta program, yaitu pengarustamaan gender, maka ditetapkan beberapa prioritas program pembangunan Kota Semarang pada Tahun 2014, yaitu: 1 Pengembangan Kota Layak Anak 2 Peningkatan peran lembaga bantuan hukum gender dan anak perlindungan perempuan dan anak terhadap KDRT 3 Peningkatan gerakan sayang ibu dan anak menuju keluarga berkualitas. 4 Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender PPRG 6. Program Peningkatan Pelayanan Pendidikan Dalam rangka pencapaian salah satu dari sapta program, yaitu peningkatan pelayanan pendidikan, maka ditetapkan beberapa prioritas program pembangunan Kota Semarang pada Tahun 2014, yaitu: a. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah terutama untuk pembangunan dan perbaikan ruang kelas dengan kondisi rusak berat. RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.17 b. Pemantapan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12 tahun c. Peningkatan Kualitas Sekolah Menengah Kejuruan SMK d. Pendidikan Luar Sekolah e. Peningkatan kualitas dan profesionalisme tenaga kependidikan f. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Lulusan

7. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Dalam rangka pencapaian salah satu dari sapta program, yaitu peningkatan pelayanan kesehatan, maka ditetapkan beberapa prioritas program pembangunan Kota Semarang pada Tahun 2014, yaitu: a. Pemantapan pelaksanaan Total Coverege b. Pemantapan Pola Hidup Bersih dan Sehat PHBS dan Usaha Pencegahan Penyakit Menular c. Pengembangan Puskesmas Unggulan d. Optimalisasi pelaksanaan program-program Keluarga Berencana KB e. Peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit. Prioritas pembangunan dalam RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-2015 jika disandingkan dengan program prioritas pembangunan daerah RKPD terlihat pada tabel 4.2. di bawah ini. Tabel 4.2. Keselarasan Program Prioritas Pembangunan dalam RPJMD 2010-2015 dengan Program Prioritas Pembangunan Daerah dalam RKPD No Program Prioritas Tahun Rencana RPJMD Prioritas Pembangunan daerah RKPD Tahun 2014 Sapta Program 1. Penanganan Kemiskinan dan Pengangguran 1 Pengembangan sistem pengendalian laju pertumbuhan dan persebarannya  Pemugaran rumah tidak layak huni bagi penduduk miskin  Pemberdayaan masyarakat dan kelompok masyarakat dalam peningkatan pendapatan masyarakat  Pemberian akses permodalan, akses pemasaran, modal usaha dan peralatan usaha  Penanganan PMKS  Peningkatan pemerataan jangkauan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu  Peningkatan kualitas sarana dan prasarana  Pemberdayaan Esaha Ekonomi Masyarakat Kelurahan di 48 Kelurahan.  Perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kapasitas tenaga kerja.  Pendidikan dan pelatihan kerampilan bagi calon angkatan kerja  Padat Karya di berbagai sektor dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal.  Peningkatan pemberdayaan dan daya saing koperasi, UMKMIKM,petani nelayan serta pengembangan kewirausahaan.  Peningkatan iklim investasi 2 Fasilitasi Keluarga Berencana dan sistem administrasi kependudukan yang terintegrasi 3 Fasilitasi pengembangan kesempatan kerja berusaha 4 Kesejahteraan dan perlindungan tenaga kerja 5 Kualitas tenaga kerja yang mampu bersaing di era global 6 Mengembangkan peran koperasi dan UMKM serta lembaga keuangan mikro dalam pemenuhan kebutuhan pasar 7 Pengembangan kewirausahaan dan pengembangan lokal untuk mendorong daya saing 8 Mengembangkan struktur perekonomian daerah melalui pengembangan investasi, potensi dan produk unggulan daerah yang berdaya saing 9 Mengembangkan BUMD dan aset-aset daerah untuk mendorong sektor riil dalam rangka memperluas kesempatan kerja 10 Mengembangkan produktivitas pertanian yang berorientasi pada sistem agribisnis 11 Mengembangkan produktivitas bahan pangan untuk menjaga ketersediaan bahan pangan dan meningkatkan ketahanan pangan 12 Mengembangkan Produktivitas kelautan dan perikanan yang berorientasi pada sistem agribisnis 13 Rintisan pasar-pasar tradisional modern dan perlindungan bagi keberadaan pasar tradisional serta pengembangan perdagangan dalam negeri dan ekspor 14 Mengembangkan kualitas produk sektor perindustrian melalui pemanfaatan teknologi, kelembagaan