RKPD Kota Semarang Tahun 2014 II.7
RTRW Kota Semarang 2010-2030 pengembangan kawasan industri lebih dibatasi, hal ini sesuai dengan visi Kota Semarang yang akan lebih mengedepankan pengembangan
sektor tersier perdagangan dan jasa sebagai penopang utama perekonomian kota. Kawasan industri direncanakan di BWK III Kawasan industri dan pergudangan
Tanjung Emas, BWK IV Genuk, BWK X Kawasan Industri Tugu dan Mijen. Kegiatan industri diprioritaskan untuk pengembangan industri modern dengan kadar polusi
rendah.
Rencana sebaran industri Kota Semarang adalah sebagai berikut: 1.
Kawasan Industri Genuk 2.
Kawasan Industri Tugu 3.
Kawasan Industri Candi 4.
Kawasan industri dan Pergudangan Tanjung Emas 5.
Kawasan Industri Mijen 6.
Kawasan Industri Pedurungan
f. Rencana Kawasan Olah Raga
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan lapangan olahraga, maka selain lapangan olahraga yang resmi dan dikelola oleh Pemerintah, diperlukan areal terbuka,
yang dapat difungsikan sebagai lapangan olah raga yang ada di lingkungan masyarakat. Lapangan olah raga yang ada di Kota Semarang antara lain stadion
olahraga GOR Jatidiri di Kecamatan Gajahmungkur yang berskala regionalnasional, stadion yang berskala kota Stadion Citarum dan Stadion Diponegoro.
g. Rencana Kawasan Wisata Rekreasi
Kawasan Wisata, merupakan kawasan yang dominasi pemanfaatan ruangnya untuk kegiatan wisata dan rekreasi. Sesuai dengan potensi yang dimiliki, fasilitas
rekreasi Kota Semarang direncanakan meliputi: 1.
Wisata baharipantai ditetapkan pada BWK III Kawasan Marina dan BWK X direncanakan di kawasan pantai di Kecamatan Tugu dimana pembangunannya
harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan ekosistem di wilayah pantaipesisir;
2. Wisata satwa berada pada di BWK X, yaitu di Kawasan Kebun Binatang yang
ditekankan pada upaya pelestarian satwa dan lingkungan alam di dalamnya; 3.
Wisata pertanian agrowisata berada pada BWK VI Kecamatan tembalang, BWK VIII Kecamatan Gunungpati, dan BWK IX Kecamatan Mijen juga berfungsi
sebagai pusat penelitian dan pengembangan pertanian perkotaan dan budidaya pertanian.
4. Lokasi yang ditetapkan dan rencana pengembangan kawasan wisata Religi dan
Religi:
BWK III : Kawasan Gereja Blenduk dan Kuil Sam Po Kong
BWK V : Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah
BWK VII : Kawasan Vihara Watugong 5.
Wisata alam dan cagar budaya
BWK I : Kampung Pecinan dan Kampung Melayu
BWK III : Museum Ronggowarsito, kawasan Maerokoco, kawasan Kota Lama Semarang
BWK VII : Kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo
BWK VIII : Gua Kreo, Waduk Jatibarang, Lembah Sungai Garang.
BWK X : Taman lele
6. Wisata belanja dikembangkan di Kawasan Johar, Simpang Lima dan koridor Jalan
Pandanaran. 7.
Wisata Mainan Anak berada di Kecamatan Candisari , WaterPark BWK IX dan BWK III
RKPD Kota Semarang Tahun 2014 II.8
Pengembangan kawasan wisata ini direncanakan untuk dapat mendukung fungsi kotaSemarang sebagai Kawasan Perkotaan dengan skala regional nasional
internasional.
h. Rencana Kawasan Perumahan dan Permukiman