dan sarana prasarana pendukung RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.18 No Program Prioritas Tahun Rencana RPJMD Prioritas Pembangunan daerah RKPD Tahun 2014 15 Pengembangan penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS, lansia, anak jalanan dan anak terlantar, anak berkebutuhan khusus, korban napza, penyandang HIV- AIDS, wanita rawan sosial dan penyandang cacat secara sistematis, berkelanjutan dan bermartabat melalui pelayanan panti, non panti maupun rumah singgah dilandasi rasa kesetiakawanan sosial 16 Pengembangan perlindungan dan pemenuhan hak dasar warga miskin secara adil, merata, partisipatif,koordinatif, sinergis, dan saling percaya guna mempercepat penurunan jumlah warga miskin Sapta Program 2. Penanganan Rob dan Banjir 1 Pengembangan sarana dan prasarana penyediaan air baku masyarakat dan kerjasama antar wilayah, hulu hilir dan antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota dalam pengelolaan air baku, dengan sasaran pembangunan difokuskan pada meningkatnya persentase ketersediaan air baku  Pengoptimalan Polder Banger  Rehabilitasi kawasan pesisir  Normalisasi Sungai dan Drainase kota  Peningkatan Kapasitas Pompa 2 Pengembangan sarana dan prasarana penanganan system jaringan drainase Sapta Program 3. Peningkatan Pelayanan Publik 1 Pengembangan peran pemuda dan organisasi kepemudaan dalam mendukung sikap dan perilaku, kepeloporan, kemandirian, inovasi, dan kreativititas serta wawasan kebangsaan dan cinta tanah air guna meningkatkan partisipasi dalam pembangunan  Mempertahankan Pencapaian Laporan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian WTP;  Optimalisasi pengelolaan aset Pemerintah Kota Semarang  Penerapan RAD anti korupsi  Peningkatan Tata Kelola Perijinan dan Budaya Aparatur  Tertib Administrasi Kependudukan  Peningkatan keterbukaan informasi publik  Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi E-Gov  Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Pengadaan Barang Jasa E- Procurement  Optimalisasi perencanaan dalam penyelenggaraan pembangunan  Peningkatan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan  Peningkatan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan  Optimalisasi pelaksanaan PATEN  RAD Pelayanan Publik SOP  Peningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD  Stabilitas Sosial dan Politik  Dukungan pelaksanaan Pileg 2014 dan Pilpres 2014  Persiapan Pilwakot 2015  Peningkatan hubungan kerjasama dengan swasta, pemda kota kabupaten lain  Pengembangan event-event dan destinasi wisata Kota Semarang  Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan kelompok dalam Pembangunan Daerah 2 Pengembangan pembudayaan olahraga masyarakat 3 Fasilitasi olahraga prestasi unggulan yang didukung sarana prasarana olahraga yang memadahi 4 Pengembangan pelayanan dan aksesbilitas perpustakaan berbasis teknologi informasi 5 Optimalisasi minat baca masyarakat dan rintisan Perpustakaan berbasis IT 6 Pengembangan dan pelestarian seni dan budaya tradisional, bangunan bersejarah serta benda cagar budaya dalam rangka memperkuat identitas dan jati diri masyarakat 7 Pengembangan pemahaman politik untuk mewujudkan budaya politik demokratis yang santun 8 Partisipasi politik yang didukung oleh infra dan supra struktur politik yang sehat 9 Pengembangan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip good governance yang didukung penerapan e-government menuju e-city 10 Pengembangan sumber-sumber pendapatan daerah yang potensial dan kreatif dengan tidak membebani rakyat Pengembangan budaya kerja aparatur yang profesional, bersih, beretika, dan berwibawa serta anti korupsi, kolusi dan nepotisme dalam rangka tata kelola pemerintahan yang baik yang didukung oleh kelembagaan dan ketatalaksanaan Sistem Informasi Manajemen kepegawaian yang transparan dan akuntabel 11 Pengembangan kerjasama daerah dengan berbagai pihak baik tingkat lokal, nasional maupun internasional, 12 Pengembangan sistem dan akses pelayanan publik melalui peningkatan kompetensi sesuai kewenangan pada bidang pelayanan dasar dan penunjang RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.19 No Program Prioritas Tahun Rencana RPJMD Prioritas Pembangunan daerah RKPD Tahun 2014 berbasis teknologi infomatika guna mewujudkan pelayanan prima  Revitalisasi kelembagaan pengelolaan pedagang pasar tradisional. 13 Pengembangan upaya perlindungan masyarakat untuk menjaga dan memelihara keamanan, ketertiban, persatuan, dan kesatuan serta kerukunan masyarakat dalam rangka mewujudkan terjaminnya keamanan dan ketertiban umum dan tegaknya hukum serta terselenggaranya perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat yang didukung oleh sarana prasarana keamanan dan ketertiban yang memadahi 14 Pengembangan komunikasi timbal balik antara pemerintah dan pemangku kepentingan yang mendorong terwujudnya masyarakat yang responsif terhadap informasi yang didukung oleh keterbukaan informasi publik yang bertanggungjawab 15 Mengembangkan kualitas pariwisata melalui pemanfaatan teknologi, kelembagaan, obyek wisata dan sarana prasarana pendukung Sapta Program 4. Peningkatan Infrastruktur 1 Meningkatkan penataan lahan kritis, penataan lahan bekas galian C dan penataan kawasan pantai dan pengembangan kegiatan perlindungan dan konservasi, rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumberdaya alam dan pengendalian polusi  Peningkatan aksesibilitas dan kualitas sarana prasarana wilayah penyangga Kota Semarang hinterland melalui : Pengadaan Lahan Land Banking : Jalan tembus Jangli-Undip, Underpass Jatingaleh, kawasan Pesisir, Perluasan TPA Jatibarang,  Pembangunan jalan dalam rangka mengurangi kepadatan arus lalu lintas  Peningkatan manajemen dan pelayanan sarana prasarana transportasi darat melalui Operasional BRT koridor III dan rintisan koridor IV;  Penataan dan Pengembangan Dekorasi kota  Pembangunan dan Peningkatan TPU antar alain melalui Pembebasan lahan untuk pembangunan TPU Jabungan; 2 Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana pengelolaan sampah serta pengembangan kegiatan penanganan sampah 3 Pengembangan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau RTH 4 Perwujudan struktur tata ruang yang seimbang, peningkatan pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang yang konsisten dengan rencana tata ruang yang ditetapkan 5 Pengembangan pengelolaan manajemen pelayanan transportasi 6 Pengembangan manajemen pola pergerakan angkutan barang yang terintegrasi antar moda angkutan darat dan laut, dengan sasaran pembangunan difokuskan pada meningkatnya persentase sarana prasarana pola pergerakan angkutan barang 7 Pengembangan struktur jaringan jalan yang sistematis sesuai dengan Rencana Tata Ruang, dengan sasaran pembangunan difokuskan pada meningkatnya persentase kualitas dan kuantitas sarana prasarana jaringan jalan 8 Pengembangan kelengkapan jalan street furniture 9 Penyediaan perumahan yang layak huni bagi masyarakat dan masyarakat berpenghasilan rendah MBR dan fasilitas pendukungnya Sapta Program 5. Pengarustamaan Gender 1 Pengembangan pengarusutamaan gender melalui fasilitasi pengembangan kelembagaan, kesetaraan dan keadilan gender dalam berbagai bidang kehidupan serta perlindungan anak, remaja dan perempuan dalam segala bentuk diskriminasi dan eksploitasi  Pengembangan Kota Layak Anak  Peningkatan peran lembaga bantuan hukum gender dan anak perlindungan perempuan dan anak terhadap KDRT  Peningkatan gerakan sayang ibu dan anak menuju keluarga berkualitas.  Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender PPRG RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.20 No Program Prioritas Tahun Rencana RPJMD Prioritas Pembangunan daerah RKPD Tahun 2014 Sapta Program 6. Peningkatan Pelayanan Pendidikan 1 Mengembangkan pemerataan akses dan mutu pendidikan dasar 9 tahun dan rintisan wajar 12 tahun didukung oleh saranaprasarana yang memadai dan tenaga pendidikan yang profesional  Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah terutama untuk pembangunan dan perbaikan ruang kelas dengan kondisi rusak berat.  Pemantapan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12 tahun  Peningkatan Kualitas Sekolah Menengah Kejuruan SMK  Pendidikan Luar Sekolah  Peningkatan kualitas dan profesionalisme tenaga kependidikan  Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Lulusan 2 Peningkatan tata kelola pendidikan yang berskala standar nasional Sapta program 7. Peningkatan Pelayanan Kesehatan 1 Pengembangan pemerataan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan perseorangan rujukan dengan rintisan pengembangan pelayanan berskala rumah sakit  Pemantapan pelaksanaan Total Coverege  Pemantapan Pola Hidup Bersih dan Sehat PHBS dan Usaha Pencegahan Penyakit Menular  Pengembangan Puskesmas Unggulan  Optimalisasi pelaksanaan program- program Keluarga Berencana KB  Peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit. 2 Pengembangan profesionalisme dan kompetensi tenaga kesehatan yang didukung dengan pesebaran sarana dan prasarana dan terwujudnya jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat Penjelasan program pembangunan daerah terlihat pada tabel 4.3. di bawah ini, dengan menyandingkan prioritas pembangunan pada RPJMD, programpembangunan berdasarkan Renja SKPD, tolok ukur kinerja keluaran setiap kelompok program, serta penanggung jawab programSKPD. RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.21 Tabel 4.3. Penjelasan Program Pembangunan Daerah Tahun 2014 No Sapta Program Sasaran Prioritas Program Prioritas Kegiatan prioritas SKPD 1 Penanganan Kemiskinan Dan Pengangguran a. Mempercepat penurunan jumlah penduduk miskin menjadi sebesar 18,41. Pemugaran rumah tidak layak huni bagi penduduk miskin Program pengembangan perumahan Perbaikan perumahan masyarakat kurang mampu 200 unit DTKP b. Percepatan Pencapaian MDGs dalam Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan Pemberdayaan masyarakat dan kelompok masyarakat dalam peningkatan pendapatan masyarakat  Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah  Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah  Program ketahanan pangan  Program Pengembangan lembaga ekonomi pedesaan;  Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan  Program peningkatan kesejahteraan petani  Program peningkatan produksi pertanian perkebunan  Program peningkatan produksi hasil peternakan  Program rehabilitasi hutan dan lahan  Program pengembangan industri kecil dan menengah  Program peningkatan kemampuan teknologi industri  Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin  Pelatihan ketrampilan kewirausahaan  Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan  Peningkatan dan pengembangan ovop  Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap  Penguatan dan pengembangan pemasaran hasil perikanan  Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis  Penyediaan sarana produksi pertanian perkebunan  Pengembangan agribisnis peternakan  Pembinaan, pengendalian dan pengawasan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan  Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumber daya Bapermas, PP dan KB Dinas Koperasi dan UKM Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Pertanian Dinas Perindustri an dan Perdagang an RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.22 No Sapta Program Sasaran Prioritas Program Prioritas Kegiatan prioritas SKPD  Pengembangan dan pelayanan teknologi industri kapasitas pranata dan pengukuran - tk. Kemiskinan berdasarkan garis kemiskinan 3,00 - indeks Kedalaman Kemiskinan PI 0,30 Pemberian akses permodalan, akses pemasaran, modal usaha dan peralatan usaha  Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah  Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah  Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi usaha mikro kecil menengah  Fasilitasi akses permodalan kumkm Dinas Koperasi dan UKM Penanganan PMKS  Program Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil KAT dan penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS lainnya  Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial  Program pembinaan anak terlantar  Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma  Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial  Pelatihan keterampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial  Program keluarga harapan pkh  Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma  Pengembangan bakat dan keterampilan anak terlantar  Penyantunan bagi lanjut usia potensial luar panti Dinas Sosial, Pemuda dan OR Peningkatan pemerataan jangkauan jaminan pelayanan kesehatan bagi  Program perencanaan sosial dan budaya  Program Upaya Kesehatan Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas jaringannya Bappeda DKK, Disnaker RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.23 No Sapta Program Sasaran Prioritas Program Prioritas Kegiatan prioritas SKPD masyarakat miskin dan kurang mampu Masyarakat  Program Peningkatan Kualitas dan produktivitas tenaga kerja Fasilitasi penyediaan makanan pokok bagi warga miskin Peningkatan kualitas sarana dan prasarana lingkungan  Program lingkungan sehat perumahan  Program pengelolaan areal pemakaman  Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa  Perbaikan Lingkungan Permukiman  Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan, saluran dan kehidupan bermasyarakat DTKP, 16 Kecamatan Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Kelurahan di 48 kelurahan  Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan  Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa,  Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan pnpm  Fasilitasi permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah di perdesaan 16 Kecamatan , Bapermas, PP dan KB c. Menurunkan angka pengangguran 0,5 pertahun Perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kapasitas tenaga kerja.  Program peningkatan kesempatan kerja  Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja  Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan kewirausahaan bagi 425 orang  Penyiapan tenaga kerja siap pakai  Peningkatan produktifitas tenaga kerja  Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja  Pelatihan Pemagangan Disnaker trans RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.24 No Sapta Program Sasaran Prioritas Program Prioritas Kegiatan prioritas SKPD d. Percepatan Pencapaian MDGs dalam Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan - rasio kesempatan kerja tdp pendd 15 th : 93,20 Peningkatan pemberdayaan dan daya saing koperasi, UMKMIKM pertaniannelayan serta pengembangan kewirausahaan  Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah  Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi  Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan  Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi kud  Fasilitasi pengembangan usaha mikro  Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi Dinkop UKM Padat Karya di berbagai sektor dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal. Program peningkatan kesempatan kerja Padat karya produktif Disnaker trans Peningkatan iklim investasi  Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi  Program peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah Penyelenggaraan promosi investasi Peningkatan kerjasama dengan pemerintah daerah lainnya dalam kerangka peningkatan investasi BPPT, setda Kota Semarang Penanganan Rob dan Banjir a. Pengembangan sarana dan prasarana penanganan system jaringan drainase b. Pengembangan sarana dan prasarana penyediaan air baku masyarakat dan kerjasama antar wilayah, hulu hilir dan antara Penyelesaian Polder Banger Program pengendalian banjir  Pembebasan tanah kali tenggang tahap II  Pembangunan kolam retensi muktiharjo kidul  Operasional dan pemeliharaan sistem polder kali banger PSDA ESDM RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.25 No Sapta Program Sasaran Prioritas Program Prioritas Kegiatan prioritas SKPD Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota dalam pengelolaan air baku Rehabilitasi kawasan pesisir  Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir  Program pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut  Pemanfaatan dan penanganan sumberdaya pesisir  Pengadaan lahan pesisir  Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut Dinas Kelautan dan Perikanan, DPKAD, BLH Normalisasi sungai dan drainase kota  Program pembangunan saluran drainase gorong-gorong  Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya  Program pengendalian banjir  Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan  Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup  Pembangunan saluran drainase gorong-gorong  Pembangunan saluran drainase jl. sigarbencah tahap i  Peningkatan sistem drainase kaw. banyumanik tahap i  Rehabilitasi pemeliharaan jaringan irigasi  O p drainase kota  Peningkatan pembangunan pusat-pusat pengendali banjir PSDA ESDM Peningkatan kapasitas pompa Program pengendalian banjir  O p pompa banjir  Operasional sistem polder kali semarang  O p pintu air dan polder PSDA ESDM RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.26 No Sapta Program Sasaran Prioritas Program Prioritas Kegiatan prioritas SKPD Penyediaan air baku Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah  Peningkatan sumur-sumur dalam  Pembangunan instalasi pengolahan air minum sederhana PSDA ESDM 3 Peningkatan Pelayanan Publik a. Meningkatan tata kelola pemerintahan melalui reformasi birokrasi Mempertahankan Pencapaian Laporan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian WTP  Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah  Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi  Penyediaan jaminan barang milik daerah  Pengendalian monitoring pemanfaatan tanah ex- bengkok  Penelusuran aset daerah  Pengelolaan administrasi pemanfaatan barang milik daerah  Optimasilasi Sisitem dan prosedur pengelolaan Keuangan Daerah DPKAD Optimalisasi pengelolaan aset Pemerintah Kota Semarang  Pengembangan teknologi dan jasa konstruksi  Program pengelolaan aset daerah  Persertifikatan aset daerah  Pengamanan aset daerah  Penghapusan aset daerah  Revaluasiapraisal aset daerah DPKAD Penerapan RAD anti korupsi Program mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat Koordinasi Penerapan RAD anti Korupsi Bappeda, Setda Kota Semarang Peningkatan Tata Kelola Perijinan dan Budaya Aparatur Program pembinaan dan peningkatan organisasi perangkat daerah Program peningkatan iklim investasi Peningkatan tertib tatalaksana kinerja birokrasi Intensif pelayanan Perinan Setda Kota Semarang BPPT Tertib Administrasi Program penataan administrasi Peningkatan tertib Dispenduk RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.27 No Sapta Program Sasaran Prioritas Program Prioritas Kegiatan prioritas SKPD Kependudukan kependudukan administrasi kependudukan Capil Peningkatan keterbukaan informasi publik  Program pengembangan data informasi  Program kerjasama informasi dengan mass media  Program Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa. Penyediaan layanan data dan informasi yang dapat diakses masyarakat Semua SKPD Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi E-Gov  Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa Pembuatan bank data center kota semarang Setda Kota Semarang Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Pengadaan Barang Jasa E-Procurement  Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah Pembentukan UPT unit layanan pengadaan Optimalisasi perencanaan dalam penyelenggaraan pembangunan  Program perencanaan pembangunan daerah  Program pengembangan data informasi  Program perencanaan sosial dan budaya  Program perencanaan Pembangunan Ekonomi  Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar Penyusunan Dokumen RKPD Penyusunan Dokumen Teknis Perencanaan Bidang ekonomi, Sosial dan Budaya Bappeda Peningkatan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan  Program peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah  Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah  Pengembangan teknologi dan  Pembangunan Kantor Bappermas  Pemb. Kantor Kec. Mijen,  Pemb. Kantor Kec. Gunungpati DTK, Seta Kota Semarang RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.28 No Sapta Program Sasaran Prioritas Program Prioritas Kegiatan prioritas SKPD jasa konstruksi  Peningkatan Sarpras Pemerintah Kelurahan  Peninglatan kualitas pelayanan penyelenggaraan pemerintahan Peningkatan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan  Program penataan peraturan perundang-undangan  Program pembinaan dan peningkatan organisasi perangkat daerah  Program pembinaan dan pengembangan aparatur  Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur  Peningkatan administrasi ketatalaksanaan  Peningkatan pengelolaan kepegawaian  Pendidikan dan pelatihan Teknis dan fungsional SDM aparatur Setda Kota Semarang, BKD Diklat Optimalisasi pelaksanaan PATEN Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kdh Implementasi penyeleggaraan pelayanan administrasi terpadu kecamatan paten Kecamatan , setda Kota Semarang RAD Pelayanan Publik SOP Program mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat Penyusunan Standar Operasional Pelayanan SKPD Setda Kota Semarang b. Meningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD untuk mendukung kegiatan pembangunan daerah Peningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD  Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah  Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi  Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi  Program pengelolaan kekayaan budaya  Program pengembangan destinasi pariwisata  Program peningkatan efisiensi  Semua kegiatan yang menunjang kenaikan PAD sebesar 12,5 pertahun  Peningkatan kerjasama regional, nasional,internasional  Pengembangan kebudayaan dan pariwisata  Pengembangan objek pariwisata unggulan  Perbaikan Pasar Tradisional DPKAD, SKPD penghasil RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.29 No Sapta Program Sasaran Prioritas Program Prioritas Kegiatan prioritas SKPD perdagangan dalam negeri c. Menjaga keamanan, Stabilitas Sosial dan Politik Dukungan pelaksanaan Pileg 2014 dan Pilpres 2014  Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan  Program pengembangan wawasan kebangsaan  Program pendidikan politik masyarakat  Pengkoordinasian kerjasama dalam peningkatan stablitas keamanan di daerah  Peningkatan pendidikan dan kesadaran politik masyarakat Kesbangpol Satpol PP Persiapan Pilwakot 2015  Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan  Peningkatan kewaspadaan terhadap gangguan trantibmas  Pengamanan Pemilu Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Daerah  Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa  Program Perencanaan Pembangunan Daerah  Fasilitasi pelaksanaan pembangunan hasil musrenbang 16 kecamatan  Penyelenggaraan Musrenbang Bappeda, Kecamatan Revitalisasi kelembagaan pengelolaan pedagang pasar tradisional  Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri  Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan  Optimalisasi dan Penataan Pasar-pasar  Penataan Pedagang sektor informal D. Pasar RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.30 No Sapta Program Sasaran Prioritas Program Prioritas Kegiatan prioritas SKPD 4 4. Program Peningkatan Infrastruktur a. Meningkatkan Infrastruktur Kota Peningkatan aksesibilitas dan kualitas sarana prasarana wilayah penyangga Kota Semarang hinterland  Program penerangan jalan umum  Program pembangunan jalan dan jembatan  Program rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan  Peningkatan jalan jembatan wilayah pengembangan penyangga  Peningkatan pedestrian  Pengembangan kawasan strategis ekonomi, budaya, perdagangan dan jasa, olah raga, pendidikan dan kawasan lainnya  Pemeliharaan jalan jembatan kota semarang  Optimalisasi dan pemasangan PJU Bina Marga, PJPR Pembangunan jalan dalam rangka mengurangi kepadatan arus lalu lintas  Program pembangunan jalan dan jembatan  Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh  Peningkatan jalan jembatan pengurai kepadatan  Pembebasan lahan dalam rangka pembangunan infrastruktur  Pengadaan Lahan Land Banking : Jalan tembus Jangli-Undip, Kawasan Pesisir, Perluasan TPA Jatibarang, Underpass Jatingaleh Bina Marga, Dishubko minfo Peningkatan manajemen dan pelayanan sarana prasarana transportasi darat Program peningkatan pelayanan angkutan  Operasional BRT koridor III dan rintisan koridor IV  Peningkatan manajemen dan pelayanan sarana prasarana transportasi darat yang terpadu Dishubko minfo Penataan dan Pengembangan Dekorasi kota Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau RTH  Pembangunan taman eks pom bensin pandanaran DKP RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.31 No Sapta Program Sasaran Prioritas Program Prioritas Kegiatan prioritas SKPD  Peningkatan taman rejomulyo Pembangunan TPU Program pengelolaan aset daerah Pembebasan Lahan TPU Jabungan DTKP, DPKAD DPKAD 5 Pengarusutamaan Gender a. Menurunkan ketimpangan gender dalam peran serta pembangunan Pengembangan Kota Layak Anak Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak Bappermas b. Meningkatkan kemanfaatan hasil pembangunan bagi perempuan dan anak Aplikatif kegiatan yang responsif terhadap anak semua SKPD Peningkatan peran lembaga bantuan hukum gender dan anak perlindungan perempuan dan anak terhadap KDRT Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan Fasilitasi upaya perlindungan perempuan terhadap tindak kekerasan Bappermas b. Percepatan Pencapaian MDGs dalam Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan c. Peningkatan gerakan sayang ibu dan anak menuju keluarga berkualitas. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa posyandu Bappermas d. Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender PPRG Program perencanaan sosial dan budaya Koordinasi penyusunan perencanaan programkegiatan berbasis gender Bappeda 6 Peningkatan Pelayanan Mengembangkan pemerataan akses dan mutu pendidikan dasar 9 Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah terutama Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun  Pendidikan untuk Semua WAJAR 12 Tahun D. Pendidikan RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.32 No Sapta Program Sasaran Prioritas Program Prioritas Kegiatan prioritas SKPD Pendidikan tahun dan rintisan wajar 12 tahun didukung oleh saranaprasarana yang memadai dan tenaga pendidikan yang profesional serta peningkatan tata kelola pendidikan yang berskala standar nasional untuk pembangunan dan perbaikan ruang kelas dengan kondisi rusak berat.  Rehabilitasi Gedung SD dan SMP Pemantapan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12 tahun  Program Pendidikan Menengah  Program Manajemen Pelayanan Pendidikan  Pelaksanaan proses belajar mengajar dan pendidikan menengah Universal PMU  Peningkatan sarpras D. Pendidikan Peningkatan Kualitas Sekolah Menengah Kejuruan Program Pendidikan Menengahl Fasilitasi kegiatan pendidikan luar sekolah D. Pendidikan Pendidikan Luar Sekolah  Program pendidikan Anak Usia Dini  Program Pendidikan Non Formal  Program Perencanaan Sosial dan Budaya Rehabilitasi sedangberat bangunan sekolah D. Pendidikan Peningkatan kualitas dan profesionalisme tenaga kependidikan  Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun  Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan Pelaksanaan sertifikasi pendidik Fasilitasi Guru PTT NS D. Pendidikan Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Lulusan Program manajemen pelayanan pendidikan Fasilitasi penyelenggaraan UN dan UASBN D. Pendidikan 7 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Percepatan Pencapaian MDGs dalam Menurunkan Angka Kematian Anak, Meningkatkan Kesehatan Ibu, Memerangi HIVAIDs, Malaria dam Penyakit Menular Lainnya Pemantapan pelaksanaan Total Coverege Program obat dan perbekalan kesehatan  Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas jaringannya  Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan D. Kesehatan Pemantapan Pola Hidup Bersih dan Sehat dan Usaha Pencegahan Penyakit Menular Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular  Pencegahan penularan penyakit endemik epidemik  Pelayanan, pencegahan dan penanggulangan penyakit menular D. Kesehatan RKPD Kota Semarang Tahun 2014 IV.33 No Sapta Program Sasaran Prioritas Program Prioritas Kegiatan prioritas SKPD Pengembangan Puskesmas Unggulan Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas puskesmas pembantu dan jaringannya  Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas pembantu  Rehabilitasi sedang berat puskesmas pembantu D. Kesehatan Optimalisasi pelaksanaan program-program Keluarga Berencana  Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak  Program keluarga berencana  Pembinaan program kesehatan ibu dan KB  Kegiatan yang terkait dengan fasilitasi KB D. Kesehatan Bappermas Peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit  Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit rumah sakitjiwa rumah sakit paru-paru rumah sakit mata  Program peningkatan pelayanan blu  Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit  Pengembangan gedung gizi rumah sakit  Peningkatan pelayanan rs blu RSUD RKPD Kota Semarang Tahun 2014 V.1

BAB V RENCANA PROGRAM